Benda langit terdiri dari berbagai bentuk, ukuran, dan jenis yang berbeda-beda. Meskipun banyak sinar yang terpancar di langit saat malam hari, tidak semuanya bintang, loh. Ada banyak benda langit yang juga memiliki cahaya indah seperti planet, komet, atau asteroid. Banyak orang yang menganggap komet sebagai bintang jatuh, padahal keduanya berbeda.
Komet adalah benda langit yang terdiri dari bagian inti, koma, lapisan hidrogen, dan ekor. Nah, bagian ekor komet yang sering kali membuat benda langit mirip asteroid ini disebut sebagai bintang berekor. Seperti bulan, cahaya komet berasal dari pancaran bintang. Nah, untuk mengetahui lebih lengkap tentang komet, yuk simak ciri-cirinya berikut ini.
Komet terdiri atas dua jenis berbeda yaitu komet ekor panjang dan komet ekor pendek yang dibedakan berdasarkan lintasannya. Komet yang memiliki lintasan sangat jauh disebut dengan komet berekor panjang, begitu pula sebaliknya. Nah, saat melintas di sekitar bumi, komet akan terlihat sebagai pemandangan indah, berikut di antaranya.
Meskipun sering disebut sebagai bintang jatuh, sebenarnya komet bukan bintang, loh. Ada beberapa ciri utama yang membedakan komet dari benda langit lainnya. Yuk, simak ciri-ciri komet berikut ini.
Seperti layaknya planet, komet juga bergerak mengorbit pada matahari. Tidak seperti lintasan orbit planet yang berbentuk elips, orbit yang menjadi jalur komet berbentuk bulat panjang, lonjong, atau oval. Saat bergerak menjauh dari matahari, ekor komet memendek.
Komet terbuat dari debu dan gas yang membeku saat tidak berada di bawah sinar matahari. Gas yang membeku tersebut muncul sebagai es. Komposisi komet menguap membentuk bagian kepala gas dan ekor saat posisinya mendekati matahari.
Garis edar komet berbentuk garis edar yang lonjong, parabolis, dan hiperbolis. Ya, garis edar komet juga bentuknya berbeda dibandingkan dengan orbit planet atau satelit. Garis edar lingkarannya juga berbeda-beda dan tak sejajar.
Nah, sebenarnya asteroid juga terdiri dari blok bangunan asteroid es dan batu. Orbit asteroid juga berbentuk bulat panjang dan kadang jatuh tidak teratur saat berada di balik matahari. Tidak heran jika komet sering kali dianggap mirip dengan asteroid.
Seperti apa bentuk komet saat terlihat dari bumi? Komet lebih sering terlihat di malam hari sehingga sahabat akan lebih sulit menemukannya. Bentuk komet juga hanya bisa terlihat saat jauh dari matahari dan hanya terlihat bagian intinya yang terbentuk dari karbon dioksida, metana, air, dan bubuk beku.
Baca juga : Mengenal Sistem Tata Surya dan Nama-nama Planet di Dalamnya
Jadi, itulah berbagai ciri-ciri komet yang bisa sahabat ketahui untuk dapat membedakan benda langit ini dengan benda langit lainnya. Sekarang, sahabat tentu sudah tahu bahwa ‘bintang jatuh’ yang sering dikenal oleh banyak orang adalah komet, ya!
Penulis : Rizkita Darajat