Backpacker adalah smart traveller karena dia bisa mencari peluang untuk melakukan wisata dengan budget minim hingga mendapatkan relasi di tempat wisata. Meskipun esensi dari seorang backpacker bukan di biaya murah, melainkan keindependenan si backpacker itu dalam menentukan rencana perjalanan. Namun, tidak dimungkiri, banyak orang yang memutuskan untuk menjadi backpacker karena ingin menghemat biaya liburan.

Nah, Sahabat bisa nih mencoba lima cara berikut ini untuk menghemat budget dalam berlibur. Jika beruntung, Sahabat bahkan bisa tidak mengeluarkan biaya sama sekali loh bahkan bisa dibayar! Siapa coba yang menolak jika bisa jalan-jalan tanpa mengeluarkan biaya, bahkan malah dibayar?

Cari Kenalan yang Tinggal di Kota Tujuan

Jangan mendadak, itu kunci menjadi backpacker. Semuanya harus dipikirkan secara matang dari jauh hari. Oleh karena hal ini, banyak backpacker yang memanfaatkan waktu berpikir untuk mencari teman di suatu daerah tempat tujuan wisata. Dengan demikian, teman baru tersebut bisa saja berbaik hati untuk memberi tumpangan menginap selama di tempat tersebut sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya penginapan.

Bagaimana cara menemukannya? Bisa melalui sosial media, seperti Facebook, Twitter, Instagram, hingga Kaskus. Dari sana, ceritakan saja bahwa kalian ingin melakukan perjalanan secara backpacking ke suatu kota dan membutuhkan teman yang bisa menjadi guide dadakan. Jika perlu, ceritakan juga bahwa kalian menghemat biaya sehingga membutuhkan tempat menginap selama di sana. Tanyakan dengan sopan ya, jangan mendesak. Dan, pastikan orang tersebut memang baik untuk membantu dengan tulus.

Tentukan Rencana Perjalanan

Jangan lupa membuat rencana perjalanan dengan matang. Tentukan kota tujuan, berapa lama di sana sehingga harus membawa berapa banyak baju, hingga akan ke mana saja selama di sana. Jika semuanya sudah matang, tinggal dibedah satu per satu. Untuk ke satu destinasi wisata ke destinasi wisata lain butuh waktu berapa lama sehingga membutuhkan biaya berapa untuk transport hingga makan. Jika perlu, bawa bekal makan atau cemilan sehingga tidak perlu beli makan di jalan.

Oh ya, riset juga ya tentang kendaraan umum di tempat tersebut sehingga bisa lebih menghemat biaya. Bisa juga loh dipikirkan tentang mendekatkan diri dengan warga lokal. Biasanya, mereka baik-baik loh sehingga jika sudah lama bercengkrama, mereka akan menawarkan makan dan minum. Hihi, lumayan untuk menghemat pengeluaran sekaligus menambah relasi, kan?

Cari Promo Tiket

Instal beberapa aplikasi wisata yang menawarkan tiket transportasi, seperti PegiPegi, Traveloka, Shopee, hingga Booking Lokal. Biasanya, banyak promo yang ditawarkan di sana dan jika beruntung juga bisa mendapatkan tiket secara gratis jika mereka sedang merayakan hari besar seperti hari jadi aplikasi hingga promo besar-besaran.

Bawa Bekal dan Tahan Godaan Belanja

Menjadi backpacker berarti harus pandai dalam urusan packing. Hanya membawa perlengkapan dalam ukuran tas ransel tentu tidak banyak yang bisa dikemas, kan? Jadi, perhatikan baik-baik berapa baju yang harus dibawa. Jika pintas berkemas, pasti masih banyak ruang yang tersisa dari ransel tersebut sehingga bisa memasukkan beberapa jenis makanan untuk bekal di perjalanan hingga di tempat wisata. Bawa makanan kering yang tahan lama sehingga bisa dimakan di tempat wisata.

Selain membawa bekal, backpacker harus bahkan wajib untuk tahan godaan berbelanja! Jangan sampai dengan nama “oleh-oleh” malah jadi boros! Tidak perlu cinderamata mahal, pilih yang murah, yang penting cerita di baliknya.

Buat Dokumentasi dan Ceritakan Kembali Perjalananmu

Setelah selesai melakukan perjalanan, jangan hanya disimpan sendiri cerita perjalanan tersebut. Sempatkan memotret beberapa kegiatan selama perjalanan untuk dokumentasi. Nah, dokumentasi tersebut bisa Sahabat unggah di sosial media, seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga blog loh. Ceritakan dengan bahasa menarik bagaimana perjalanannya, habis biaya berapa, trik dan tips backpacker Sahabat selama perjalanan bagaimana, hingga hal unik-sial-atau-mengejutkan juga. Jika rajin dilakukan, Sahabat bisa dilirik oleh agen perjalanan sehingga ditawari untuk jalan-jalan ke wilayah tertentu tanpa harus mengeluarkan biaya. Bahkan bisa saja Sahabat yang dibayar! Seru dan menggiurkan, bukan?

Penulis: Nisa Maulan Shofa