Rangkaian Jalur Lampu Rem Mobil, Komponen dan Cara Kerjanya
Seperti Anda ketahui lampu rem mobil berfungsi untuk meningkatkan keamanan dan mencegah dari kecelakaan. Oleh karena itu Anda perlu menjaga kondisi rangkaian lampu rem beserta komponen pendukungnya agar lampu rem bisa berfungsi dengan baik. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai rangkaian jalur lampu rem mobil, komponen dan cara kerjanya. Berikut ulasan selengkapnya.
Rangkaian Jalur Lampu Rem Mobil dan Cara Kerjanya
Rangkaian jalur lampu rem dibagi menjadi dua jenis yaitu rangkaian jalur lampu rem pengendali positif dengan bantuan relay dan tanpa relay. Untuk selengkapnya, perhatikan ulasan berikut.
1. Rangkaian jalur lampu rem dengan relay
Pada rangkaian jalur ini, lampu rem mobil menggunakan bantuan relay agar bisa menyala. Ketika Anda menginjak pedal rem, maka saklar rem akan mengalirkan arus listrik ke bagian terminal 85 relay.
Kondisi tersebut membuat kumparan relay menerima arus listrik dari terminal 85 relay. Di saat itu juga, komponen baterai mengalirkan arus listrik dari kutub positif menuju bagian fuse atau sekring. Arus listrik dari fuse selanjutnya akan diteruskan ke bagian 30 relay listrik dan saklar rem.
Selanjutnya, kondisi tersebut menimbulkan gaya elektromagnetik sehingga bagian terminal 87 dan 30 relay mengaktifkan relay. Dengan begitu, lampu rem mobil dapat menyala dengan baik.
Namun, ketika Anda melepaskan pedal rem maka secara otomatis saklar rem akan memutuskan arus listrik ke terminal relay sehingga lampu rem meredup kembali.
2. Rangkaian jalur lampu rem tanpa relay
Pada rangkaian jalur ini, arus listrik dari kutub positif baterai dialirkan langsung ke bagian sekring. Selanjutnya, arus listrik tersebut dialirkan ke bagian saklar rem.
Jadi ketika Anda menginjak pedal rem, secara otomatis saklar rem akan mengalirkan arus listrik menuju lampu rem sehingga menyala. Sedangkan jika Anda melepas pedal rem, maka secara otomatis arus listrik dari bagian saklar rem akan terputus. Akibatnya cahaya yang dihasilkan lampu rem redup.
Baca Juga : Penting, Ini Fungsi Lampu Mundur Mobil yang Perlu Sahabat Ketahui
Komponen pada Rangkaian Jalur Lampu Rem
Lampu rem mobil yang menyala tidak terlepas dari komponen-komponen berikut.
1. Baterai atau aki mobil
Fungsinya sebagai penyimpan dan penyuplai arus listrik untuk mengaktifkan seluruh lampu mobil, termasuk pada bagian lampu rem mobil.
2. Sekring atau fuse
Fungsinya sebagai pemutus arus listrik yang terlalu besar sehingga mencegah adanya korsleting listrik.
3. Saklar rem atau brake switch
Fungsinya sebagai pemutus dan penyambung arus listrik dari bagian baterai ke bagian lampu rem mobil.
4. Pedal rem
Fungsinya sebagai penghubung rangkaian lampu rem agar bisa menyala dan memperlambat kecepatan mobil saat melaju.
5. Kabel
Fungsinya sebagai penghubung arus listrik pada komponen-komponen sistem kelistrikan mobil pada rangkaian jalur lampu rem.
6. Lampu rem
Fungsinya sebagai penghasil cahaya dari filamen bohlam ketika Anda sedang menginjak pedal rem.
Bahaya Apabila Rangkaian Jalur Lampu Rem Bermasalah
Berikut beberapa bahaya yang ditimbulkan apabila rangkaian jalur lampu rem mobil bermasalah.
1. Lampu rem mobil menyala terus menerus
Adanya permasalahan pada rangkaian jalur lampu rem dapat menyebabkan lampu rem belakang mobil menyala terus. Kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara pengguna jalan lainnya. Selain itu, juga menyebabkan beberapa komponen pada sistem kelistrikan mobil cepat aus.
2. Lampu rem mobil mati
Selain itu, rangkaian jalur lampu rem yang bermasalah dapat menyebabkan lampu rem mobil mati. Hal tersebut dapat menyebabkan keselamatan Anda terancam karena pengemudi di belakang Anda tidak mengetahui isyarat pengereman mobil Anda. Dengan begitu, risiko tertabrak lebih besar.
Agar keselamatan Anda terjamin, segera kunjungi bengkel atau dealer Daihatsu terdekat untuk mengatasi permasalahan mobil Anda termasuk masalah rangkaian kelistrikan pada lampu rem.