Fungsi Intake Valve dan Cara Kerjanya pada Mobil
Memahami fungsi intake valve beserta cara kerjanya pada mobil bisa dibilang perlu. Seperti diketahui valve pada mobil terbagi menjadi dua yaitu intake dan exhaust. Dari kedua jenis valve tersebut, masih banyak yang belum memahami fungsi dan cara kerja dari masing-masing valve tersebut. Agar Anda tidak bingung lagi, atau salah memahaminya, mari perhatikan ulasan di bawah ini.
Fungsi Intake Valve pada Mobil
Intake valve merupakan bagian dari valve mobil. Komponen ini dibuat dari stainless steel agar tahan karat dan tidak mudah panas. Letak komponen ini berada di bagian atas atau kepala piston silinder. Komponen ini berfungsi sebagai pengatur masuknya bahan bakar dan campuran udara di dalam ruang pembakaran mesin. Dengan begitu, bahan bakar dan campuran udara sesuai dengan kadar yang dibutuhkan mesin dalam proses pembakaran.
Intake valve memiliki ukuran diameter yang cukup besar dibandingkan dengan ukuran diameter exhaust valve sehingga dapat mengoptimalkan pendistribusian bahan bakar ke ruang pembakaran mesin secara optimal.
Fungsi Exhaust Valve pada Mobil
Exhaust valve, bisa dibilang sebagai kebalikan dari intake valve. Komponen ini berfungsi untuk mengatur keluarnya emisi gas buang (sisa-sisa gas dari proses pembakaran pada ruang pembakaran mesin). Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, exhaust valve memiliki ukuran diameter yang lebih kecil dibandingkan intake valve. Dengan begitu, gas buang akan mudah dikeluarkan oleh piston dari ruang pembakaran mesin.
Baca Juga : Komponen Body Valve dan Fungsinya pada Mobil, Yuk Ketahui!
Cara Kerja Intake Valve dan Exhaust Valve pada Mobil
Kedua valve tersebut memiliki mekanisme kerja di dalam mobil seperti berikut. Ketika piston silinder mobil bergerak dari titik mati atas (TMA) ke arah titik mati bawah (TMB) untuk melakukan pengisapan maka secara otomatis intake valve mobil terbuka dengan sendirinya. Kemudian, intake valve akan menyedot campuran udara beserta bahan bakar mobil untuk dialirkan ke bagian ruang pembakaran mesin.
Intake valve akan tertutup secara otomatis, ketika piston silinder mobil sedang melakukan proses kompresi mesin (pergerakan piston silinder mobil dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA)). Selanjutnya, piston silinder akan berusaha memulai tindakan pembakaran pada ruang pembakaran mesin. Pada kondisi tersebut, secara otomatis exhaust valve terbuka dan mengeluarkan sisa-sisa pembakaran atau emisi gas buang.
Selanjutnya, piston silinder akan memulai proses pengisapan bahan bakar dan udara yang sudah menjadi kabut untuk dialirkan ke mesin mobil. Selanjutnya, kabut tersebut akan diproses oleh crank shaft (poros engkol) pada mesin dengan konstruksi valve setiap dua kali putaran.
Dampak yang Dirasakan Ketika Valve Mesin Mobil Bermasalah
Berikut beberapa dampak yang Anda rasakan ketika valve mesin mobil Anda bermasalah.
1. Adanya penurunan performa mesin
Dampak pertama yang Anda rasakan apabila intake valve dan exhaust valve mobil Anda bermasalah adalah penurunan performa mesin. Mengapa kondisi tersebut bisa terjadi? Karena apabila valve mesin mobil bermasalah dapat menyebabkan oli mesin akan masuk ke dalam ruang pembakaran mesin. Kondisi tersebut dapat menyebabkan proses pembakaran mesin menjadi kurang optimal dan dapat menyebabkan radiator dan mesin mobil menjadi overheat.
2. Adanya penurunan tekanan kompresi
Dampak kedua, akan menimbulkan penurunan tekanan kompresi. Kondisi tersebut terjadi karena bahan bakar dan campuran udara yang seharusnya masuk ke dalam ruang pembakaran mesin malah masuk ke saluran pembuangan emisi gas buang ketika proses kompresi mesin berlangsung. Kondisi tersebut dapat membuat kinerja kompresi mesin terganggu dan mengalami penurunan yang signifikan.
Jika masalah tersebut terjadi pada mobil Anda, segera bawa mobil Anda ke bengkel profesional atau dealer Daihatsu terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.