Dongkrak Buaya: Fungsi, Cara Kerja & Tips Memilih yang Tepat
Ketika ban mobil pecah di tengah jalan, Anda membutuhkan dongkrak ketika hendak melakukan proses penggantian ban. Dongkrak sendiri memiliki beragam jenis, salah satunya dongkrak buaya.
Lantas apa yang dimaksud dengan dongkrak tersebut? Bagaimana cara kerjanya? Dan bagaimana cara memilih yang tepat? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut? Yuk, perhatikan ulasan berikut.
Sekilas Tentang Dongkrak Buaya
Dongkrak buaya sebenarnya merupakan dongkrak hidrolik. Penyematan istilah buaya pada dongkrak tersebut karena bentuknya yang mirip dengan buaya. Dongkrak buaya didesain khusus untuk mengangkat mobil dengan bodi kecil, misalnya seperti Daihatsu Ayla.
Dongkrak buaya memiliki penopang dan tempat dudukan yang luas sehingga dapat digunakan di jalanan yang permukaannya tidak rata. Hal tersebut membuat dongkrak buaya kerap kali digunakan oleh para mekanik bengkel karena efisien waktu dan mudah digunakan.
Fungsi Dongkrak Buaya
Dongkrak buaya memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
1. Alat pembantu pada saat penggantian ban
Dongkrak buaya memiliki fungsi utama sebagai alat pembantu ketika Anda sedang melakukan proses penggantian ban.
2. Memudahkan proses pemeriksaan mesin mobil
Fungsi kedua, dongkrak buaya dapat membantu Anda ketika hendak melakukan pemeriksaan mesin yang berada di bawah. Dengan adanya dongkrak, Anda bisa mengangkat posisi mobil sehingga Anda bisa melihat dengan jelas mesin bawah mobil. Dengan begitu, Anda bisa mengecek apakah ada kerusakan komponen mesin yang fatal atau tidak.
3. Memudahkan pemasangan jack stand
Fungsi selanjutnya sebagai alat pembantu ketika jack stand akan dipasang. Seperti diketahui jack stand berfungsi sebagai alat penyangga ketika proses perbaikan kolong mobil.
Baca Juga : Yuk Mengenal Macam Macam Dongkrak Beserta Fungsinya
Cara Kerja Dongkrak Buaya
Cara kerja dongkrak buaya sama dengan cara kerja dongkrak hidrolik pada umumnya yaitu untuk mengangkat mobil. Ketika Anda menggerakkan tuas dongkrak, maka energi atau gaya yang Anda berikan akan diteruskan ke bagian fluida. Gaya tersebut nantinya diubah menjadi tekanan hidrolik sehingga mobil bisa terangkat ketika hendak melakukan perbaikan.
Cara Memilih Dongkrak Buaya yang Tepat
Ketika hendak membeli dongkrak buaya, Anda perlu mengetahui beberapa cara memilih yang tepat. Berikut cara selengkapnya.
1. Ketahui terlebih dahulu jenis-jenis dongkrak
Cara pertama sebelum Anda membeli dongkrak buaya ialah mengetahui beragam jenis dongkrak. Jika dilihat dari mekanisme kerjanya, dongkrak dibagi menjadi dua jenis yaitu dongkrak mekanik dan hidrolik.
Tetapi jika dilihat dari bentuknya, dongkrak dibagi menjadi empat yaitu dongkrak gunting, dongkrak botol, dongkrak buaya, dan dongkrak kombinasi antara botol dan buaya. Setiap dongkrak tersebut memiliki kapasitas yang berbeda-beda ketika hendak mengangkat beban mobil.
Ketika Anda sudah mengetahui jenis-jenis dongkrak, Anda akan lebih mudah mengenali mana yang termasuk dongkrak buaya atau bukan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dongkrak buaya memiliki bentuk mirip buaya.
2. Ketahui beban dan bodi mobil
Cara kedua, Anda harus mengerti seberapa besar bodi mobil Anda dan beban yang dimiliki. Dengan begitu dongkrak buaya dapat berfungsi dengan baik.
Dongkrak buaya memiliki kapasitas dapat menampung beban mulai dari 1,5 ton hingga 20 ton. Dongkrak buaya juga tidak dapat digunakan untuk kendaraan dengan bodi yang besar seperti truk, dan bus.
3. Cek beban dan tinggi dongkrak
Sebelum Anda membeli dongkrak buaya, Anda perlu mengetahui beban dan tinggi dongkrak. Hindari membeli dongkrak yang terlalu berat, sehingga mudah diangkat ketika dibutuhkan. Saat ini sudah ada dongkrak buaya yang beratnya 12 kg. Tinggi dongkrak setidaknya memiliki tinggi 4 meter saat digunakan.
Itulah informasi lengkap mengenai dongkrak buaya. Semoga informasi di atas bermanfaat bisa bermanfaat.