Fungsi Control Valve Oil dan Cara Kerjanya pada Mobil
Saat ini mobil dengan fitur VVT-i sudah dipasarkan secara merata di Indonesia. Bagi Anda yang memiliki mobil dengan fitur tersebut, Anda perlu memahami fungsi control valve oil beserta mekanisme kerjanya. Agar tidak penasaran, yuk perhatikan ulasan berikut ini.
Fungsi Control Valve Oil pada Mobil
Berikut beberapa fungsi dari control valve pada mobil yang perlu Anda ketahui.
- Menutup atau membuka aliran fluida pada sistem perpipaan mesin yang sudah ditampung sebelumnya.
- Pengontrol besaran tekanan hidrolik yang dialirkan menuju retarding chamber dan advance chamber. Besaran tekanan tersebut dikontrol oleh VVT-i controller untuk membuka dan menutup aliran. VVT-i controller akan mengubah posisi spool valve sehingga katup isap bergerak membuka dan menutup sesuai sinyal yang diberikan ECU.
Cara Kerja Control Valve Oil pada Mobil
Sekarang Anda sudah memahami fungsi control valve? Selanjutnya Anda perlu mengetahui, bagaimana cara kerja control valve oil pada mobil. Berikut cara kerja selengkapnya.
1. Timing Advance
Pada proses timing advance, Ecu mobil akan mengirimkan sinyal perintah (duty ratio) yang sangat kuat sehingga mengubah posisi spool valve ke posisi kiri. Alhasil oli akan masuk advance chamber yang sudah terbuka menuju ke mekanisme VVT-i. Selain itu, retard chamber menutup aliran oli hingga tidak meninggalkan sisa oli sama sekali.
Kondisi tersebut memacu kinerja VVT-i pada bagian intake camshaft untuk mempercepat proses membukanya katup hisap. Proses penutupan oli tersebut, terjadi bersamaan dengan proses pengaliran oli di advance chamber.
Baca Juga : Perbedaan VVTI Dan Non VVTI yang Harus Diketahui
2. Timing holding
Timing holding, bisa disebut sebagai tahapan kedua dari mekanisme kerja control valve oil pada mobil. Timing holding biasanya terjadi saat sinyal duty ratio dalam keadaan stabil. Pada kondisi tersebut, timing bukaan pada katup hisap tidak berubah sama sekali. Kondisi tersebut terjadi karena spool valve tertahan di tengah-tengah VVT-i.
3. Timing retarding
Tahapan terakhir mekanisme control valve oil disebut juga dengan tahapan timing retarding. Kondisi tersebut biasanya terjadi saat sinyal duty ratio ECU berada pada posisi light (rendah). Kondisi tersebut akan menggerakkan spool valve ke arah kanan sehingga aliran oli melewati retarding chamber dan menuju mekanisme VVT-i.
Cara Memeriksa Control Valve Oil
Setelah Anda mengetahui fungsi dan mekanisme kerja dari control valve oil pada mobil. Anda juga perlu mengetahui cara memeriksa komponen tersebut, apakah bisa berfungsi dengan baik. Berikut cara selengkapnya.
1. Memanfaatkan scanner EFI
Cara pertama, Anda bisa menggunakan scanner Electronic Fuel Injection (EFI) untuk memeriksa control valve oil apakah dapat berfungsi dengan baik. Caranya mudah, Anda hanya perlu mengaktifkan aktuator tes pada menu scanner EFI ketika kondisi mesin idle. Secara otomatis, mesin akan menguji control valve oil.
2. Tanpa menggunakan scanner EFI
Cara kedua, Anda bisa memeriksa control valve oil tanpa menggunakan scanner EFI. Caranya mudah, lepas bagian soket oli terlebih dahulu. Kemudian, gunakan baterai berdaya 12 Volt untuk mengalirkan listrik pada bagian katup. Apabila, kondisi control valve oil dalam kondisi prima, secara otomatis mesin akan bergetar kemudian mati setelah mendapatkan aliran listrik.
Demikian beberapa fungsi dan cara yang bisa Anda contoh ketika hendak memeriksa bagian control oil valve. Jangan lupa untuk selalu membawa mobil Anda ke bengkel atau dealer Daihatsu terdekat secara rutin. Perawatan secara rutin dapat membuat performa mobil Anda semakin prima.