Penyebab Mesin Mobil Pincang Saat RPM Rendah dan Solusinya
Mesin mobil pincang saat RPM rendah membuat kenyamanan berkendara terganggu. Permasalahan tersebut, kerap kali membuat panik para pengemudi khususnya pengemudi pemula. Lantas mengapa permasalahan tersebut dapat terjadi? Apa saja penyebabnya? Dan bagaimana solusi yang tepat mengatasi permasalahan tersebut? Untuk menjawab pertanyaan itu semua, Anda perlu memperhatikan ulasan berikut ini.
Penyebab Mesin Mobil Pincang Saat RPM Rendah
Ada beberapa hal yang menyebabkan mesin mobil menjadi pincang ketika RPM mobil rendah. Berikut penyebab selengkapnya.
1. Adanya masalah pada injektor atau karburator
Injektor yang bermasalah atau rusak menjadi faktor utama mesin mobil menjadi pincang ketika RPM rendah. Seperti diketahui, injektor berperan penting dalam proses injeksi bahan bakar ke bagian silinder mesin. Dengan begitu bahan bakar bisa bercampur dengan udara sehingga proses pembakaran mesin menjadi optimal. Apabila komponen ini bermasalah, maka mobil akan bergetar meski kopling belum Anda lepas ketika RPM rendah.
2. Kompresi bermasalah
Penyebab kedua, bisa disebabkan karena adanya masalah kompresi. Pada umumnya kompresi mesin injeksi pada silinder berada di kisaran 10 kpa hingga 12 kpa. Apabila kompresi mobil kurang dari 10 kpa maka mobil akan terasa pincang saat mobil melaju. Saat Anda baru menyalakan mobil, mesin akan bergetar hingga getaran tersebut terasa di bagian kabin.
3. ECU (Engine Control Unit) bermasalah
ECU yang bermasalah juga menjadi faktor penyebab mesin mobil pincang ketika RPM rendah. Seperti diketahui, Ecu berperan penting terhadap kontrol kinerja sistem mobil secara keseluruhan. Mulai dari sistem injeksi hingga sistem pengapian. Contohnya, ketika arus listrik tidak tersalurkan ke bagian koil, maka kinerja injektor akan berhenti sehingga mesin pincang saat kondisi idling atau RPM rendah.
4. Karet engine mounting sudah getas
Getas atau rusaknya karet engine mounting juga dapat menyebabkan mobil pincang ketika RPM rendah. Sebab komponen ini berfungsi untuk meredam getaran, apabila rusak maka getaran mesin tidak dapat diredam dengan baik.
5. Busi aus
Busi merupakan komponen mobil yang berperan penting terhadap keberhasilan proses pembakaran campuran dan bahan bakar. Apabila komponen ini rusak, maka proses pembakaran menjadi kurang optimal sehingga mesin mobil menjadi pincang ketika RPM rendah.
Selain beberapa faktor di atas, sebenarnya masih banyak lagi penyebab mesin mobil menjadi pincang ketika RPM rendah. Mulai dari, kopling aus, propeller shaft tidak seimbang, keausan pada konektor propeller, batang piston bengkok, keausan pada as roda, hingga pelek atau ban mobil bergelombang.
Cara Mengatasi Mesin Mobil Pincang Saat RPM Rendah
Untuk mengatasi permasalahan di atas, Anda perlu memperhatikan cara-cara berikut ini.
1. Rutin membersihkan injektor atau karburator
Rutin membersihkan injektor atau karburator dapat mencegah komponen tersebut kotor atau tersumbat. Dengan begitu, risiko mesin mobil pincang ketika RPM rendah dapat dicegah sedini mungkin.
2. Rutin memeriksa dan mengganti ECU
Mengingat fungsi ECU yang sangat penting, sudah seharusnya Anda rutin memeriksa komponen ini. Ganti ECU apabila diperlukan.
3. Rutin memeriksa dan mengganti karet engine mounting
Rutin mengecek kondisi karet engine mounting dapat membuat Anda mengerti kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian komponen tersebut. Ganti segera, apabila karet sudah getas dan pecah.
4. Rutin memeriksa dan mengganti busi
Selanjutnya, Anda perlu memeriksa busi, dan ganti busi apabila bunga api yang dihasilkan api tidak sesuai. Atau ketika mesin sulit untuk dinyalakan.
5. Servis ke bengkel Daihatsu secara berkala
Cara yang satu ini, bisa dibilang cara terbaik mencegah dan mengatasi mesin mobil pincang ataupun permasalahan mobil lainnya. Sebab bengkel Daihatsu memiliki peralatan servis yang modern, suku cadang asli, hingga mekanik yang kompeten sehingga segala permasalahan pada mobil dapat diatasi dengan baik, tepat, dan cepat.