Mengenal Fungsi Poros Engkol pada Kendaraan Roda Empat
Pada mesin kendaraan roda empat terdapat beberapa komponen yang wajib Anda tahu. Salah satunya yaitu poros engkol yang berfungsi untuk mempertahankan kinerja mobil.
Komponen mesin yang satu ini akan langsung terhubung dengan bagian lainnya, seperti blok silinder hingga batang piston. Lantas apa fungsi poros engkol yang lainnya? Berikut informasinya.
Komponen-Komponen Crankshaft
Di dalam mesin pembakaran, terdapat banyak sekali komponen yang penting dan berhubungan satu sama lain. Salah satu yang menjadi komponen penting di mesin pembakaran crankshaft atau dikenal dengan sebutan poros engkol.
Pada bagian tertentu di dalam mesin internal mobil, poros engkol ini juga disebut dengan istilah kruk. Agar kinerja mesin berjalan dengan baik, maka crankshaft ini dilengkapi dengan macam macam bagian.
Setidaknya ada lima komponen yang berhubungan langsung dengan poros engkol ini di dalam mesin internal kendaraan roda empat. Bagian bagian tersebut mulai dari crank arm, crank pin oil hole, crank weight, dan crank main journal.
Setiap bagian juga memiliki fungsi poros engkol dan cara kerja yang cukup signifikan. Salah satunya yaitu crank pin journal atau bagian yang berkaitan langsung dengan batang piston.
Di dalam komponen ini terdapat lubang oli yang berguna untuk melumasi daya gesek dari komponen batang piston dan poros engkol. Pada bagian ini akan dipasang dengan rod bearing agar berjalan dengan tepat.
Komponen penting selanjutnya yaitu crank pin oil hole. Seperti namanya, komponen ini merupakan lubang yang digunakan untuk mengalirkan oli dari mesin ke seluruh bagian poros engkol.
Untuk mendukung kinerja mesin pada kendaraan roda empat, komponen ini juga berhubungan langsung dengan crank pin dan main journal. Selain itu, pada komponen main journal biasanya dilengkapi dengan main bearing dan lubang oli.
Hal ini sangat penting untuk menjaga bagian poros engkol tetap bekerja optimal. Biasanya fungsi poros engkol main journal yang dilengkapi main bearing kinerjanya lebih baik, sebab dilumasi dengan oli.
Tidak hanya itu saja ada juga counterweight yang berguna untuk menyeimbangkan poros engkol saat berputar. Terdapat lubang yang didesain khusus untuk mengatur berat dari setiap komponen tersebut.
Dari sinilah kinerja mesin akan lebih seimbang dan berjalan secara optimal. Selain itu, keberadaannya juga membuat komponen poros engkol terhubung dengan benar.
Baca juga: Jangan Sampai Rusak, Berikut Fungsi Timing Belt Serta Perawatannya
Fungsi Crankshaft pada Mobil
Fungsi utama dari poros engkol pada kendaraan roda empat digunakan untuk mengubah gerak piston. Proses inilah yang akan menjadi gerak putar sehingga dapat menjalankan flywheel dengan tepat.
Biasanya cara kerja komponen ini akan berputar dengan blok silinder dan piston. Hal tersebut yang akan membuat gerak naik turun piston tetap kuat dan stabil.
Putaran pada mesin tidak akan bekerja dengan optimal tanpa adanya craft shaft, sebab komponen ini yang akan meneruskan ke bagian transmisi mobil.
Dengan begitu, kendaraan roda empat bisa berjalan dan mengubah arahnya. Seluruh proses ini yang akan membuat fungsi poros engkol lebih baik dan bekerja sesuai bagiannya.
Tanpa adanya poros engkol di dalam mesin, maka kendaraan roda empat dipastikan tidak akan bekerja optimal. Hal inilah yang akan menggerakkan transmisi atau pemindah tenaga pada mobil.