2023-10-30
Pergantian cuaca, serta lamanya penggunaan mobil dapat menyebabkan cat mobil menjadi kusam dan baret. Kondisi tersebut tentunya membuat mobil kurang menarik untuk dipandang. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecatan ulang agar cat mobil kembali berkilau seperti sedia kala.
Namun sebelum melakukannya, pemilik mobil perlu mengenali cat dasar mobil apakah yang bagus beserta cara penggunaannya. Daripada semakin penasaran, yuk langsung saja perhatikan pembahasan selengkapnya seperti berikut.
Ada beberapa jenis cat mobil yang bagus yang bisa Anda gunakan ketika hendak melakukan pengecatan ulang mobil. Berikut jenis selengkapnya.
Jenis cat ini biasanya digunakan sebagai cat lapisan pertama setelah mobil dilakukan proses dempul dan penggosokan dengan amplas. Jenis cat ini mengandung pigmen khusus yang mampu mencegah proses korosi dan meningkatkan adhesi (daya lekat antara lapisan cat dengan bahan metal bodi mobil). Di industri cat mobil, cat dasar primer dibagi menjadi tiga jenis seperti berikut.
Cat ini memiliki daya ketahanan yang kuat terhadap karat karena terbuat polyisocyanate dan polyurethane. Dengan begitu, cat mudah merata pada permukaan bodi mobil dan membuat permukaan mobil yang dicat super berkilau.
Cat ini digunakan untuk material logam agar material tersebut tidak mudah berkarat. Cat ini juga anti air, Agar hasil pengecatan maksimal, Anda bisa menyemprotkan cat ini hingga 2 kali.
Cat ini terbuat dari bahan dasar alkyd resin dan nitrocellulose sehingga memiliki karakteristik mudah mengering. Namun, cat ini memiliki kekurangan yakni daya adhesi dan anti korosi tidak sebaik urethane dan epoxy primer.
Jenis cat ini biasanya digunakan sebagai lapisan kedua, setelah proses pengecatan dengan cat dasar primer (putty atau under coat) dilakukan. Cat surfacer sendiri memiliki banyak fungsi sebagai berikut.
Di dalam dunia pengecatan mobil, cat surfacer dibagi menjadi dua jenis seperti berikut.
Cat ini terbuat dari material dasar resin akrilik (alkyd) dan nitrocelluose sehingga memiliki sifat mudah mengering.
Cat ini terbuat dari material dasar akrilik, alkyd, dan polyester sehingga memiliki kemampuan adhesi yang baik. Namun, cat ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengering sehingga Anda membutuhkan alat pengering dengan suhu kurang lebih 140 derajat Fahrenheit atau 60 derajat celcius.
Cat ini terbuat dari material dasar resin akrilik dan melamine sehingga memiliki daya pelapisan mirip dengan mobil baru. Namun, untuk mengeringkan cat ini, Anda perlu menggunakan bantuan pengering dengan suhu 90-120 derajat celcius atau 190-240 derajat Fahrenheit.
Jenis cat ini biasanya digunakan sebagai lapisan terakhir karena memiliki fungsi anti UV. Di sini Anda bisa menentukan apakah hasil pengecatan dibuat glossy (berkilau) atau doff.
Berikut cara-cara yang bisa Anda contoh ketika hendak melakukan pengecatan mobil.
Sebelum melakukan pengecatan, Anda wajib melakukan beberapa tahapan berikut ini.
Adapun langkah-langkah yang perlu Anda lakukan di tahapan pengecatan sebagai berikut.
Jika Anda merasa kurang mahir dalam melakukan pengecatan mobil secara mandiri, Anda bisa kunjungi bengkel Daihatsu terdekat.
Tag
Share This
Tips Sahabat
2023-11-22
Kabel busi mobil bocor merupakan permasalahan yang kerap kali tidak disadari oleh pemilik mobil. Bahkan terkadang dianggap remeh, padahal kebocoran tersebut dapat me
2022-10-17
Pernahkah Sahabat mengalami mesin mobil dengan suhu yang terlalu panas? Sebenarnya apa sih penyebab mesin mobil terjadi overheat? Untuk mengetahuinya simak ulasan le
2021-02-18
Hayo siapa di sini yang sayang banget sama mobilnya? Meskipun hanya sebuah benda, tentunya sahabat sangat menyayangi mobil dong, apalagi mobil hasil kerja keras sendiri,
2021-02-18
Mobil sebagai kendaraan yang sahabat gunakan sehari-hari baik jarak dekat maupun jarak jauh, tentunya membutuhkan perawatan rutin. Bagaimana tidak? Dengan penggunaan mob