2022-12-28
Kondisi mobil overheat, bukan hanya disebabkan oleh radiator mobil yang bermasalah. Namun, juga bisa disebabkan oleh rusaknya tutup radiator mobil. Oleh karena itu, Anda perlu memahami ciri-ciri tutup radiator rusak, faktor penyebabnya dan cara mengatasinya. Untuk selengkapnya, yuk perhatikan ulasan berikut ini.
Berikut beberapa ciri-ciri yang bisa Anda pahami ketika tutup radiator rusak.
Ciri-ciri tutup radiator rusak, bisa ditandai dengan pecahnya atau hilangnya katup vacuum valve.
Ciri kedua, bisa ditandai dengan pecahnya karet pada katup pressure.
Ciri ciri tutup radiator rusak, bisa ditandai dengan penuhnya reservoir tank. Kondisi ini terjadi karena air yang berada di dalam radiator menyusut dan kembali lagi ke bagian reservoir tank.
Ciri keempat, bisa ditandai dengan kondisi mesin mobil yang mudah mengalami overheat.
Ciri ciri tutup radiator rusak yang terakhir, bisa ditandai dengan kondisi air di dalam radiator mesin cepat habis.
Baca Juga : Fungsi Tutup Radiator dan Cara Kerjanya
Berikut beberapa penyebab tutup radiator menjadi rusak, yang perlu Anda ketahui.
Kerusakan pada tutup radiator mesin bisa disebabkan oleh usia pemakaian mobil. Setiap komponen yang digunakan pada mobil memiliki batas keausan sendiri, termasuk tutup radiator, karet katup pressure, dan katup vacuum valve. Kerusakan tersebut terjadi karena tutup radiator terkena panas mesin. Seperti Anda ketahui radiator berfungsi sebagai pendingin mesin mobil.
Ketika Anda sedang membersihkan dan mengisi air radiator, kerap kali Anda membuka dan menutup bagian seal (tutup radiator).
Apabila Anda kurang hati-hati maka bisa membuat bagian tutup radiator dan komponen lain di dalamnya pecah dan rusak. Kerusakan tersebut dapat memicu reservoir tank selalu penuh, air radiator cepat habis, dan menyebabkan mesin mobil gampang overheat.
Baca Juga : Begini Arti Kode Angka Pada Tutup Radiator Mobil
Jika kerusakan pada tutup radiator disebabkan karena pecahnya bagian katup valve, Anda bisa menggunakan lem untuk merekatkan bagian yang pecah tersebut. Namun, hal tersebut hanya bersifat sementara saja. Lebih baiknya, Anda mengganti tutup radiator yang rusak dengan yang baru.
Untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi pada tutup radiator, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut.
Membuka tutup radiator tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sebab dapat menyebabkan katup vacuum valve dan karet katup pressure menjadi longgar.
Selain itu, ketika membuka tutup radiator tidak disarankan membukanya di saat kondisi mesin sedang panas. Jika hal tersebut dilanggar, maka uap panas di dalam radiator bisa saja keluar dan menyembur sehingga menyebabkan kerusakan pada tutup radiator.
Mengecek tutup radiator secara rutin ketika mesin mobil dalam kondisi dingin dapat menghindari kerusakan pada tutup radiator dan komponen di dalamnya. Dengan rutin melakukan pengecekan Anda bisa mengetahui kondisi karet katup pressure apakah sudah getas atau tidak. Apakah vacuum valve pecah atau hilang.
Jika kondisi komponen tersebut sudah tidak layak digunakan, sebaiknya Anda ganti dengan komponen yang baru. Anda bisa membeli tutup radiator, beserta komponen yang aus di dealer Daihatsu terdekat.
Tag
Share This
Tips Sahabat
2020-10-28
Untuk mendukung kualitas kinerja Korlantas Polri yang lebih baik, diluncurkanlah smart SIM yang merupakan inovasi dari Korlantas Polri. Diharapkan keberadaan SIM pintar
2023-05-22
Mengetahui kapan oli persneling mobil manual harus ganti merupakan hal yang penting. Sebab oli ini memiliki fungsi yang sangat vital pada mobil. Lantas apa saja fung
2022-10-24
Salah satu teknik yang wajib dikuasai oleh pengemudi mobil bertransmisi manual adalah memahami cara mundur mobil manual. Cara tersebut sangat diperlukan ketika mobil
2021-01-02
Parkir mobil menanjak adalah hal yang sebetulnya berbahaya, karena akan merusak sejumlah komponen mobil. Sayangnya, hal itu masih dilakukan karena sejumlah faktor. Mulai