Gejala Awal Engine Mounting Bermasalah
Komponen mesin mobil yang mengalami kerusakan sudah pasti akan menurunkan kinerjanya. Hal ini juga bisa saja menghambat aktivitas keseharian. Untuk itu Anda perlu melakukan pengecekan secara rutin pada mobil yang Anda miliki. Anda juga perlu mengetahui apa saja gejala engine mounting rusak.
Engine mounting yang rusak sudah pasti akan menjadikan perjalanan Anda kurang nyaman. Namun jika gejala tersebut sudah ditangani dengan tepat, maka mobil Anda bisa bekerja secara maksimal. Anda bisa berkendara dengan nyaman dan aman saat mobil dalam kondisi yang terbaik.
Inilah 4 Gejala Engine Mounting Rusak
Performa mesin kendaraan memang harus dijaga dengan baik agar kinerja mesinnya menjadi maksimal. Engine mounting merupakan komponen penting pada mobil yang berupa karet dan sekelilingnya maupun bagian tengahnya dilapisi besi. Fungsi dari engine mounting adalah untuk menghubungkan atau mengaitkan antara mesin dengan bagian rangka pada mobil.
Selain itu juga bisa berfungsi sebagai peredam getaran yang dihasilkan mesin karena proses pembakaran. Namun apa jadinya jika engine mounting mengalami kerusakan? Sudah pasti semua fungsinya tidak bisa dilakukan dengan baik. Untuk itu Anda perlu mengetahui gejala engine mounting rusak seperti yang ada di bawah ini.
1. Muncul Getaran Pada Mesin
Fungsi dari engine mounting adalah untuk meredam getaran pada mesin. Jika Anda mulai merasa getaran pada mesin muncul. Maka hal ini bisa menjadi gejala engine mounting mengalami kerusakan.
Adanya getaran ini bisa terasa dan mungkin terlihat saat kendaraan berada di kondisi stasioner atau idle. Terjadinya getaran ini bisa muncul karena engine mounting sudah tidak mampu untuk menyangga mesin dengan baik.
2. Suara Terdengar Tidak Normal
Terbuat dari bahan karet yang menjadikan engine mounting mampu menopang komponen agar tidak bergerak. Jika bahan karet rusak, maka bisa menimbulkan suara yang tidak normal seperti suara klutuk-klutuk yang keluar dari mesin.
Saat Anda menyalakan mobil dan terdengar suara tidak normal tersebut, maka bisa saja menjadi gejala engine mounting rusak. segera lakukan pengecekan dan perbaikan agar tidak berbahaya untuk komponen mesin.
3. Hentakan Terjadi Saat Mesin Dinyalakan
Anda merasa terjadi hentakan saat menyalakan mobil maka ini bisa pertanda engine mounting mengalami kerusakan. Bisa langsung diperbaiki saat sering mengalami hentakan, jik aterjadi sekali atau dua kali, maka pertandanya masih kurang tepat.
Selian itu juga pada saat Anda melepaskan kopling setelah memasukkan gigi porsneling. Saat putaran meisn terubung dengan beban, maka mesin akan mengayun dan mulai terdengan bungi dug-dug yang agak dalam.
4. Sekitar Mounting Terdapat Cairan
Tidak hanya merasakan gejala saja, Anda juga bisa melakukan pengecekan secara rutin. Pastikan Anda mengecek kondisi karet engine mounting masih layak untuk digunakan. Jika terdapat cairan di sekitar mounting, maka bisa melakukan perbaikan.
Baca Juga: Umur Engine Mounting dan Waktu untuk Menggantinya
Beberapa gejala di atas bisa Anda rasakan saat engine mounting memang bermasalah. Jka tidak, maka hal di atas tidak akan terjadi. Untuk itu saat gejala tersebut terjadi, maka Anda bisa langsung memeriksa kondisi engine mounting.
Apabila kondisinya kurang layak, maka Anda bisa langsung memperbaikinya di bengkel resmi Daihatsu. Jangan abaikan gejala engine mounting rusak seperti ini, jika tidak segera diperbaiki maka bisa semakin parah dan bisa merusak komponen mesin lainnya. Anda menyukai artikel mengenai otomotif seperti ini? Maka bisa mengunjungi www.daihatsu.co.id untuk mendapatkan informasi yang tidak kalah menariknya.