7 Lampu LED Mobil Terbaik, Cek Harga dan Keunggulannya

Jika melihat tren belakangan ini, penggunaan lampu LED pada mobil semakin populer. Sekitar 30% hingga 50% orang yang membeli mobil akan mengganti ke lampu LED mobil setelah beberapa bulan pembelian. Banyak hal yang menjadi alasan penggantian lampu tersebut, mulai dari agar tampil lebih modern, lebih hemat daya, lebih terang, dan sebagainya.

Ada beberapa merk lampu sorot LED terbaik yang bisa Anda jadikan referensi ketika ingin mengganti atau memodifikasi lampu sorot mobil. Untuk Anda yang penasaran dengan lampu LED mobil yang menjadi favorit banyak orang, simak daftar rekomendasi lampu LED mobil terbaik dari berbagai merk.

Rekomendasi Merk Lampu Sorot LED Mobil Terbaik

Banyak merk yang sudah kita kenal sebelumnya seperti Philips, Osram, Autovision sebagai produsen lampu LED. Berikut ini 7 lampu LED mobil terbaik beserta kelebihan dan kisaran harganya.

1. Autovision LX8 LED Headlight H4

Lampu LED rekomendasi pertama adalah Autovision LX8 LED Headlight H4. Lampu LED ini memiliki kelebihan berupa hemat daya dan ramah untuk aki kecil (daya 25 W, tegangan 12-24 V), terdapat sistem kipas aktif dan pendingin pasif (heatsink aluminium), pencahayaan terang dan luas (4.000 lumen), warna putih dingin (6.000-6.500 K), serta mudah dipasang (socket H4 low/high beam), cukup plug and play.

Selain itu, Autovision LX8 LED Headlight H4 diklaim masa pakainya mampu mencapai 30.000 jam. Di pasaran lampu LED ini biasanya dibandrol dengan harga Rp1-2 juta. Autovision LX8 LED Headlight H4 ini cocok untuk mobil dengan socket H4 seperti Ayla, Sigra, Xenia lama, Terios generasi ke-2, Gran Max, dan Luxio.

2. Philips X-Treme Ultinon H4

Lampu LED rekomendasi selanjutnya adalah Philips X-Treme Ultinon H4. Lampu LED ini memiliki kelebihan berupa hemat daya, menggunakan pendingin pasif, safebeam (fokus dan tidak silau), pencahayaan terang (1.700-1.800 lumen), warna putih dingin (6.200-6.500 K), masa pakai diklaim hingga 12 tahun pemakaian, garansi 2 tahun.

Harga Philips X-Treme Ultinon H4 di pasaran sekitar Rp2,5 juta per set. Lampu ini perlu CANbus di mobil sensitif. Untuk mobil Daihatsu, Philips X-Treme Ultinon H4 bisa diaplikasikan di mobil dengan socket H4 seperti Ayla, Sigra, Xenia lama, Terios generasi ke-2, Gran Max, dan Luxio.

3. Fortuna LED H4 ETI

Jika Anda mencari lampu LED yang cukup terjangkau, Anda bisa memilih Fortuna LED H4 ETI. Harga di pasaran sekitar Rp350 ribu hingga Rp500 ribu per setnya. Melihat harganya yang murah dibanding 2 lampu LED sebelumnya, lampu LED satu ini punya kekurangan terkadang over-glare jika desain reflektor kurang sesuai dengan jenis lampu LED ini.

Namun meski murah dan punya kekurangan, Fortuna LED H4 ETI punya beberapa kelebihan seperti hemat daya, pencahayaan terang (4.000 hingga 6.000 lumen), warna putih dingin (6.000-6.500 K). Selain itu, LED ini juga memiliki pendinginan menggunakan kipas aktif dan heatsink, pemasangan mudah (plug and play), umur pakai sekitar 2-3 tahun pemakaian, garansi 6 bulan hingga 1 tahun tergantung toko.

Lampu Fortuna LED H4 ETI bisa diaplikasikan di mobil dengan socket H4 seperti Ayla, Sigra, Xenia lama, Terios generasi ke-2, Gran Max, dan Luxio.

4. Osram 66204CW H4

Rekomendasi keempat untuk lampu LED mobil terbaik yang bisa Anda beli adalah Osram 66204CW H4. Lampu LED ini memiliki kelebihan hemat daya (18 W per lampu), pencahayaan terang (2.000 lumen), warna putih dingin (6.000 K), pendinginan menggunakan kipas dan heatsink yang disertai dengan body yang slim, pola beam-nya presisi, fokus, dan sesuai cut-off, umur pemakaian normal sekitar 5 tahun, dan garansi 2 tahun.

Harga di pasaran lampu LED Osram 66204CW H4 ini dibandrol dengan harga Rp1,7 juta hingga Rp2 jutaan. Lampu Osram 66204CW H4 bisa diaplikasikan di mobil dengan socket H4 seperti Ayla, Sigra, Xenia lama, Terios generasi ke-2, Gran Max, dan Luxio.

5. Philips LED Turbo H7

Rekomendasi kelima adalah Philips LED Turbo H7. Lampu LED ini memiliki kelebihan hemat daya (18-23 W per lampu). Selain itu, lampu LED ini juga memiliki pendinginan menggunakan kipas aktif dan heatsink, pencahayaan terang (1.800 lumen) fokus jika dipasang di reflektor jenis H7, warna cahaya putih dingin (6.500 K), dan masa pemakaian sekitar 5 tahunan.

Harga di pasaran, Philips LED Turbo H7 dibandrol dengan harga Rp1,3 juta hingga Rp1,6 juta. Namun lampu LED ini jarang dipakai pada mobil keluaran Daihatsu, karena rata-rata mobil Daihatsu menggunakan reflektor jenis socket H4. Lampu LED ini bisa dipasang di mobil Daihatsu asalkan mobil tersebut sudah dimodif menggunakan H7.

6. Autovision LED Carbon P1

Lampu LED lainnya yang bisa Anda pertimbangkan adalah Autovision LED Carbon P1. Lampu ini memiliki kelebihan warna putih hangat (5.700 K), pencahayaan terang (4.500 lumen), pendinginannya menggunakan double ball fan, liquid cooling, dan heatsink. Umur pakai lampu ini lebih dari 30 ribu jam.

Lampu LED ini juga tersedia untuk berbagai jenis socket, antara lain: H4, H7, H11, HB3, HB4. Autovision LED Carbon P1 hampir bisa diterapkan untuk semua mobil Daihatsu, asalkan Anda memilih jenis socket H4. Lampu LED ini di pasaran dijual seharga Rp1,5 juta hingga Rp1,7 juta.

7. Signature Vision LED E4

Rekomendasi ketujuh adalah Signature Vision LED E4. Lampu LED ini memiliki kelebihan berupa pencahayaan yang terang hingga 20 ribu lumen, suhu warnanya putih hangat, pendingin menggunakan kipas dan heatsink. Pancaran lampu ini tidak silau mirip halogen dan umur pemakaiannya diklaim hingga 30 ribu jam.

Signature Vision LED E4 cocok untuk digunakan sebagai foglamp pada hampir semua jenis mobil Daihatsu. Lampu LED ini tidak cocok digunakan untuk headlamp. Harga di pasaran, lampu LED ini dijual seharga Rp1,1 juta hingga Rp1,3 juta per-setnya.

Tips Memilih Lampu LED Mobil yang Berkualitas

Setelah melihat rekomendasi lampu LED yang dijelaskan sebelumnya, Anda mungkin masih bingung harus memilih lampu LED mobil mana yang cocok untuk mobil Anda. Berikut ini adalah beberapa tips memilih lampu LED mobil yang berkualitas dan cocok untuk mobil Anda.

1. Perhatikan tingkat lumen dan suhu warna (Kelvin)

Yang pertama adalah Anda perlu memperhatikan tingkat kecerahan lampu LED tersebut. Semakin tinggi tingkat lumennya, maka akan semakin terang. Sedangkan suhu warna untuk menentukan tone warnanya, misal putih kekuningan, putih netral, dan putih kebiruan.

Pertimbangan lumen

1.500-2.000 lumen cocok untuk penggunaan harian (tidak menyilaukan).
3.000-4.000 lumen ke atas cocok untuk kondisi ekstrem, tapi perlu hati-hati agar tidak over-glare.

Pertimbangan suhu warna

4.300 K (putih kekuningan), ideal untuk hujan/kabut.
5.500-6.000 K (putih netral), paling pas untuk pencahayaan malam.
6.500 K ke atas (putih kebiruan), lebih stylish tapi bisa memantul saat hujan.

2. Sesuaikan dengan jenis mobil (SUV, sedan, truk)

Setiap jenis mobil punya pertimbangannya masing-masing, untuk SUV, sedan, dan truk tentu punya preferensi yang berbeda.

Untuk mobil SUV dan MPV seperti Terios dan Xenia, pilih lampu LED dengan kecerahan tinggi (2.000-4.000 lumen) dan tahan guncangan. Sesuai untuk perjalanan jauh atau off-road.
Untuk mobil sedan dan hatchback seperti Sirion, gunakan lampu LED dengan beam fokus dan potensi glare rendah, biasanya 1.500-2.000 lumen cukup. Lebih cocok dengan suhu warna 5.500-6.000 K.
Untuk mobil jenis LCGC seperti Ayla dan Sigra, pilih lampu LED hemat daya (< 25 W) dengan plug and play system. Pertimbangan ini penting karena aki lebih kecil.
Untuk truk dan kendaraan niaga seperti Gran Max, disarankan memilih lampu LED tahan lama, anti getar, dan tidak mudah panas. Lampu dengan lumen sedang (2.000-3.000 lumen) sudah cukup.
Untuk mobil jenis off-road, pilih LED berlumen tinggi (>4.000 lumen) untuk auxiliary lamp, tapi pastikan legal dan tidak menyilaukan di jalan raya.

3. Cek sertifikasi dan tahan air (IP Rating)

Tips selanjutnya adalah dengan mengecek sertifikasi dari tiap LED mobil tersebut. Selain itu, pertimbangan tahan air (IP rating) juga menjadi pertimbangan saat memilih.

Untuk sertifikasi, ada beberapa sertifikasi yang dipakai dalam menentukan kualitas lampu LED mobil.

ECE R37 / R112 (E-Mark) digunakan di Eropa dan Asia
DOT (Department of Transportation) digunakan di Amerika
SAE merupakan standar teknik otomotif di Amerika Serikat

Untuk IP (Ingress Protection) rating, berikut ini adalah beberapa kode yang sering muncul dan artinya.

IP65 artinya tahan debu dan percikan air
IP67 artinya tahan debu dan tahan air hingga kedalaman 1 meter
IP68 artinya tahan debu dan tahan air lebih dari 1 meter

Untuk lampu LED mobil biasanya digunakan IP67.

Dari ketujuh lampu LED yang direkomendasikan, berikut ini adalah sertifikasi dan IP rating yang dimiliki oleh lampu-lampu LED tersebut.

Autovision LX8, tidak memiliki sertifikasi dan tidak ada IP rating
Philips X-treme Ultinon H4, tidak memiliki sertifikat ECE namun memiliki IP rating IP65
Fortuna H4 ETI, tidak diketahui
Osram 66204CW H4, memiliki sertifikasi ECE dan sudah memiliki IP rating standar otomotif
Philips Turbo H7, memiliki sertifikasi ECE dan DOT/SAE serta IP rating IP65
Autovision Carbon P1, tidak diketahui
Signature Vision E4, tidak diketahui

4. Pastikan tidak menyebabkan glare (silau ke pengendara lain)

Tips keempat dalam memilih lampu LED mobil adalah pastikan Anda memilih yang tidak menyebabkan silau (glare). Biasanya glare ini terjadi karena reflektif tidak cocok dengan lampu LED, posisi chip LED kurang presisi, dan lumen lampu LED terlalu besar.

5. Pertimbangkan garansi produk

Tips terakhir saat memilih lampu LED mobil adalah melihat berapa tahun garansinya. Jika sebuah merk berani memberi garansi yang panjang, biasanya kualitasnya bagus. Namun yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana klaim garansi mudah dilakukan. Sebab jika garansi panjang namun klaim garansinya berbelit-belit, maka garansi yang panjang menjadi tidak berguna.

Kenapa Memilih Lampu Sorot LED untuk Mobil?

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang menggunakan lampu sorot LED untuk mobil. Berikut ini sejumlah kelebihan yang membuat pemilik mobil memilih memakai lampu LED:

Efisiensi energi lampu LED lebih tinggi dibanding halogen: Cukup dengan 18-30W lampu LED sudah bisa menghasilkan lumen yang lebih tinggi dibandingkan dengan halogen yang biasanya butuh daya 55-60W.
Umur pakai yang lebih panjang dibanding halogen: Umur lampu LED mobil biasanya berkisar antara 3-5 tahun, bahkan ada yang 12 tahun. Sedangkan umur lampu halogen hanya berkisar 1-2 tahun saja.
Cahaya lebih terang: Lampu LED bisa memberikan cahaya yang lebih terang dan fokus asalnya konfigurasinya tepat.
Mempercantik tampilan mobil: Estetika mobil terlihat lebih modern dengan lampu LED.

Apakah semua mobil bisa dipasangi lampu sorot LED?

Tidak semua mobil bisa dipasangi lampu sorot LED. Mobil yang bisa memakai lampu sorot LED hanya yang memiliki rumah atau reflektor kompatibel dengan lampu LED aftermarket. Selain itu, kelistrikan juga diperhitungkan dalam penggunaan lampu jenis ini. Apabila aki tidak mampu menopang, tentu tidak disarankan memakai lampu sorot LED.

Pemasangan lampu sorot LED pun tidak sembarang pasang. Dalam pemasangannya harus memperhatikan sistem headlamp-nya agar tidak terjadi overheat. Pemasangan yang sembarang juga bisa menyebabkan lampu over-glare, hingga bisa mengganggu pengguna jalan lainnya.

Jika lampu sorot mobil Anda over-glare, Anda bisa terkena tilang di jalan sesuai dengan peraturan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012, dan sanksinya sesuai Pasal 279 UU 22/2009 (denda maksimal Rp 500.000 atau pidana kurungan maksimal 2 bulan).

Itulah beberapa daftar lampu LED mobil terbaik yang bisa menjadi pertimbangan Anda, lengkap dengan keunggulan, harga, hingga sertifikasinya. Anda bisa memilih sesuai budget dan tipe mobil Anda. Aplikasikan beberapa tips memilih lampu LED di atas agar Anda bisa memilih lampu mobil yang terbaik atau sesuai kebutuhan.

Tips Sahabat