15 Nama Alat-Alat Ukur Bengkel Otomotif dan Fungsinya
Mengetahui alat-alat otomotif yang digunakan mekanik di bengkel beserta fungsinya sangatlah diperlukan. Bahkan beberapa alat ukur mekanik tersebut, tidak hanya dapat digunakan untuk bidang otomotif saja. Dengan mengetahui nama dan fungsi alat ukur tersebut, Anda bisa melakukan pengukuran secara mandiri ketika sedang memperbaiki mobil Anda. Agar Anda tidak penasaran, yuk perhatikan ulasan berikut ini.
Alat-Alat Ukur Bengkel Otomotif dan Fungsinya
Di dalam dunia otomotif sendiri, alat ukur bengkel otomotif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu alat ukur mekanik, alat ukur pneumatik, alat ukur kelistrikan. Berikut nama dan fungsi alat ukur bengkel otomotif selengkapnya.
1. Measuring tape
Alat ini berfungsi sebagai pengukur panjang, lebar, atau tinggi suatu kendaraan beserta komponennya. Alat ini memiliki satuan inchi dan meter layaknya penggaris.
2. Protractor (busur derajat)
Alat ini termasuk dalam jenis alat ukur mekanik, yang memiliki bentuk khas setengah lingkaran dengan pegangan layaknya penggaris besi. Alat ini berfungsi sebagai alat untuk mengukur sudut governor linkage pada mesin dan memeriksa posisi lubang pada komponen mesin. Sudut yang dapat diukur oleh alat ini mencapai 180 derajat.
3. Center head
Alat ukur mekanik ini berfungsi untuk mengukur sudut 45 derajat dan sudut 90 derajat pada mesin atau komponen mobil lainnya.
Baca Juga : Jenis-Jenis Power Tools Mobil dan Fungsinya
4. Inside caliper
Alat ukur mekanik ini digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam padas suatu benda. Selain itu alat ini dapat digunakan untuk mengukur dimensi kedalaman benda sehingga Anda bisa menentukan permukaannya sudah sejajar atau belum sejajar.
5. Outsider caliper
Alat ukur mekanik ini digunakan untuk mengukur dimensi dan diameter luar dari suatu benda.
6. Depth gauge
Alat ukur mekanik ini berfungsi sebagai alat pengukur kedalaman lubang, recess (kedalaman ceruk), dan slot.
7. Valve spring tester
Alat ukur mekanik ini berfungsi sebagai alat pengukur elastisitas pegas komponen flywheel clutch, steering clutch, hingga pegas hydraulic control valve.
8. Feeler gauge
Feeler gauge ini berfungsi untuk mengukur clearance pada alat permesinan, keausan pada komponen mesin dan transmisi mobil.
9. Vernier caliper
Alat ukur mekanik ini lebih dikenal dengan istilah jangka sorong. Fungsi utama dari alat ini untuk mengukur diameter luar dan dalam suatu benda, bahkan dapat mengukur kedalaman suatu benda. Alat ukur ini mampu mengukur dengan sangat detail yaitu 0.1 mm, 0.05 mm, dan 0.02 mm.
10. Multimeter
Alat ini berfungsi untuk mengukur arus listrik pada sistem kelistrikan mobil ataupun untuk aki mobil.
Baca Juga : Fungsi Tang Kombinasi untuk Semua Kebutuhan Otomotif
11. Tyre pressure gauge
Alat ukur pneumatik ini berfungsi untuk mengukur tekanan angin yang terdapat dalam ban mobil.
12. Manometer AC
Alat ukur pneumatik ini berfungsi untuk mengukur kinerja sistem AC pada mobil.
13. Manifold pressure gauge
Alat ukur pneumatik ini berfungsi untuk mengukur kapasitas udara yang masuk di dalam mesin.
14. Radiator cup tester
Alat ukur pneumatik ini berfungsi untuk mengukur apakah ada kebocoran atau tidak pada sistem pendingin mobil.
15. Compression tester
Alat ukur pneumatik ini berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi pada motor diesel ataupun motor bensin.
Demikian beberapa alat ukur yang digunakan oleh bengkel otomotif yang perlu Anda ketahui. Sekarang Anda lebih memahaminya bukan? Jangan lupa kunjungi bengkel profesional terdekat, karena tidak semua permasalahan pada mobil Anda bisa Anda ukur dan Anda servis sendiri.