2023-05-17
Istilah understeer vs oversteer berkaitan dengan kepekaan setir mobil ketika mengemudi, keduanya terjadi ketika kondisi kendaraan berada dalam keadaan tidak normal sehingga membahayakan penumpang dan pengemudi. Lantas apa perbedaannya? Berikut penjelasannya!
Understeer merupakan istilah kondisi mobil yang sulit untuk dibelokkan sehingga tetap berjalan lurus meskipun pengemudi telah membelokkan setir.
Penyebab dari kondisi ini beragam, mulai dari pengemudi memutar setir terlalu cepat atau keras, kondisi jalan yang licin karena becek atau basah, permasalahan pada sistem kelistrikan, hingga permasalahan pada alat kemudi mobil.
Kondisi ini cukup berbahaya karena berisiko terjadi tabrakan dengan kendaraan lainnya hingga terperosok. Sehingga ketika terjadi understeer, pengemudi harus sigap mengatasi keadaan ini.
Berikut beberapa gejala yang umum terjadi ketika mobil mengalami understeer, diantaranya:
Baca Juga : Inilah Penyebab Setir Mobil Goyang Kanan Kiri, Yuk Waspada!
Jika Anda mengalami kondisi understeer, segera lakukan hal-hal di bawah ini:
Sementara oversteer merupakan kondisi selip ban belakang. Sehingga ketika mobil dibelokkan dalam kecepatan tinggi, kondisi ban belakang kehilangan traksi dan berakibat pada mobil yang bergeser dan terjadi drift.
Pada beberapa kasus oversteer ekstrim, mobil dapat berputar-putar tanpa kendali sehingga sangat membahayakan pengemudi dan penumpang. Penyebabnya pun beragam, mulai dari pengemudi melakukan pengereman terlalu keras, pengemudi melepaskan kaki tiba-tiba dari pedal, hingga ban belakang mobil menipis.
Berikut ini beberapa penanganan yang bisa dilakukan ketika mobil berada dalam kondisi oversteer:
Terdapat beberapa perbedaan dari kedua permasalahan mobil ini, diantaranya sebagai berikut.
Mobil yang berada dalam kondisi understeer disebabkan karena volume ban depan mobil yang menipis, sehingga berakibat pada cengkraman ke aspal yang kurang optimal.
Selain itu kondisi ini juga dapat terjadi karena cengkraman sistem pengereman roda depan yang mengalami kerusakan sistem atau keausan. Umumnya understeer kerap terjadi pada mobil FWD atau Front Wheel Drive.
Selain perbedaan penyebab, kedua permasalahan ini juga memiliki perbedaan dari segi keadaan fisiknya. Mobil yang mengalami understeer akan kesulitan untuk dibelokkan meskipun sudah dikendalikan oleh setir, arah dari roda kendaraan pun tetap dalam kondisi lurus.
Sementara keadaan oversteer merupakan kondisi ketika mobil berada dalam kecepatan tinggi dan sulit dibelokkan, sehingga terjadi kesulitan pengontrolan dan kehilangan keseimbangan. Demikian perbedaan understeer vs oversteer. Semoga bermanfaat!
Tag
Share This
Tips Sahabat
2023-10-03
Memahami bagaimana cara menambah headrest jok mobil yang benar dapat meningkatkan kenyamanan berkendara. Meski setiap mobil sudah disematkan headrest, tetapi tidak s
2021-01-29
Cat anti karat mobil adalah benda yang bisa bikin tampilan mobil Sahabat bebas dari karat. Untungnya, sekarang sudah banyak merk cat anti karat mobil yang beredar di pas
2021-01-02
Pada tahun 2019, mulai terdengar desas-desus mengenai pajak mobil mewah dihapus oleh pemerintah Republik Indonesia. Aturan baru terkait Pajak Penjualan Barang Mewah atau
2022-01-20
Tahukah Anda bahwa ternyata sangat bahaya isi ulang aki pakai air zuur, mengapa? Karena air zuur mengandung asam sulfat. Kandungan asam sulfat ini bisa berbahaya,