Gejala Mata Katarak Kerap Menganggu Aktivitas Berkendara
JAKARTA, Oktober 2024 – Mata merupakan indera penglihatan yang sangat vital bagi Sahabat Daihatsu saat berkendara. Pandangan yang jelas dan luas memungkinkan pengemudi mengamati area depan hingga blindspot, sehingga perjalanan terasa lebih aman dan nyaman. Namun, masalah kesehatan mata, seperti katarak, dapat mengganggu penglihatan dan meningkatkan risiko saat berkendara.
Katarak adalah kondisi yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata, sehingga cahaya sulit menembus dengan optimal. Ini menyebabkan penglihatan buram, yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat berada di jalan raya. Memahami gejala katarak sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius, seperti kebutaan. Meskipun lebih umum pada lanjut usia, katarak dapat mempengaruhi orang muda, terutama jika memiliki riwayat keturunan, cedera mata, atau penyakit tertentu, seperti diabetes.
Mengenal Gejala Katarak yang Sering Dialami
Berikut adalah beberapa gejala umum katarak yang penting dikenali, terutama bagi mereka yang sering berkendara:
Penglihatan Buram dan Berkabut
Katarak biasanya dimulai dengan penglihatan yang semakin buram. Objek yang berjarak jauh tampak kabur, samar, atau berawan. Ini disebabkan oleh penggumpalan protein pada lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya. Penglihatan buram ini sering kali semakin memburuk seiring waktu, membuat penderita sulit mengenali objek dengan jelas, khususnya di kejauhan.
Sensitif Terhadap Cahaya
Penderita katarak sering kali mengalami sensitivitas terhadap cahaya. Mata bisa menjadi silau dan terasa sakit saat terpapar sumber cahaya terang, terutama jika datang secara langsung ke arah wajah, seperti lampu kendaraan. Bahkan cahaya dalam ruangan yang normal bisa tampak terlalu terang dan mengganggu penglihatan.
Penglihatan Ganda (Double Vision)
Mengeruhnya lensa juga dapat menyebabkan penglihatan menjadi ganda atau berbayang, meskipun hanya dengan satu mata terbuka. Gejala ini membuat benda tampak terbelah atau seolah-olah ada bayangan di sekitar objek yang dilihat, sehingga dapat sangat mengganggu.
Penglihatan yang Buruk pada Malam Hari
Katarak membuat penglihatan menurun secara signifikan, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah, seperti di malam hari. Ini mirip dengan kondisi rabun senja. Penderita katarak mungkin kesulitan melihat jalan dengan jelas dan mengalami hambatan saat berkendara di malam hari, yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Sering Mengganti Ukuran Kacamata
Karena sifat katarak yang progresif, penglihatan terus berubah seiring waktu. Banyak penderita yang merasa perlu mengganti ukuran kacamata lebih sering, namun penggantian kacamata tersebut hanya memberikan solusi sementara. Jika Anda mendapati ukuran kacamata berubah terus, bisa jadi ini tanda awal katarak.
Baca Juga: Bahaya Microsleep Saat Berkendara! Ini 4 Tips Mengatasinya
Bagaimana Mengatasi Katarak yang Mengganggu Aktivitas Berkendara?
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Penanganan yang cepat dapat mencegah kondisi semakin memburuk dan meminimalkan risiko kehilangan penglihatan. Menjaga kesehatan mata dan rutin memeriksakan penglihatan adalah langkah penting untuk kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Gejala-gejala katarak yang tak segera ditangani bisa menjadi penghambat serius, terutama bagi pengendara yang membutuhkan fokus dan kejernihan pandangan di jalan. Dengan memahami tanda-tanda awal katarak dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, risiko komplikasi serius dapat dihindari, sehingga aktivitas berkendara tetap aman dan nyaman.