Kampas Kopling Mobil Baru Tapi Masih Selip
Banyak dari kita yang menganggap bahwa ketika kopling selip penyebabnya adalah kampasnya yang sudah mulai aus. Lalu kita gantilah dengan kampas kopling mobil yang baru. Namun, ternyata meski kampas kopling mobil baru tapi masih selip juga. Kira-kira mengapa yah?
Kampas kopling mobil baru tapi masih selip adalah hal yang sering dijumpai oleh orang yang hanya mengganti kampas kopling saja tanpa memperhatikan bagian komponen kopling yang lainnya. Setiap komponen dalam mobil memiliki keterkaitan yang saling mempengaruhi. Ada beberapa penyebab lainnya yang meski kampas kopling mobil baru pun tapi tetap selip saja.
Pegas atau Per Kopling Lemah
Pegas atau per kopling bertugas menekan plat penekan agar kampas kopling terhubung dengan flywheel. Kampas kopling yang menekan plat penekan menyalurkan tenaga dari mesin ke transmisi. Ketika pegas kopling lemah, maka dia tidak dapat menekan dengan baik. Alhasil, tenaga yang disalurkan ke transmisi pun tidak bisa tersalur dengan sempurna, bahkan terkadang selip.
Jarak Gerak Bebas Pedal Kopling Terlalu Rapat
Ketika penyetelan pedal kopling, ketika jarak gerak bebasnya terlalu rapat maka kampas kopling akan menekan plat penekan sejak kondisi awal. Ketika pedal diinjak maka tekanan akan semakin besar. Akibatnya, kampas kopling akan cepat panas. Ketika kampas kopling maka akan terjadi selip. Untuk itu perlu penyetelan jarak gerak bebas pedal kopling yang pas. Untuk mengatasi hal ini, Sahabat lebih baik mempercayakan pada ahlinya.
Plat Penekan pada Clutch Cover Sudah Aus
Penyebab kampas kopling mobil baru tapi masih selip selanjutnya adalah karena plat penekan pada clutch cover sudah aus. Ketika plat penekan pada clutch cover sudah mulai aus, maka tekanan kampas kopling ke plat penekan kurang mengena dan kurang kuat. Hasilnya tentu saja kopling mobil tetap saja selip. Hal ini biasanya terjadi karena umur komponen plat penekan yang sudah tua. Solusinya adalah dengan mengganti dengan plat penekan yang baru.
Baut Pengikat Kopling Kendor
Kasus ini jarang terjadi, namun bisa jadi terjadi pada Sahabat. Baut pengikat kopling kendor biasanya karena saat pemasangan baut tidak menggunakan kunci momen. Alhasil karena seringnya terjadi guncangan saat mobil digunakan, baut perlahan kendor dan bisa juga terlepas. Jika dipaksa digunakan maka kampas kopling mudah aus dan menyebabkan selip.
Beberapa kasus lainnya adalah karena pemasangan baut tidak menggunakan baut yang original. Baut pengikat kopling tiap mobil biasanya berbeda. Namun memang ada yang mirip. Beberapa orang mengira bahwa dengan baut yang mirip saja cukup. Nah, ketika dipasang memang bisa. Namun, karena tidak original tentu saja kekuatannya berbeda. Ketika sudah digunakan beberapa waktu baut tersebut kendor atau bahkan patah. Hal ini menyebabkan putaran kopling tidak merata dan menyebabkan selip.
Kopling Terkena Oli
Kopling terkena oli sangat besar kemungkinannya terjadi. Hal ini karena kopling memang letaknya berada di antara mesin dan transmisi. Ketika adalah kebocoran oli dari mesin, maka kopling pun terdampak.
Kopling yang terkena oli akan terkontaminasi dan menjadi licin. Alhasil kampas kopling akan susah menekan plat penekan karena licin dan timbullah selip.
Itulah beberapa penyebab mengapa kampas kopling masih tetap selip walaupun sudah diganti dengan yang baru. Semoga info ini bermanfaat bagi Sahabat yang punya masalah kopling mobil selip.
Penulis: Iskael