Memahami fungsi mekanisme katup beserta jenisnya pada mobil dapat menambah wawasan otomotif Anda. Hal tersebut dapat menjadi referensi tambahan ketika Anda hendak membeli mobil.
Di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai jenis katup beserta mekanisme fungsinya. Untuk selengkapnya seperti berikut.
Fungsi utama mekanisme katup dalam mobil, yakni untuk mengatur dan mengoptimalkan arus bahan bakar dan aliran udara pada ruang bakar sehingga kinerja mesin optimal. Pada umumnya fungsi mekanisme katup ditentukan oleh jenis katupnya.
Menurut jenisnya katup mesin mobil dibagi menjadi dua jenis seperti berikut.
Sesuai dengan namanya, fungsi katup masuk atau In (Intake valve) ini mengontrol aliran udara dan bahan bakar yang berada di dalam ruang pembakaran. Katup ini akan menyesuaikan kadar bahan bakar dan udara agar sesuai dengan standar kadar proses pembakaran mesin. Katup masuk ini memiliki desain diameter yang lebih besar dibandingkan katup keluar. Hal ini dilakukan, untuk mengoptimalkan aliran bahan bakar agar sampai ke ruang bakar.
Sedangkan untuk katup keluar memiliki fungsi kebalikan dari katup masuk, yakni mengontrol keluarnya emisi gas buang dari sisa proses pembakaran pada ruang bakar. Untuk diameter katup ini, sengaja dibuat lebih kecil dibandingkan katup masuk. Tujuan hal tersebut dilakukan, untuk meningkatkan tekanan gas buang sehingga piston mudah terdorong dan mengeluarkan emisi gas buang.
Selain jenis di atas, katup pada mesin mobil juga dibagi berdasarkan mekanisme kerjanya. Adapun jenisnya sebagai berikut.
Pada jenis ini, katup berada di atas. Sedangkan bagian camshaft terletak di bawah. Untuk meneruskan gerakan camshaft menuju katup, mekanisme katup ini memerlukan bantuan push rod. Mekanisme katup jenis OHV memiliki beberapa keunggulan, yakni tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar dan sangat efisien dibandingkan jenis lainnya. Hal tersebut terjadi karena posisi katup berdekatan dengan busi dan ruang pembakaran. Dengan begitu aliran udara dan bahan bakar dapat dikontrol dengan mudah dan akurat.
Pada jenis SOHC, jumlah camshaft hanya satu dan mekanisme katup terletak di atas bagian kepala silinder. Jenis SOHC memiliki keunggulan sendiri dibandingkan jenis OHV. Yakni, mampu meningkatkan revolusi mesin dan performa mesin menjadi jauh lebih maksimal. Hal tersebut terjadi, karena posisi camshaft berada di atas kepala silinder, sehingga jarak antara keduanya menjadi lebih dekat. Dengan begitu pergerakan katup menjadi lebih responsif dan mudah terkontrol. Keunggulan ini juga terjadi pada jenis DOHC.
Baca Juga : Perbedaan DOHC dan SOHC Pada Mobil, Mana yang Paling Irit?
Jenis DOHC, sebenarnya merupakan pengembangan dari jenis SOHC. Pada jenis DOHC, jumlah camshaft yang terletak di atas kepala silinder berjumlah dua buah. Kedua camshaft ini memiliki peran yang berbeda. Camshaft pertama berfungsi mengontrol masuknya bahan bakar dan udara. Sedangkan camshaft satunya berfungsi mengontrol emisi gas buang. Jenis DOHC, bisa terbilang memiliki mekanisme kerja yang lebih baik dibandingkan jenis OHV dan SOHC. Hal tersebut terjadi, karena DOHC mampu menghasilkan tenaga dan torsi mesin yang lebih tinggi.
Demikian beberapa fungsi mekanisme katup mesin mobil yang perlu Anda ketahui. Mengingat fungsinya yang sangat vital, pastikan Anda selalu memperhatikan kondisi setiap komponen katup mesin. Segera kunjungi bengkel Daihatsu terdekat ketika katup mesin mobil Anda bermasalah.