Sistem injeksi mobil merupakan sistem yang berfungsi menyalurkan bahan bakar dari tangki bahan bakar menuju ruang bakar. Mengingat fungsinya yang sangat penting, sebagai pemilik mobil Anda wajib memahami ciri-ciri injeksi mobil rusak beserta penyebabnya. Adapun ciri dan penyebabnya sebagai berikut.
Ketika injeksi mobil rusak maka akan muncul ciri-ciri seperti berikut.
Ciri pertama injeksi mobil rusak, bisa Anda ketahui ketika Anda sedang menstarter mobil. Injeksi mobil yang rusak akan membuat mobil sulit untuk di starter. Bahkan untuk menghidupkan mobil Anda perlu waktu yang lama.
Ciri kedua, laju mobil menjadi tersendat-sendat, berat meski sudah di gas. Selain itu juga muncul suara kasar.
Apabila kamu sering mengalami mobil mogok, itu tandanya sedang ada masalah dalam sistem injeksi pada mobil,
Ciri keempat, indikator engine pada mobil akan menyala. Hal tersebut terjadi karena indikator engine berfungsi sebagai fitur detektor mobil apabila ada kerusakan komponen mobil.
Ciri kelima, knalpot mobil akan mengeluarkan asap tebal disertai dengan aroma bensin. Kondisi ini biasanya disebabkan karena sistem pembakaran mesin tidak sempurna karena kurangnya suplai bahan bakar.
Ciri terakhir injeksi mobil rusak adalah konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros dari biasanya.
Setelah Anda mengetahui ciri injeksi mobil yang rusak, selanjutnya Anda perlu mengetahui penyebab kerusakan tersebut beserta cara mengatasinya.
Injeksi mobil yang rusak biasanya disebabkan oleh pompa bahan bakar (fuel pump) yang mati sehingga suplai bahan bakar ke ruang bakar tidak stabil. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu melakukan penggantian pompa bahan bakar dengan yang baru.
Penyebab kedua, disebabkan oleh busi yang bermasalah atau mulai aus. Kerusakan busi ini menyebabkan pembakaran mesin kurang optimal karena busi tidak mampu menghasilkan bunga api.
Penyebab ketiga, disebabkan karena ISC yang bermasalah. ISC berfungsi menyuplai udara ketika proses pembakaran bahan bakar. Apabila ISC kotor, atau rusak menyebabkan RPM idle kurang stabil, starter bermasalah, hingga kerusakan pada throttle dan sistem injeksi mobil. Untuk mengatasi hal tersebut Anda perlu membersihkan ISC secara rutin. Ganti komponen ini apabila sudah aus.
Penyebab keempat, disebabkan oleh tegangan aki yang sudah melemah. Seperti diketahui cranking RPM mobil memiliki standar kurang lebih 800-1000 RPM. Sedangkan aki berfungsi meningkatkan RPM mobil. Apabila tegangan aki kurang dari standar RPM maka akan menghambat proses pembakaran bahan bakar. Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan kondisi aki selalu prima. Ganti segera apabila aki sudah soak.
Penyebab kelima, disebabkan oleh kebocoran pada selang bahan bakar. Kondisi ini menyebabkan proses pembakaran bahan bakar dan mesin terhambat karena suplai bahan bakar berkurang. Untuk mengatasi hal tersebut Anda perlu mengganti selang bahan bakar dengan yang baru.
Penyebab keenam, disebabkan oleh penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar bahan bakar mobil. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu mengetahui standar bahan bakar mobil Anda. Pastikan RON bahan bakar yang digunakan sesuai atau lebih tinggi dari standar.
Penyebab terakhir, disebabkan karena Anda kurang merawat mobil sehingga komponen sistem injeksi mobil bermasalah. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu rutin mengecek kondisi mobil Anda. Segera servis ke bengkel resmi Daihatsu terdekat apabila muncul tanda dan gejala kerusakan pada komponen mobil.