Perbedaan Understeer VS Oversteer, Yuk Pahami di Sini!
Istilah understeer vs oversteer berkaitan dengan kepekaan setir mobil ketika mengemudi, keduanya terjadi ketika kondisi kendaraan berada dalam keadaan tidak normal sehingga membahayakan penumpang dan pengemudi. Lantas apa perbedaannya? Berikut penjelasannya!
Pengertian Understeer
Understeer merupakan istilah kondisi mobil yang sulit untuk dibelokkan sehingga tetap berjalan lurus meskipun pengemudi telah membelokkan setir.
Penyebab dari kondisi ini beragam, mulai dari pengemudi memutar setir terlalu cepat atau keras, kondisi jalan yang licin karena becek atau basah, permasalahan pada sistem kelistrikan, hingga permasalahan pada alat kemudi mobil.
Kondisi ini cukup berbahaya karena berisiko terjadi tabrakan dengan kendaraan lainnya hingga terperosok. Sehingga ketika terjadi understeer, pengemudi harus sigap mengatasi keadaan ini.
Gejala Mobil Understeer
Berikut beberapa gejala yang umum terjadi ketika mobil mengalami understeer, diantaranya:
- Mobil meluncur keluar dari sudut, karena roda bagian depan mobil tidak mampu menghasilkan gaya yang cukup untuk mempertahankan mobil di jalur yang benar ketika kondisi berbelok.
- Setir mobil menjadi lebih ringan, karena roda bagian depan mobil tidak mampu menghasilkan cukup traksi agar mobil dapat berbelok seperti seharusnya.
- Terdengar suara berisik di bagian roda depan mobil, karena ban bagian depan tidak menyediakan traksi yang cukup sehingga ban mobil terus bekerja untuk menemukan grip yang lebih baik serta menghasilkan suara berisik.
Baca Juga : Inilah Penyebab Setir Mobil Goyang Kanan Kiri, Yuk Waspada!
Cara Menangani Understeer
Jika Anda mengalami kondisi understeer, segera lakukan hal-hal di bawah ini:
- Injak pedal rem, lakukan secara perlahan karena melakukan pengereman dengan tekanan tinggi justru dapat berdampak mengunci ban mobil. Sehingga kendaraan pun dapat terpelanting ketika menginjak pedal rem mendadak.
- Lepaskan pedal gas, agar kecepatan mobil dapat berkurang dengan sendirinya secara perlahan.
- Sebisa mungkin jangan panik, karena pengemudi harus tetap berkonsentrasi penuh sehingga dapat membantu mengidentifikasi permasalahan dan melakukan tindakan selanjutnya.
- Putar kembali roda kemudi ketika sudah berada dalam kondisi netral, sehingga roda bisa kembali menyatu dengan setir.
Pengertian Oversteer
Sementara oversteer merupakan kondisi selip ban belakang. Sehingga ketika mobil dibelokkan dalam kecepatan tinggi, kondisi ban belakang kehilangan traksi dan berakibat pada mobil yang bergeser dan terjadi drift.
Pada beberapa kasus oversteer ekstrim, mobil dapat berputar-putar tanpa kendali sehingga sangat membahayakan pengemudi dan penumpang. Penyebabnya pun beragam, mulai dari pengemudi melakukan pengereman terlalu keras, pengemudi melepaskan kaki tiba-tiba dari pedal, hingga ban belakang mobil menipis.
Cara Menangani Oversteer
Berikut ini beberapa penanganan yang bisa dilakukan ketika mobil berada dalam kondisi oversteer:
- Atur setir kembali lurus atau ke arah yang lebih aman, guna menghindari risiko kecelakaan.
- Kurangi tekanan di pedal gas, lakukan secara perlahan agar traksi ban dapat kembali sehingga dapat mencengkram aspal dengan normal.
- Kendalikan kontrol pengemudi di keadaan konsentrasi penuh.
Perbedaan Understeer dan Oversteer
Terdapat beberapa perbedaan dari kedua permasalahan mobil ini, diantaranya sebagai berikut.
Penyebab Terjadi
Mobil yang berada dalam kondisi understeer disebabkan karena volume ban depan mobil yang menipis, sehingga berakibat pada cengkraman ke aspal yang kurang optimal.
Selain itu kondisi ini juga dapat terjadi karena cengkraman sistem pengereman roda depan yang mengalami kerusakan sistem atau keausan. Umumnya understeer kerap terjadi pada mobil FWD atau Front Wheel Drive.
Keadaan Fisik
Selain perbedaan penyebab, kedua permasalahan ini juga memiliki perbedaan dari segi keadaan fisiknya. Mobil yang mengalami understeer akan kesulitan untuk dibelokkan meskipun sudah dikendalikan oleh setir, arah dari roda kendaraan pun tetap dalam kondisi lurus.
Sementara keadaan oversteer merupakan kondisi ketika mobil berada dalam kecepatan tinggi dan sulit dibelokkan, sehingga terjadi kesulitan pengontrolan dan kehilangan keseimbangan. Demikian perbedaan understeer vs oversteer. Semoga bermanfaat!