2022-09-05
Di dalam dunia otomotif, ada komponen penting mobil yang disebut fuel pressure regulator (FPR). Meski komponen ini begitu penting, namun tidak sedikit orang yang belum mengetahui tentangnya. Lalu apa fungsi komponen ini, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana cara settingnya sehingga dinilai begitu penting? Berikut ulasan selengkapnya.
Secara bahasa FPR memiliki arti sebagai pengatur tekanan bahan bakar. Secara kegunaan, komponen fuel pressure regulator memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
Seperti artinya, fuel pressure regulator berfungsi sebagai pengatur tekanan bahan bakar dalam sistem injeksi atau EFI (electronic fuel injection). Tekanan FPR dipengaruhi oleh fuel injector atau intake manifold. Sehingga apabila fuel injector naik maka tekanan pada rail fuel juga naik.
FPR juga memiliki fungsi lain, yaitu mengalirkan bahan bakar ke fuel injector hingga ke sistem mobil. Selain itu, FPR berfungsi sebagai pengontrol seberapa banyak jumlah bahan bakar dalam fuel tank. Sehingga hal ini membuat tekanan bahan bakar tetap konsisten.
Pada delivery pipe (pipa pengiriman), tekanan bahan bakar biasanya diatur dan dijaga oleh FPR sesuai kebutuhan. Hal tersebut akan mengubah bahan bakar menjadi kabut agar mesin tidak boros dan mudah dinyalakan.
Fungsi selanjutnya, adalah menjaga kestabilan bahan bakar apabila pasokan berlebihan akan dikembalikan lagi ke tangki.
Baca Juga : Beberapa Penyebab Kerusakan Fuel Pump Mesin Mobil Diesel
Setelah mengetahui beberapa fungsi komponen ini, berikut beberapa cara kerja komponen fuel pressure regulator :
FPR memiliki 3 komponen penting di dalamnya, yaitu diafragma, katup, dan pegas. Untuk menjaga tekanan bahan bakar, FPR akan menggunakan besarnya kevakuman udara dalam intake manifold. Saat mesin langsam maka injektor akan menyemprotkan sedikit bahan bakar ke mesin.
Kondisi ini membuat tekanan bahan bakar di pipa pengiriman menjadi besar. Agar tekanan seimbang, maka FPR menarik diafragma dan membuka katup sehingga bahan bakar dapat mengalir melalui menuju ke tangki melalui return pipe. Hal ini akan membuat tekanan di dalam pipa pengiriman menjadi seimbang.
Ketika mesin dalam kondisi beban penuh, maka injektor menyemprotkan lebih banyak bahan bakar. Hal tersebut membuat tekanan dalam pipa pengiriman menurun drastis.
Untuk menghindari penurunan tekanan, maka pegas FPR akan menutup katup dan menekan bagian diafragma hingga kembali ke posisi semula. Katup yang menutup akan membuat tekanan di pipa pengiriman sama dan stabil.
Saat mesin mati, maka otomatis pompa bahan bakar juga mati. Hal ini membuat pegas kembali menekan diafragma, menutup katup dan menutup check valve.
Sehingga, FPR akan mempertahankan tekanan bahan bakar di dalam pipa pengiriman menjadi seimbang. Kondisi ini membuat mesin mobil mudah untuk dinyalakan meski terparkir terlalu lama.
Berikut cara setting FPR yang benar:
Demikian ulasan tentang fungsi, cara kerja, dan cara setting fuel pressure regulator yang wajib Anda ketahui. Apabila Anda ingin melakukan penggantian FPR pastikan hanya menggunakan onderdil asli Daihatsu dan kunjungi dealer Daihatsu terdekat.
Tag
Share This
Tips Sahabat
2021-08-08
Kondisi eksterior sebuah mobil seringkali dilihat dari mulus atau tidaknya penampilan cat mobil. Namun ada kalanya body mobil mengalami water spot. Pada artikel i
2020-12-22
Komponen rem cakram mobil adalah bagian-bagian pada rem cakram mobil yang bikin rem tersebut maksimal fungsinya. Fungsi rem cakram sendiri tak lain adalah memperpendek j
2020-11-12
Kampas rem merupakan salah satu komponen vital yang ada di mobil. Sistem keamanan pengendara melalui pengereman sangat bergantung dengan bagus atau tidaknya kondisi kampas rem. Bentukny
2021-02-24
Aspal adalah material utama yang digunakan dalam pembuatan jalan. Selain aspal juga ada material lain yang tak kalah penting, seperti batu hingga pasir. Alat-alat berat