Tips Menjaga Transmisi CVT Agar Awet
Menjaga transmisi CVT awet tak membutuhkan upaya khusus, Anda hanya perlu merawatnya dengan bijak.
CVT (continuously variable transmission) merupakan jenis transmisi otomatis yang sangat berkembang di Indonesia. Dan perlu Anda ketahui bahwa CVT bukanlah sembarangan matik biasa, karena pada umumnya CVT memiliki cara kerja yang berbeda.
Bagi Anda yang memiliki transmisi CVT dan ingin menjaga mobil transmisi Anda lebih awet. Maka simaklah ulasan tips menjaga transmisi CVT agar awet berikut!
Tips Menjaga Transmisi CVT Awet
Perawatan harian mobil transmisi CVT sangat perlu dilakukan, hal ini untuk menjaga kondisi mobil Anda tetap awet dan prima. Karena jika Anda abaikan, maka transmisi otomatis akan mudah rusak.
Maka dari itu agar Anda terhindar dari kerusakan transmisi, ketahuilah tips menjaga transmisi CVT dibawah ini.
1. Bijak dalam Memilih Oli
Oli adalah salah satu komponen yang berperan penting untuk melumasi mesin mobil. Alangkah baiknya, gunakanlah oli transmisi khusus CVT yang dijual di pasaran. Untuk mendapatkannya sangatlah mudah, Anda hanya perlu mencari oli yang berlabel “Oli CVT” di marketplace atau toko terdekat.
2. Panaskan Mesin Mobil
Sama seperti perawatan kendaraan pada umumnya, pastikan mobil Anda selalu dipanaskan rutin, baik sebelum berkendara maupun sedang tidak berencana dikendarai. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi mesin agar tetap prima. Anda hanya perlu memanaskan mobil selama 5 menit saja.
3. Service Berkala
Melakukan service berkala adalah kewajiban yang harus dilakukan bagi pemilik kendaraan. Selain untuk keselamatan, service kendaraan juga untuk mencegah malfungsi komponen dan biaya tidak terduga.
Teknisi akan mengecek setiap komponen mobil Anda termasuk pada sistem transmisinya. Apabila ada yang mulai rusak, maka akan segera diganti atau diperbaiki.
4. Posisikan Tuas Transmisi dengan Tepat
Memposisikan tuas transmisi di tempat yang salah dapat mempengaruhi kinerja mesin. Seperti contohnya ketika menggunakan tuas “P” saat kendaraan dalam keadaan mati.
Sebaiknya jangan menggeser tuas ke posisi “P” jika Anda hanya berhenti untuk sebentar. Anda bisa menggeser tuas N jika ingin berhenti sebentar. Barulah jika ingin parkir lama, Anda bisa memposisikan tuas ke “P”.
5. Hindari Genangan Air
CVT merupakan jenis transmisi yang komponennya sangat rentan terhadap air. Maka dari itu, hindarilah genangan air atau jalanan yang banjir. Pasalnya, air genangan tersebut beresiko masuk ke dalam komponen, sehingga membuat Anda melaju dengan berat. Jika sudah seperti ini, Anda harus segera periksa ke bengkel terpercaya.
6. Perhatikan Kondisi Jalanan
Kondisi jalanan atau medan jalanan adalah hal yang perlu diperhatikan jika menggunakan transmisi otomatis CVT. Karena CVT ini memiliki sifat yang lebih sensitif daripada transmisi konvensional.
Oleh karena itu, gunakanlah jalanan dengan medan yang bagus, agar sistem mesin tak bekerja terlalu berat.
7. Jangan Akselerasi Tiba-Tiba
Saat akan mulai berkendara, janganlah sesekali akselerasi dan deselerasi dengan tiba-tiba. Hal tersebut dapat mempengaruhi sistem transmisi yang menjadi lebih cepat aus.
Sebaiknya, injaklah pedal gas mobil secara lembut, agar sistem transmisi berfungsi dengan baik. Selain itu, untuk menjaga kondisi transmisi tetap awet, hindarilah terlalu sering rem secara mendadak.
Dengan melakukan ketujuh tips menjaga transmisi CVT awet tersebut, dijamin kendaraan Anda tidak akan mudah rusak.
Pasalnya, jika salah satu komponen transmisi otomatis CVT rusak, maka membutuhkan biaya yang cukup menguras kantong, sehingga disarankan untuk merawatnya dengan tips diatas.
Bagi pengguna mobil Daihatsu, jangan lupa melakukan perawatan rutin di bengkel resminya ya. Segera lakukan booking service di website Daihatsu sekarang juga!