Logo Daihatsu
Menu

Kenali Apa itu Pajak Progresif pada Kendaraan dan Contohnya

Otomotif

2023-01-03

Kenali Apa itu Pajak Progresif pada Kendaraan dan Contohnya

Bicara mengenai pajak kendaraan bermotor, biasanya identik dengan pajak tahunan dan pajak lima tahunan. Namun, ternyata ada salah satu wajib pajak yang harus Anda bayarkan yaitu pajak progresif. Lantas apa itu pajak progresif sebenarnya? Agar Anda lebih memahami pajak tersebut, yuk perhatikan ulasan berikut ini. 

Sekilas Mengenai Pajak Progresif Kendaraan Bermotor 

Pajak progresif adalah pajak yang wajib dibayarkan apabila seseorang memiliki kendaraan bermotor lebih dari satu. Pajak progresif memiliki ketentuan tertentu seperti pemilik kendaraan sama, jenis kendaraan sama, dan alamat atau kartu keluarga pemilik kendaraan sama.

Namun, ketentuan tersebut tidak berlaku apabila Anda hanya memiliki satu mobil, dan satu motor. Pajak progresif juga tidak berlaku untuk kendaraan bermotor seperti kendaraan yang digunakan instansi pemerintahan dan aparatur negara. Aturan mengenai pajak progresif tersebut sudah di atur dalam UU No. 28 Th. 2009 mengenai PDRD (Pajak Daerah dan Retribusi Daerah). 

Tarif Pajak Progresif Kendaraan Bermotor

Peraturan mengenai tarif progresif kendaraan bermotor diatur di dalam pasal 6 UU No. 28 Th. 2009. Pasal tersebut menjelaskan bahwa pemilik kendaraan bermotor pertama diwajibkan membayar biaya pajak maksimal 2% dan minimal 1%. Sedangkan untuk pemilik kendaraan bermotor lebih dari satu, dikenakan biaya 2-10%.

Baca Juga : 3 Cara Menghitung Pajak Mobil serta Dendanya

Tarif Pajak Progresif untuk Mobil

Bagi Anda yang hanya memiliki satu mobil, maka Anda wajib membayarkan pajak sebesar 1,5%. Sedangkan untuk kepemilikan dua mobil, maka biaya pajak akan mengalami kenaikan hingga 0,5% sehingga biaya pajak yang harus Anda bayarkan sebesar 2%.

Jika Anda memiliki tiga mobil maka Anda wajib membayarkan pajak progresif hingga 2,5%. Kelipatan biaya pajak tersebut tergantung seberapa banyak mobil yang Anda miliki. Perhitungan mengenai biaya pajak progresif mobil, mengacu pada nilai jual mobil yang sudah ditentukan oleh APM (Agen Pemegang Merek) dan Dinas Pendapatan Daerah.

Selain itu, faktor seberapa bergunanya penggunaan kendaraan, dan risiko terhadap rusaknya jalan juga menjadi penentu besaran biaya pajak progresif.

Cara Menghitung Besaran Pajak Progresif Mobil beserta Contohnya

Berikut beberapa hal yang perlu Anda pahami terlebih dahulu sebelum menghitung pajak progresif kendaraan mobil.

  1. Harga di pasaran (APM) atau NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Daerah.
  2. Dampak negatif terhadap SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas atau kerusakan terhadap jalan raya yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.

Sebelum menghitung biaya pajak progresif, Anda wajib mengetahui beberapa rumus berikut.

1. Rumus NJKB

NJKB = (PKB (Pajak Kendaraan Bermotor : 2) x 100

2. Rumus Pajak Progresif

Pajak progresif = SWDKLLJ + PKB

Agar Anda tidak bingung, perhatikan contoh berikut ini.

Contoh: Anda tinggal di Jakarta dan membeli tiga mobil di tahun yang sama. Besaran biaya PKB mobil Anda di STNK sebesar Rp. 4.000.000, dan tarif SWDKLLJ mobil Anda Rp. 400.000. Maka, besaran NJKB Anda ialah:

NJKB =(PKB:2) x 100

NJKB =(Rp. 4.000.000 : 2) x 100 = Rp. 200.000.000

Baca Juga : Pajak Mobil Mewah di Indonesia 2022, Tarif & Perhitungannya

Berikut cara menghitung biaya pajak progresif mobil Anda.

1. Mobil pertama

PKB =Rp. 200.000.000 x 2% =Rp. 4.000.000

SWDKLLJ = Rp. 400.000

Pajak progresif = Rp. 400.000 + Rp. 4.000.000 =Rp. 4.400.000

2. Mobil kedua

PKB= Rp. 200.000.000 x 2,5% = Rp. 5.000.000

SWDKLLJ= Rp.400.000

Pajak Progresif = Rp. 400.000 + Rp. 5.000.000 = 5.400.000

3. Mobil ketiga

PKB= Rp. 200.000.000 x 3% = Rp. 6.000.000

SWDKLLJ= Rp.400.000

Pajak Progresif = Rp. 400.000 + Rp. 6.000.000 = 6.400.000

Kesimpulannya, Anda harus membayarkan biaya pajak progresif dari ketiga mobil tersebut sebesar Rp.16,2 juta. Jika Anda bingung, Anda bisa mengecek besaran pajak tersebut secara online melalui situs Pemda. 

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu pajak progresif, tarif untuk kendaraan bermotor, untuk mobil serta cara menghitungnya. Semoga bermanfaat!


Tag

Otomotif

Share This

Tips Sahabat

thumbnail

4 Komponen yang Perlu Di Cek Saat Kaki-Kaki Mobil Bunyi Kletek-Kletek

2021-01-06

Kaki kaki mobil bunyi kletek-kletek sering kali menjadi sebuah pertanda adanya kerusakan pada mesin mobil. Sebagai pemilik mobil, kondisi demikian tentu akan membuat per

thumbnail

4 Cara Mengendarai Mobil Matic Di Tanjakan Macet

2022-08-30

Mengendarai mobil automatic dianggap susah susah gampang. Meski lebih simpel dari mobil manual, namun saat berkendara di mountain atau hill driving (jalan menanjak atau turun)

thumbnail

Cara Membuat Peredam Suara Mobil Sendiri

2020-12-04

Kabin yang senyap merupakan salah satu kebutuhan penting bagi para pemilik mobil untuk bisa mendengarkan audio berkualitas. Namun sayangnya, tidak semua mobil memiliki k

thumbnail

Cara Upgrade Audio Di mobil Premium

2022-05-20

Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang sangat dibutuhkan untuk membantu kegiatan sehari-hari Anda. Dengan menggunakan mobil yang nyaman tentu saja dapat memba