Kaca spion adalah salah satu alat kelengkapan pada kendaraan bermotor yang memiliki peranan cukup penting. Spion kendaraan pada kendaraan bukan sekedar sebuah aksesoris saja, melainkan alat kelengkapan kendaraan yang fungsinya vital untuk keamanan dalam berkendara. Namun bagi sebagian orang, spion kendaraan masih dianggap tidak terlalu penting secara fungsi dan kegunaannya. 

Sahabat mungkin di jalanan masih banyak melihat beberapa orang yang sepeda motornya tidak menggunakan spion. Mereka dengan sengaja melepas spion kendaraannya, baik salah satu atau kedua spion kendaraan yang dilepas. Biasanya pelaku yang melepas spion kendaraan adalah pengguna kendaraan sepeda motor, jarang terjadi pengguna kendaraan mobil melepas kaca spion mobil yang dimilikinya.

Jika dibandingkan dengan alat kelengkapan lainnya dari sebuah kendaraan, spion kendaraan memang tidak dianggap sebagai alat yang terlalu penting. Alat mesin pada kendaraan pastinya jauh lebih penting perannya dibandingkan dengan spion kendaraan, karena fungsi mesin berperan sebagai penggerak utama kendaraan agar beroperasi.

Namun, kehadiran spion kendaraan bukan berarti diabaikan begitu saja. Alat kelengkapan kendaraan ini harus dimiliki oleh setiap kendaraan bermotor dan tetap harus digunakan saat berkendara baik kendaraan motor ataupun mobil. 

Fungsi Spion Kendaraan

Spion kendaraan umumnya digunakan untuk melihat area belakang dengan mudah agar dapat berkendara secara aman. Spion kendaraan ini menjadi alat bantu berkendara yang penting dalam mengurangi risiko kecelakaan. Dengan menggunakan spion kendaraan, pengendara tidak akan sembarangan berkendara yang mungkin dapat membahayakan keselamatan dirinya. Beberapa fungsi lain dari penggunaan spion antara lain:

1. Menjaga body kendaraan: khususnya pada kendaran mobil agar tidak mudah disenggol atau diserempet oleh pengguna kendaraan lain
2. Mencegah terjadinya tindak kejahatan: dengan adanya spion kendaraan akan memudahkan Sahabat untuk tetap awas terhadap hal mencurigakan di jalanan seperti pelaku begal atau copet yang membuntuti kendaraan Sahabat dari belakang
3. Menjadi “mata” bantuan saat parkir paralel: hal ini akan memudahkan Sahabat memposisikan kendaraan secara tepat agar tidak bersinggungan dengan kendaraan lain saat sedang parkir
4. Membantu merapikan diri: khususnya bagi kendaraan motor yang fungsinya untuk bercermin setelah menggunakan helm motor yang membuat kondisi rambut menjadi berantakan.

Kaca Spion Motor

Pada kendaraan beroda dua atau motor, spion kendaraan motor berjumlah dua buah yaitu kiri dan kanan. Fungsi dari kedua spion kendaraan ini hampir sama yaitu untuk melihat kondisi lalu lintas di belakang Sahabat saat berkendara. Saat Sahabat akan pindah jalur, Sahabat pasti perlu menggunakan spion kendaraan untuk mencegah terjadinya tabrakan. Dengan melihat kondisi lalu lintas di belakang, Sahabat dapat menempatkan posisi motor Sahabat yang dikemudikan agar tidak menghalangi kendaraan lainnya yang ada di belakang. Penggunaan spion kendaraan akan meminimalisir terjadinya kecelakaan di lalu lintas. 

Banyaknya kendaraan motor saat ini tentu menimbulkan kepadatan di lalu lintas. Kepadatan lalu lintas ini akan menyebabkan motor sering berhimpitan dengan kendaraan lainnya. Kondisi seperti ini, Sahabat dapat memanfaatkan spion kendaraan untuk melihat pada sisi kendaraan dan memastikan kendaraan motor kamu tidak terlalu dekat dengan kendaraan lain. 

Meskipun jenis spion kendaraan motor kini banyak yang unik dan menarik untuk dijadikan sebagai penambah aksesoris motor karena ada beberapa kaca spion memiliki tekstur, hal ini tetap harus diubah cara pandang dan penggunaannya. Spion kendaraan motor tidak akan berubah fungsinya sebagai pemanis kendaraan motor Sahabat, melainkan sebagai alat bantu Sahabat untuk melihat kondisi lalu lintas dan semacamnya agar berkendara tetap aman dan nyaman.

Kaca Spion Mobil

Sama halnya dengan kaca spion kendaraan motor, fungsi dari kaca spion mobil adalah alat untuk membantu Sahabat melihat keadaan sekitar saat berkendara di lalu lintas. Namun spion kendaraan pada mobil berbeda dengan spion kendaraan pada motor. Umumnya, pabrik mobil merancang spion kendaraan mobil menjadi 3 jenis dengan perannya masing-masing. Ketiga jenis spion kendaraan itu yakni spion luar, spion dalam dan spion tambahan.

1. Spion luar

Jenis spion kendaraan ini pasti sudah dikenal banyak orang. Spion mobil luar ini sama seperti spion motor yang berjumlah 2 buah yaitu kiri dan kanan. Dengan spion kendaraan ini, pengguna mobil akan melihat sisi belakang kiri dan kanan mobil sehingga dapat mengetahui kondisi atau kendaraan di area belakang mobilnya. 

Fungsi lain spion luar mobil yaitu mampu memperlihatkan seperempat bodi mobil. Spion luar mobil ini memiliki 2 sistem pengaturan yaitu cara manual dan elektrik.

2. Spion Dalam 

Spion kendaraan ini letaknya berada di dalam kendaraan mobil atau sering disebut interior mobil. Umumnya spion kendaraan ini diletakkan di plafon mobil bagian depan dekat kaca depan kendaraan. Namun, terdapat pula spion kendaraan yang ditempatkan secara menempel dengan kaca depan seperti menyatu. 

Fungsi dari spion kendaraan dalam ini biasanya digunakan saat akan melakukan parkir mundur agar dapat melihat kondisi belakang mobil apakah terdapat kendaraan lain atau tidak. Spion dalam ini dapat ditambahkan dengan pengaturan jarak menggunakan sistem manual atau digerakkan menggunakan tangan.

3. Spion Tambahan

Spion kendaraan jenis ini adalah pelengkap dari spion kendaraan yang sudah ada pada kendaraan. Spion mobil ini dikenal dengan nama blind spot mirror yaitu spion yang digunakan untuk melihat objek di area blind spot atau titik buta yang biasanya tidak bisa diperlihatkan oleh spion standar. 

Umumnya, spion tambahan ini diletakkan pada bagian spion luar dengan cara ditempelkan. Namun, terdapat pula spion tambahan ditempatkan di atas fender ban depan yang fungsinya untuk mengetahui jarak antara roda mobil dengan pembatas jalan, got atau trotoar.

Baca juga : Tugas Evaporator AC Mobil dan Penyebab AC Cepat Rusak