Tips Sahabat

Mengenal Aneka Jenis Sistem Rem Mobil

17 November 2020
jenis dan sistem rem

Mobil termasuk moda transportasi pribadi yang diminati oleh masyarakat, karena dapat membantu kebutuhan harian penggunanya. Setiap kendaraan dilengkapi dengan fitur keamanan dan keselamatan seperti rem, sehingga pengemudi dan penumpangnya merasa aman. Berikut beberapa macam sistem rem mobil jika dilihat dari segi cara kerjanya. 

Macam Sistem Rem Kendaraan Serta Cara Kerjanya 

1. Rem Cakram 

Rem Cakram merupakan salah satu jenis rem yang menggunakan prinsip jepitan, dan banyak ditemukan pada kendaraan roda empat. Dimana piringan rem berfungsi sebagai media gesek, dan akan dijepit oleh kampas ketika rem kendaraan diinjak. Proses penjepitan piringan rem oleh kampas inilah yang membuat kendaraan berhenti melaju.

Dibandingkan dengan jenis rem lainnya, dapat dikatakan bahwa luas permukaan geseknya cukup kecil karena arah tekanannya berlawan. Meski demikian, pengendara mobil hanya perlu memberikan sedikit daya tekanan untuk menghentikan laju kendaraan. Berdasarkan keunggulannya tersebut, rem cangkram pun mendapatkan julukan rem responsif yang dapat diandalkan. 

Jika terdapat kelebihan, tentu saja komponen kendaraan satu ini juga memiliki kekurangan. Salah satu kelemahan dari penggunaan rem cakram adalah menghentikan sebuah kendaraan yang melaju kencang dengan gaya gesek sempit, secara tidak langsung kendaran tidak mampu melawan energi putar dari keempat rodanya dalam waktu singkat. 

2. Rem Tromol 

Rem Tromol merupakan sistem rem mobil yang bekerja dengan cara menggesekkan dua buah kampas ke sebuah tromol rem. Bentuk tromol sendiri terlihat bak mangkuk makan, hanya saja komponen mobil satu ini terbuat dari besi berkualitas. Cara kerjanya cukup sederhana, dimana bagian dindingnya akan ditekan oleh kedua kampas rem ketika pedal rem diinjak. 

Uniknya arah tekanan kampasnya terlihat mengarah keluar, alhasil putaran tromol secara otomatis akan berhenti apabila bagian dinding tromol terkena gesekan dari kedua kampas remnya. Agar kedua kampas tersebut dapat menghasilkan gesekan, tentu saja permukaan geseknya dibuat lebih lapang untuk memudahkan proses pengereman.

Pernyataan tersebut dapat dilihat dari bentuk kampasnya yang berbentuk lebar pada bagian permukaannya. Berkat bentuk permukaan kampasnya yang melebar, secara otomatis daya pengeremannya jauh lebih besar. Inilah alasan kuat mengapa sistem rem mobil satu ini cocok disematkan untuk kendaraan bermuatan berat seperti truk pengangkut barang maupun bus. 

Baca Juga: Memahami Prinsip dan Cara Kerja Rem Mobil 

3. Engine Brake 

Selain kedua jenis rem kendaraan di atas, kemungkinan Anda sering mendengar engine brake. Jenis rem satu ini populer disematkan pada suatu kendaraan meski tidak banyak yang menyadari keberadaannya. Berdasarkan pemberian namanya, kita dapat mengetahui bahwa rem ini memanfaatkan energi mesin ketika melakukan pengereman. 

Ketika mesin kendaraan deselerasi, otomatis katup gas yang awal mulanya terbuka akan tertutup. Menutupnya katup gas berimbas pada gerakan piston, karena komponen satu ini seakan ditahan langsung oleh kevakuman intake manifold yang membuat putaran mesin menurun perlahan. 

Perlambatan dari laju kendaraan inilah yang disebut dengan engine brake. Berdasarkan cara kerja mesinnya yang hanya beroperasi ketika mesin kendaraan deselerasi, dapat dikatakan bahwa engine brake bukanlah bagian dari sistem rem mobil. 

Rem merupakan salah satu komponen kendaraan yang memiliki peran penting bagi keselamatan dan keamanan para penumpangnya. Setiap jenis rem memiliki peran berbeda, meski secara garis besar memiliki fungsi serupa yaitu mengurangi kecepatan kendaraan. 

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami