Yuk Cari Tahu Ciri Ciri Kondensor AC Mobil Rusak, Anda Wajib Tahu
AC merupakan komponen kendaraan yang dapat diandalkan untuk menghadirkan udara sejuk dan segar, terlebih saat terik matahari tengah menyinari dunia. Namun karena beberapa hal, Anda menyadari bahwa udara dingin yang dikeluarkan AC tidak seperti biasa. Dalam kondisi tersebut, ada kemungkinan kerusakan pada kondensor pendinginnya. Berikut ciri ciri kondensor AC mobil rusak.
1. Kondensor Panas
Tahukah Anda bahwa selama proses pendinginan berlangsung, kondensor tidak bekerja sendiri? Dengan kata lain, terdapat sejumlah komponen lain yang saling bekerja sama membantu kondensor agar beroperasi maksimal.
Ketika AC mulai dinyalakan, secara otomatis udara panas di sekitarnya akan terhisap dan digantikan dengan udara lebih sejuk.
Perubahan suhu inilah yang seringkali membuat kondensor tidak stabil, hingga terjadinya overheating. Ada beberapa penyebab mengapa kondensor mengalami overheating diantaranya kipas yang tidak berfungsi, cairan freon terlalu banyak, hingga terjadi penumpukan kotoran pada kondensornya itu sendiri.
Jika menemukan adanya ciri ciri kondensor AC mobil yang rusak karena disebabkan kipas yang tidak berfungsi, Anda bisa menambahkan extra fan sebagai alternatif.
Kipas tambahan dapat mencegah terjadinya overheat, karena dapat membantu proses pendinginan agar berjalan lebih cepat. Untuk pemeriksaan menyeluruh, sebaiknya Anda bisa membawanya ke bengkel terdekat.
2. Kondensor Tersumbat
Salah satu penyebab kondensor pendingin pada kendaraan mengalami kerusakan adalah adanya sumbatan. Kondisi ini dapat terjadi, ketika debu maupun kotoran terus menumpuk yang membuat kondensor tersumbat dan hingga tidak dapat dioperasikan.
Debu yang menempel di bagian kondensor secara perlahan akan terus menumpuk dan tidak menutup kemungkinan membuatnya tersumbat. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan secara berkala agar AC bisa kembali beroperasi secara optimal.
Baca Juga: Perawatan Kompresor AC Mobil
3. Kondensor Bocor
Ditemukan kebocoran pada pipa sambungan dari kondensor dan pendingin ruangan, merupakan salah satu ciri ciri kondensor AC mobil rusak.
Akibatnya, mesin tidak mampu menghembuskan udara sejuk dan menyegarkan meski diatur hingga maksimal sekalipun. Kebocoran pada pipa sambungan kondensor dapat terjadi akibat kebiasaan pengemudi kendaraan.
Beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan seperti membuka tutup kaca mobil ketika pendingin ruangan dinyalakan, atau kebiasaan membuka kaca mobil yang mengakibatkan polusi udara dari luar kabin berhasil masuk. Alhasil penumpukan kotoran pada pipa sambungannya memicu kondensor bocor disaat yang tidak terduga.
Perlu Anda ketahui bahwa penurunan kinerja kondensor tidak ditentukan oleh besar kecilnya kebocoran. Maksudnya, kebocoran kecil sekalipun sangat berpengaruh pada kinerja mesin yang membuatnya tidak mampu menghembuskan udara dingin seperti biasa. Inilah mengapa penumpang kendaraan tetap merasa gerah meski AC dinyalakan.
4. Kondensor Berkarat
Ciri ciri kondensor AC mobil rusak selanjutnya yaitu munculnya karat pada kondensor. Karat dapat muncul akibat beberapa faktor, dan kondisinya akan semakin parah ketika terkena tetesan air ketika mesin AC dinyalakan.
Menyalakan AC adalah solusi terbaik ketika tubuh merasa gerah meski berada di dalam kendaraan. Namun akan berbeda cerita ketika kondensor AC pada mobil anda ternyata mengalami masalah. Menyadari adanya kebocoran, segera bawa kendaraan ke bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Merek AC Mobil Terbaik