Sebagai pemilik mobil perlu rasanya mengetahui letak dan memahami jalur kabel dinamo starter mobil beserta fungsinya. Sebab jalur tersebut, sangat berpengaruh terhadap performa mobil yang dihasilkan. Apabila jalur tersebut bermasalah tentu mempengaruhi sistem kelistrikan mobil lainnya, bahkan membuat mobil sulit untuk dinyalakan. Daripada Anda penasaran, yuk langsung perhatikan penjelasan berikut ini.
Memahami jalur kabel dinamo starter pada mobil bisa dibilang penting. Berikut beberapa jalur yang perlu Anda pahami.
Kabel positif B+ biasanya terdapat pada kutub positif baterai dan terhubung dengan bagian input terminal pada dinamo starter. Ciri khas dari kabel positif B+ berwarna merah dengan ukuran yang cukup besar. Bahkan lebih besar dari beberapa kabel yang lain. Fungsi utama dari kabel ini untuk menghantarkan arus listrik ke bagian dinamo starter dari baterai agar mesin dapat dinyalakan.
Sesuai dengan namanya, kabel yang satu ini terhubung dengan bagian terminal pada selenoid starter dan input terminal dinamo starter. Seperti diketahui, dinamo starter merupakan komponen kelistrikan mobil yang berperan sebagai penggerak engkol atau saklar untuk dinamo starter. Ketika Anda menekan tombol starter atau menyalakan kunci kontak mobil, maka kabel selenoid akan menghantarkan arus listrik ke bagian selenoid starter. Dengan begitu proses putaran dinamo starter akan berjalan.
Kabel ini berfungsi sebagai penghubung antara pusat ground (blok mesin atau bagian bumper) dengan dinamo starter. Kabel ground ini akan memfasilitasi kembalinya arus listrik dari dinamo starter ke bagian baterai dan sebaliknya.
Kabel yang satu ini biasanya tersemat pada bagian regulator voltase baterai dan dinamo starter. Fungsi dari kabel yang satu ini untuk mengisi ulang daya baterai. Oleh karena itu, kabel yang satu ini harus selalu dijaga agar kabel tidak getas dan putus. Apabila kabel ini rusak, maka bisa memicu korsleting atau gagalnya proses pengapian.
Fungsi dari jalur kabel dinamo starter pada mobil ialah untuk mengaktifkan atau menyalakan mesin mobil ketika menekan tombol start. Motor starter mobil akan bekerja bersama dengan flywheel mesin untuk mengubah arus listrik yang mengalir menjadi gaya mekanis. Kinerja dari motor starter akan diteruskan dengan bantuan komponen relay starter agar mesin mobil bisa menyala dengan baik.
Baca Juga : 5 Penyebab Starter Mobil Tidak Nyala dan Solusinya
Mengingat fungsinya yang begitu penting, maka Anda harus selalu rutin melakukan pengecekan dan perawatan komponen-komponen di dalamnya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda contoh agar jalur kabel dinamo starter tidak bermasalah.
Agar jalur kabel pada dinamo starter mobil selalu terhindar dari masalah, Anda perlu melakukan pengecekan secara rutin. Pastikan kabel-kabel yang terpasang sudah sesuai, dan tidak getas. Segera ganti kabel yang getas, ataupun komponen yang sudah aus seperti relay starter atau dinamo starter.
Pastikan gunakan relay starter atau komponen lainnya yang orisinil agar usia pemakaiannya lebih awet.
Tips selanjutnya, Anda perlu memastikan bagian jalur dan komponen-komponen dinamo starter mobil tidak terkena genangan air atau terendam air. Kondisi ini dapat merusak relay starter sehingga proses pengapian mesin menjadi terhambat, serta menyebabkan korsleting dan overheating.
Namun, jika Anda kurang ahli dalam mengatasi permasalahan kelistrikan mobil seperti dinamo starter mobil rusak, Anda bisa meminta bantuan tenaga ahli seperti mekanik dari bengkel Daihatsu.