11 Penyebab AC Mobil Tiba-Tiba Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

AC mobil tiba-tiba tidak dingin merupakan masalah yang kerap kali menerpa. Permasalahan ini apabila tidak segera diatasi dapat menyebabkan pengemudi dan penumpang mobil menjadi kegerahan sehingga akan mengurangi kenyamanan dalam berkendara. 

Lantas faktor apa saja yang menyebabkan permasalahan tersebut terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab AC Mobil yang Tiba-Tiba Tidak Dingin 

Ada beberapa hal yang menyebabkan AC mobil tidak dingin secara tiba-tiba yang perlu Anda ketahui. Adapun penyebab selengkapnya sebagai berikut.

1. Freon mobil berkurang atau habis

Freon yang berkurang atau habis karena adanya kebocoran pada shaft, sambungan pipa, dan katup relief pada kondensor dapat menyebabkan kaca mobil berembun, kipas AC tidak berputar hingga AC mobil tidak dingin. 

2. Fan belt putus 

Putusnya bagian fan belt juga bisa menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin secara tiba-tiba karena fan belt yang putus menyebabkan kompresor tidak dapat berputar.

3. Motor extra fan terputus

Motor extra fan merupakan sebuah kipas tambahan pada sistem pendinginan mobil (AC). Komponen yang satu ini berfungsi memudahkan proses kondensasi pada kondensor sehingga siklus pendinginan AC dapat bekerja sesuai dengan baik. Apabila motor extra fan ini putus maka proses kondensasi akan terhambat sehingga AC tidak mampu mengeluarkan udara dingin.

4. Kondensor kotor dan berkarat 

AC mobil yang tidak dingin juga dapat disebabkan oleh kondisi kondensor AC yang kotor dan berkarat sehingga kondensor tidak mampu membuang udara panas dari gas bertekanan tinggi yang diproduksi oleh kompresor. 

5. Evaporator tersumbat

Evaporator yang tersumbat oleh kotoran karena jarang dibersihkan juga dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin secara tiba-tiba. Hal tersebut terjadi karena evaporator tidak dapat menyebabkan udara panas yang nantinya akan diubah menjadi udara dingin ketika disemburkan pada sistem pendingin AC 

6. Kompresor aus 

AC mobil yang tidak dingin juga dapat disebabkan karena keausan pada kompresor. Keausan tersebut terjadi karena tekanan AC tidak normal, baik terlalu rendah (dibawah 20psi) ataupun terlalu tinggi (diatas 250 psi). 

Seperti diketahui ambang batas rendah tekanan AC berkisar 20-30 psi. Sedangkan ambang batas tinggi tekanan AC berkisar 170-250 psi). Kompresor yang aus dapat menyebabkan AC tidak mampu memproduksi udara dingin sesuai dengan suhu dingin yang dianjurkan.

7. Magnetic clutch aus

Kerusakan pada magnetic clutch seperti putusnya komponen ini, terbakarnya spul, hingga terputusnya bagian puli kompresor dengan centerpiece dapat menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin. 

8. Kelebihan oli kompresor

Kelebihan oli kompresor juga dapat memicu AC mobil tidak dingin karena volume oli kompresor yang berlebih dapat menyumbat ruang pengaliran freon sehingga kapasitas volume freon akan berkurang.

9. Pembuangan air kondensasi tersumbat 

Penyumbatan pada pembuangan air kondensasi dapat memicu beberapa masalah mulai dari dasbor mobil berembun, karpet basah dan menimbulkan bau yang tidak sedap, serta AC mobil tidak dingin.

10. Thermostat rusak

Thermostat merupakan komponen yang berfungsi membaca suhu atau temperatur yang nantinya akan diteruskan ke amplifier untuk proses pengaturan waktu cut off oleh kompresor. Apabila komponen ini rusak maka mobil akan mengalami overheating yang menyebabkan AC mobil tidak dingin.

11. Sistem kelistrikan bermasalah 

Sistem kelistrikan mobil yang bermasalah juga dapat mengakibatkan AC mobil tidak dingin. Hal tersebut terjadi karena kabel atau koneksi yang terhubung dengan kompresor AC rusak, fuse AC dan relay aus.

Cara Mengatasi AC yang Tidak Dingin Secara Tiba-Tiba 

Adapun caranya sebagai berikut :

1. Nyalakan AC saat mobil berjalan

Menyalakan AC saat mobil berjalan dapat membuat kinerja AC dalam mendinginkan mobil menjadi lebih maksimal. 

2. Pasang suhu minimum dan hindari mode resirkulasi 

Agar AC terbebas dari masalah tidak dingin secara tiba-tiba, Anda perlu memasang suhu minimum saat menyalakan AC dan menghindari mode resirkulasi. Hal ini perlu dilakukan agar kinerja AC tidak terlalu berat.

3. Lakukan perawatan AC secara rutin

Cara terakhir, Anda perlu melakukan perawatan AC secara rutin di bengkel resmi Daihatsu.