Tindak kejahatan tidak ada habisnya, apalagi di kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang. Salah satu trik yang banyak terjadi akhir-akhir ini adalah modus pecah kaca mobil. Setelah memecahkan kaca, benda di dalamnya mudah untuk diambil.

Maka dari itu, Anda harus hati-hati terutama saat memarkirkan mobil. Pembahasan kali ini akan memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghindari modus tersebut.

Tips Menghindari Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil

Dengan mengikuti beberapa tips berikut, kemungkinan besar barang-barang Anda akan aman. Sebab, memang yang diincar pada modus pencurian ini bukan unitnya, tetapi benda berharga di dalamnya.

Jangan Memarkirkan Mobil di Tempat yang Sepi

Para pencuri akan lebih gencar mengawasi tempat-tempat sepi daripada lokasi ramai atau yang ada penjaganya. Dengan begitu, jika menemukan sasaran bisa langsung beraksi tanpa pikir panjang.

Sebab, tidak akan ada orang yang melihat. Dari fakta ini, tentu Anda harus bisa mengambil pelajaran. Maka dari itu, mengapa sangat tidak direkomendasikan memarkirkan mobil di tempat yang sepi.

Jika tempat yang Anda kunjungi bukan berada di pinggir jalan raya, maka bisa menitip di depan rumah orang. Dengan begitu, akan lebih aman karena orang yang dititipi tentu merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaganya.

Menggunakan Kaca Film

Penggunaan kaca mobil bisa lebih melindungi privasi. Hal itu karena isi mobil tidak akan terlihat dari luar. Selain itu, kaca film bisa mengurangi intensitas panas dari sinar matahari yang masuk.

Jangan Meninggalkan Barang Berharga

Ketika Anda meninggalkan mobil, sebaiknya semua barang berharga dibawa agar tidak memancing pencuri. Jika merasa terlalu ribet untuk membawanya, maka bisa meletakkan di tempat aman.

Misalnya, di bawah kabin sekiranya tidak terlihat dari luar atau masukkan dalam bagasi. Baik sebentar maupun lama dalam meninggalkan mobil, sebaiknya tips ini tetap diterapkan.

Hal itu karena biasanya pencuri akan lebih gesit, bahkan hanya mengalihkan pandangan saja barang bisa hilang. Maka dari itu, jangan terlalu meremehkan tips sederhana seperti ini.

Jangan Menutup Kaca Secara Penuh

Pencurian modus pecah kaca mobil biasanya menggunakan potongan keramik busi dan air ludah. Dalam sekali lempar saja bisa membuat kaca pecah. Tentu Anda penasaran, mengapa cara mudah seperti itu bisa memecahkan kaca.

Hal itu karena sifat kaca yang terkena panas sinar matahari. Tentu akan mengembang sehingga mendorong ruang kosong. Jadi, saat diberikan tekanan, maka kaca mobil mudah pecah.

Apalagi menggunakan keramik dan air ludah yang sifatnya lebih dingin. Namun, tidak langsung berantakan, melainkan hanya retak. Meskipun begitu, retakan tersebut cukup memberikan peluang dan hanya perlu didorong agar tangan bisa masuk.

Maka dari itu, mengapa sebaiknya tidak menutup kaca secara penuh. Sebab, akan menyebabkan pemuaian lebih besar. Jadi, yang tepat adalah memberinya jarak setidaknya 1 cm.

Memasang Alarm Mobil

Berbagai fitur keamanan perlu Anda tambahi jika memang mobil belum memilikinya. Misalnya alarm ganda, sensor, atau electrical cut. Keamanan tersebut bisa mencegah pencuri untuk melakukan aksinya.

Mobil yang memiliki alarm tentu akan lebih sensitif terhadap sentuhan orang lain. Selain itu, bunyinya bisa mengundang banyak perhatian dan tidak bisa dimatikan kecuali oleh pemilik.

Tentunya hal tersebut sangat berguna sebagai penjagaan, pencuri pun tidak akan berani mendekat. Jika tidak ingin repot memasang keamanan tambahan pada mobil, maka pilih yang fitur keamanannya sudah lengkap.

Seperti halnya mobil Daihatsu yang memiliki kualitas sangat baik, mulai dari body hingga keamanannya. Dengan begitu, bisa terhindar dari modus pecah kaca mobil. Jika ingin tahu berbagai produknya, silakan kunjungi website berikut.