Kopling bunyi saat dilepas merupakan salah satu pertanda kalau ada gangguan pada sistem transmisi mobil manual. Biasanya bunyi langsung muncul ketika kaki perlahan lepas dari pijakan kopling. 

Terkadang bunyi tersebut hilang kalau pedal sudah tak lagi diinjak. Namun beberapa kejadian ada yang bunyinya tak kunjung usai. Lantas apa saja penyebab kopling mobil bunyi saat dilepas? Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut ini. 

1. Kampas kopling tipis 

Bunyi yang keluar setelah kopling mobil dilepas bisa disebabkan oleh kampas kopling yang sudah tipis. Kampas kopling bisa tipis akibat usia pemakaian mobil.

Kenapa bunyi itu bisa timbul? Karena ada gesekan antara flywheel dan plat kopling yang kondisi kampasnya menipis. Sejatinya, gesekan ini pun menimbulkan bunyi dan terbilang wajar kalau kampasnya tebal sehingga bisa diredam. Lain hal kalau kampasnya tipis, bunyi gesekan ini bisa terdengar sampai kabin mobil. 

Bunyi yang muncul akibat kampas kopling yang tipis ini biasanya terdengar seperti bunyi gesekan dan tercium bau hangus dari bawah mobil. 

2. Pegas kopling sudah lemah 

Pegas kopling berfungsi untuk mengurangi hentakan dan getaran saat proses putus-sambung tenaga dari mesin ke transmisi. Kalau fungsinya masih bagus, maka proses penyambungan tenaga dari tekanan pegas akan lebih halus bahkan dapat meredam bunyi. 

Lain cerita kalau pegas koplingnya sudah lemah. Saat pedal kopling dilepas, maka kopling berpotensi selip dan menimbulkan bunyi meski kondisinya kondisi kampas koplingnya masih bagus. 

3. Permukaan Flywheel atau pressure plate tidak rata 

Kopling mobil terdiri dari 3 plat yaitu flywheel, pressure plate dan plat kopling. Flywheel dan pressure plate sama-sama berperan sebagai pemberi putaran sementara plat kopling akan menerima putaran.

Ketika kopling bekerja, gesekan antara flywheel, pressure plate bersama plat kopling akan mengikis lapisan kampas kopling, itulah sebabnya kampas kopling mobil akan habis tergantung usia pemakaian. Tak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa memicu flywheel atau pressure platenya terkikis akibat kampas kopling yang aus dan tak kunjung diganti.

Kalau pressure plate atau flywheel sudah terkikis maka permukaannya menjadi tidak rata. Alhasil kopling mobil akan bergetar dan imbasnya berupa bunyi dan getaran saat kopling dilepas.

4. Release bearing aus dan kering 

Release bearing memiliki grease pada bagian dalam. Seiring usia pemakaian mobil, maka grease tersebut bisa saja kering dan aus. Dalam kondisi itu, gesekan yang terjadi karena pergerakan kopling membuat bunyi gemeretak terdengar saat pedal kopling dilepas atau diinjak. 

5. Bunyi berasal dari persneling

Bunyi yang terdengar saat kopling di lepas bisa berasal dari gigi transmisi. Kemungkinan RPM mesin terlalu kecil atau gigi transmisi yang diambil terlalu besar, sehingga timbul bunyi saat kopling dilepas. 

Biasanya bunyi akibat persneling ini masih dalam tahap wajar. Tapi kalau muncul terus, mungkin ada masalah pada transmisi dan harus segera diperiksa ke bengkel.

Kesimpulannya, tidak semua bunyi yang muncul saat kopling mobil dilepas itu mengkhawatirkan. Ada yang masih dalam tahap wajar karena aktivitas gesekan dari perpindahan transmisi. 

Tapi kalau bunyi tak kunjung hilang, terdengar sangat mengganggu apalagi kalau disertai bau hangus yang tercium dari bagian bawah mobil, maka sudah seharusnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Jangan anggap enteng kalau tanda-tanda kopling bermasalah ini sudah muncul. Sebab jika dibiarkan terlalu lama, maka komponen lain pada mobil bisa kena imbasnya juga. 

Penulis: Dinno Baskoro