Fungsi Tang Buaya dan Cara Menggunakannya yang Benar
Tang buaya merupakan salah satu alat perbaikan. Seperti jenis tang lainnya, jenis tang yang satu ini juga memiliki fungsi khusus yang vital dalam dunia otomotif ataupun lainnya. Meski begitu masih banyak orang yang belum mengetahui fungsi dan cara penggunaan tang tersebut dengan benar. Untuk fungsi dan cara penggunaan selengkapnya akan dibahas pada ulasan berikut.
Fungsi Tang Buaya
Secara umum, tang buaya berfungsi sebagai menjepit sebuah benda untuk memudahkan proses pemasangan, pengangkatan dan pelepasan. Namun secara khusus, tang buaya memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Memudahkan proses perbaikan mesin
Tang buaya kerap kali difungsikan sebagai alat untuk melepas dan mengencangkan mur atau baut berukuran besar yang tersemat pada bagian mesin, seperti pada sistem knalpot, sistem pendingin, atau mesin lainnya.
2. Memperbaiki sistem kelistrikan
Fungsi kedua, biasanya tang buaya digunakan pada proses perbaikan sistem kelistrikan. Tang buaya dapat digunakan sebagai alat penggenggam kabel, koneksi, atau komponen kelistrikan lainnya pada saat proses pengecekan atau perbaikan sistem kelistrikan.
3. Memudahkan proses perbaikan di bawah kendaraan
Tang buaya juga berfungsi untuk mempermudah proses perbaikan komponen di bawah kendaraan seperti komponen pada sistem suspensi atau pipa knalpot. Pada proses perbaikan tersebut, tang buaya berfungsi sebagai alat untuk memegang komponen dari sistem suspensi ataupun pipa knalpot.
4. Membantu mengatasi masalah pada situasi darurat
Ketika Anda diharuskan untuk melepaskan kabel aki, namun Anda tidak memiliki peralatan yang mumpuni, Anda bisa menggunakan tang buaya untuk mengatasi situasi darurat tersebut.
Selain fungsi di atas, tang buaya juga berfungsi sebagai alat penjepit benda yang akan dilas atau digerinda.
Cara Menggunakan Tang Buaya yang Benar
Setelah mengetahui fungsinya, maka Anda perlu mengetahui bagaimana cara menggunakan tang buaya yang benar. Adapun cara selengkapnya sebagai berikut.
1. Membuka rahang tang buaya
Sebelum Anda menggunakan tang buaya, maka Anda perlu mengetahui bagian dari tang tersebut. Tang buaya sendiri beberapa bagian yakni bagian pegangan tangan, pengunci hingga bagian rahang tang buaya.
Untuk menggunakan tang buaya, maka Anda perlu membuka bagian rahang tang buaya yang bergerigi dengan cara menarik pegangan tang sambil menekan tuas pembuka. Nantinya bagian rahang tang akan menjauh ketika rahang tang berhasil dibuka.
2. Meletakkan benda di antara rahang tang yang terbuka
Langkah selanjutnya, Anda perlu meletakkan benda di antara rahang tang yang terbuka. Jika ukuran benda tidak sesuai dengan rahang tang. Anda bisa mengatur rahang besar rahang pada tang buaya dengan cara memutar mur yang tertera di belakang pegangan tang.
Untuk mengecilkan rahang, Anda perlu memutar mur searah jarum jam. Namun jika ingin membesarkan rahang tang, Anda bisa memutar mur dengan arah berlawanan.
3. Tekan pegangan tang hingga bunyi klik
Setelah benda diletakkan diantara rahang tang, langkah selanjutnya lakukan penguncian dengan cara menekan pegangan tang hingga terdengar bunyi "klik". Jika bunyi tersebut terdengar, tandanya benda sudah terjepit oleh tang buaya secara sempurna.
Baca Juga: Fungsi Tang Crimping dalam Otomotif & Cara Menggunakannya
4. Melepaskan jepitan setelah selesai perbaikan
Apabila proses perbaikan sudah selesai, Anda bisa melepaskan benda dari jepitan tang buaya. Untuk cara melepas jepitan tersebut sangat mudah, Anda tinggal menekan tuas tang yang berada pada pegangan tang.
Demikian beberapa cara menggunakan tang buaya yang benar. Apabila proses perbaikan kendaraan Anda tidak dapat diselesaikan secara mandiri dengan menggunakan tang buaya, sebaiknya segera bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi Daihatsu untuk proses servis yang lebih kompleks dan termonitor.