Kapan Ganti Filter Oli Mobil? Kenali Ciri-Ciri dan Tips Memilihnya
Filter oli mobil merupakan komponen yang digunakan untuk menyaring kotoran atau debu yang menempel pada oli sebelum dialirkan ke seluruh komponen dalam mesin.
Dengan begitu, fungsi oli sebagai pelumas dapat bekerja dengan baik dan optimal. Meski fungsinya terbilang penting, ternyata masih banyak yang menyepelekan komponen tersebut. Lantas kapan waktu terbaik untuk mengganti komponen tersebut? Untuk selengkapnya, perhatikan ulasan berikut.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Filter Oli Mobil?
Anda pasti penasaran mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter oli. Jika, Anda merujuk pada aturan servis berkala dari pabrikan mobil.
Waktu yang tepat untuk melakukan penggantian filter oli, sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali atau jarak tempuh mobil mencapai 5.000 kilometer. Anda memang disarankan untuk mengganti filter oli bersamaan dengan penggantian oli.
Namun, di kalangan masyarakat luas terdapat pendapat yang mengatakan bahwa penggantian filter oli cukup dilakukan setiap 10.000 kilometer. Atau setiap dua kali ganti oli mesin. Menurut para pakar otomotif, dan mekanik profesional sebaiknya, Anda mengikuti saran penggantian filter oli setiap mengganti oli mesin.
Baca Juga : Ganti Oli Mobil Berapa KM? Ini Waktu yang Tepat
Ciri-Ciri Filter Oli Harus Segera Diganti
Berikut ciri-ciri yang perlu Anda ketahui, bahwasanya filter oli harus segera diganti.
1. Mesin mobil susah menyala
Filter oli yang sudah rusak atau harus diganti dapat menyebabkan mesin sulit untuk dinyalakan. Kondisi tersebut disebabkan karena hasil penyaringan oli menjadi kurang optimal.
Akibatnya fungsi oli sebagai pelumas kurang optimal sehingga menimbulkan kerusakan komponen di dalam mesin. Hal tersebut membuat komponen di dalam mesin cepat aus sehingga mobil susah dinyalakan.
2. Gesekan antar komponen di dalam mesin mobil terdengar dengan jelas
Seperti dijelaskan sebelumnya, fungsi oli akan terganggu apabila filter oli sudah mulai rusak. Akibatnya gesekan antar komponen di dalam mesin tersendat-sendat sehingga memperbesar gaya gesekan. Kondisi tersebut menyebabkan suara dari gesekan terdengar cukup keras sehingga Anda bisa mendengarnya dengan jelas.
3. Indikator tekanan oli pada dasbor menyala
Pada umumnya, standar tekanan oli berada di kisaran 1.0 kilometer per sentimeter persegi hingga 2.0 kilometer per sentimeter persegi. Apabila tekanan oli di bawah nilai standar maka tandanya filter oli harus segera diganti. Pada saat tekanan oli menurun drastis maka secara otomatis lampu indikator tekanan oli pada dasbor akan menyala.
4. Mesin menjadi cepat panas
Filter oli yang sudah harus diganti, juga dapat menyebabkan mesin mobil menjadi cepat panas hingga overheat. Kondisi tersebut dapat terjadi karena gesekan antar komponen di dalam mesin menjadi lebih besar akibat fungsi oli sebagai pelumas tidak optimal.
5. Muncul asap berwarna hitam pada knalpot
Keluarnya asap berwarna hitam pada knalpot merupakan tanda bahwa filter oli harus segera diganti. Kondisi tersebut terjadi karena kebocoran oli atau oli merembes ke exhaust. Kebocoran tersebut terjadi akibat penumpukan kotoran pada filter oli sehingga terjadi penyumbatan filter.
Tips Memilih Filter Oli
Berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika hendak membeli filter oli yang baru.
1. Perhatikan ukuran filter dan bagian ulir
Tips pertama, perhatikan ukuran ulir dan diameter filter. Biasanya filter oli memiliki diameter sebesar 8 cm serta panjang antara 10 cm hingga 15 cm.
2. Pastikan memiliki katup bypass dan katup anti balik
Katup by pass pada filter oli dapat mencegah adanya sumbatan pada filter. Sedangkan katup anti balik berfungsi mencegah kembalinya oli kotor ke bagian bak.
3. Pilih filter oli yang berkualitas dan asli
Pastikan Anda membeli filter oli yang berkualitas dan asli di dealer Daihatsu terdekat atau toko otomotif terpercaya.
Setelah Anda membaca ulasan di atas, yuk ganti filter oli Anda sesuai anjuran para ahli di bidang otomotif.