Ecu Mobil: Fungsi, Komponen, dan Gejala Kerusakannya
Dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat, sekarang ini produsen mobil banyak yang menggunakan teknologi elektrik. Electronic Fuel Injection (EFI) menjadi system yang memiliki teknologi tinggi dan memiliki peran menggantikan karburator. System ini juga terbukti lebih efisien. Salah satu sistem yang popular adalah ECU mobil.
Sayangnya, hingga sekarang tidak sedikit pengendara atau pemilik mobil yang belum memahami serta mempelajari dengan baik tentang Electronic Control Unit (ECU). Padahal, komponen ini mempunyai peran yang begitu penting dalam mobil.
Penasaran komponen apa saja yang ada di ECU dan apa saja fungsinya? Simak pembahasan selengkapnya dibawah ini!
Apa Fungsi dari ECU Mobil?
ECU mobil adalah komponen yang menjadi sirkuit elektronik dan komponen ini akan mengendalikan aktuator yang mengganti sistem mekanis.
Dulunya, pengukuran waktu pengapian, pencampuran bahan bakar, kecepatan putaran mesin serta pencampuran udara pada bahan bakar dilakukan dengan menggunakan sistem mekanis. Tetapi, dengan adanya ECU di mesin injeksi, seluruh kegiatan tersebut dapat dikendalikan menggunakan proses komputer.
Pada dasarnya, keberadaan ECU di mesin injeksi berfungsi sebagai komponen inti yang bisa menentukan jumlah bahan bakar yang telah disuplai dalam mesin. Pada dasarnya, program komputer akan menjadi penerima data serta menggerakkan mesin sesuai takaran yang dibutuhkan.
ECU juga bisa menentukan durasi injeksi bahan bakar di injector dengan menentukan waktu yang tepat untuk memberi campuran udara serta bahan bakar pada mesin.
Baca Juga : 5 Komponen Sistem Bahan Bakar Pada Mobil serta Fungsinya
Komponen Ecu Mobil
Ada berbagai jenis komponen dari ECU ini, berikut beberapa diantaranya, antara lain:
1. TCM
Transmission Control Module atau TCM merupakan modul yang ada di mobil bertransmisi otomatis. Fungsi yang dimiliki modul ini ialah mengatur perpindahan transmisi sesuai RPM mesin serta kondisi ketika berkendara.
2. ECM
Engine Control Module atau ECM memiliki fungsi sebagai pengatur kerja mesin. Kerja mesin mulai dari starting, kemudian menyalakan busi hingga pendinginan, dilakukan oleh komponen ini.
3. BCM
Body Control Module atau BCM memiliki tugas untuk mengatur kerja sistem kelistrikan pada kendaraan, sehingga aliran tenaga mesin ke roda berjalan secara efisien. Modul ini berada di mobil dengan penggerak empat roda.
4. ABS Control Module
Komponen yang tidak boleh dilupakan adalah ABS Control Module. Module tersebut digunakan untuk kendaraan yang menggunakan sistem rem dan sudah menggunakan teknologi ABS.
Modul ini memiliki peran agar nantinya ban tidak menjadi selip dan bisa mengatur pengereman saat berkendara di jalanan yang licin. Bisa dikatakan jika system ini juga memiliki peran pada sistem keselamatan.
5. Airbag Control Module
Ada pula komponen ECU yang digunakan untuk mengembangkan kantung udara ketika terjadi benturan kendaraan yaitu Airbag Control Module.
Baca Juga : Cara Memperbaiki Electric Power Steering yang Berat
Gejala ECU Mobil Mengalami Kerusakan
Ada berbagai macam tanda ECU mengalami kerusakan, antara lain:
- Mesin mobil menjadi sulit dihidupkan dengan menggunakan starter.
- Bahan bokor menjadi semakin boros, padahal jarak tempuhnya tidak begitu jauh.
- Ketika berkendara, terasa tersendat terutama di bagian mesin.
- Mobil menjadi lebih berat ketika dikendarai, hal ini disebabkan karena pengurangan tenaga mesin.
- Lampu check engine yang muncul di dashboard mati total.
ECU mobil rusak apa bisa diperbaiki? Ya, tentu saja bisa. Ketika komponen ECU mobil mengalami kerusakan, pastikan sesegera mungkin melakukan perbaikan atau melakukan pergantian dengan yang baru.
Untuk masalah biaya remap ECU mobil, bergantung dari kerusakan ECU. Jika semakin parah kerusakannya, biaya bisa menjadi semakin mahal.
Tetapi, bila harus dilakukan penggantian, ECU dibedakan berdasarkan tipe kendaraan dan kualitasnya. Semakin bagus kualitas, tentu akan semakin mahal.
Namun agar service dilakukan dengan baik, pastikan melakukan service di bengkel resmi Daihatsu. Mobil kesayangan Anda akan di service oleh teknisi professional sehingga dapat berfungsi dengan optimal kembali.