Ciri-ciri Oli Gardan Mobil Harus Diganti, Yuk Pahami!
Agar sebuah mobil dapat bergerak dibutuhkan komponen bernama gardan. Komponen tersebut berfungsi mengirimkan putaran mesin yang berasal dari transmisi mobil menuju roda penggerak agar mobil dapat bergerak maju ataupun mundur. Agar gardan mobil dapat bekerja dengan baik dan terhindar dari keausan dibutuhkan oli gardan.
Oleh karena itu, setiap pemilik mobil wajib mengetahui kapasitas oli gardan dan ciri-ciri oli gardan harus diganti. Adapun ciri-ciri selengkapnya sebagai berikut.
Ciri-Ciri Oli Gardan Mobil Harus Diganti
Oli gardan merupakan pelumas khusus gardan yang berfungsi melumasi kontak gigi pada box gardan, memberikan proteksi pada pinion gear agar tidak bersinggungan dengan bearing secara langsung. Dengan begitu komponen pada transmisi mobil bisa terawat sehingga usia keausannya juga lama.
Pada umumnya, setiap mobil membutuhkan dua liter gardan. Namun, seiring penggunaan mobil tentunya kapasitas oli gardan akan berkurang.
Mengingat fungsinya yang penting, oli gardan harus diganti setiap dua tahun sekali atau jarak tempuh mobil mencapai 40.000 kilometer atau kelipatannya.
Sebab jika tidak, dapat menimbulkan beberapa masalah seperti muncul suara bising pada mesin mobil, kerusakan pada komponen gardan dan transmisi lainnya, roda mobil sulit dikendalikan, hingga kebakaran mobil karena overheat.
Lantas apa saja ciri-ciri oli gardan harus segera diganti yang harus diketahui setiap pemilik mobil? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
1. Perubahan warna dan konsentrasi oli
Ciri pertama oli gardan mobil harus segera diganti dapat dilihat dari warna oli apakah mengalami perubahan atau tidak? Oli gardan yang baru biasanya memiliki warna kuning keemasan dengan konsentrasi yang kental. Namun, seiring penggunaan oli gardan dapat berubah warna dan harus segera diganti ketika warnanya berubah menjadi hitam pekat dan konsentrasinya menjadi encer.
2. Muncul masalah pada gear ratio
Ciri kedua, gear ratio mobil akan bermasalah. Hal tersebut terjadi karena efek pelumas dari oli gardan berkurang seiring penggunaannya sehingga gear ratio tidak dapat menahan gesekan dari komponen lainnya. Alhasil kinerja transmisi otomatis pada mobil terganggu.
3. Roda mobil sulit dikendalikan dan laju mobil tidak stabil
Ciri ketiga dapat dilihat dari kondisi roda mobil yang sulit dikendalikan. Seperti diketahui, seiring perjalanan waktu kualitas oli gardan akan menurun menjadi encer sehingga tidak dapat melumasi bagian transmisi, gardan, dan roda penggerak roda. Akibatnya roda mobil sulit dikendalikan dan laju mobil tidak stabil meski berjalan di jalanan yang lurus dan tidak rusak.
4. Muncul suara bising pada kotak CVT mesin dan getaran pada bodi mobil
Roda mobil yang sulit dikendalikan serta laju mobil yang tidak stabil juga dapat menimbulkan masalah baru seperti muncul suara bising pada kotak CVT dan muncul getaran pada bodi ketika mobil berjalan. Hal tersebut terjadi karena oli gardan tidak mampu memberikan perlindungan pada komponen transmisi ketika bekerja sehingga terjadi gesekan masif antara komponen.
5. Suhu mobil meningkat dan muncul aroma seperti terbakar
Ciri terakhir dapat dilihat dari peningkatan suhu mobil yang signifikan dan muncul aroma seperti terbakar. Hal tersebut terjadi karena adanya gesekan besar antar komponen sehingga meningkatkan suhu mesin (overheat) dan menimbulkan aroma terbakar. Apabila hal tersebut dibiarkan begitu saja dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Apabila ciri-ciri di atas muncul pada mobil Anda, segera ganti oli gardan dan servis mobil di bengkel resmi Daihatsu.