Performa Makin Oke, Ini 3 Tips Memilih Oli yang Bagus untuk Mobil Matic
Memilih oli yang bagus untuk mobil matic merupakan satu langkah tepat dalam merawat mobil kesayangan. Kalau salah dalam memilihnya, tentu saja bisa mengakibatkan kerusakan pada mobil.
Hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih oli untuk mobil matic adalah menyesuaikan dengan spesifikasi mobil. Selama spesifikasinya terdapat pada buku manual, maka Sahabat bisa pakai oli dengan merek apa saja.
Namun jika dalam buku itu disebutkan beberapa rekomendasi, lebih baik ikuti anjuran dari petunjuknya. Dengan demikian, Sahabat bisa mencari merek oli apa saja yang cocok dengan mobil kesayangan.
Untuk di Tanah Air, mobil matic terbagi dalam tiga kategori yang disesuaikan dengan transmisinya. Transmisi mobil inilah yang menjadi patokan jenis dan merek oli mobil apa yang cocok digunakan.
1. Mobil matic konvensional
Dalam memilih oli mobil matic konvensional, Sahabat harus mengenal dulu transmisi mobil semacam ini. Oli mobil matic konvensional bertugas sebagai pelumas dan memiliki tenaga hidrolik bertekanan tinggi.
Sistem ini yang membuat perpindahan gigi, memutar kopling sampai transfer tenaga ke roda berjalan lancar. Biasanya ada empat jenis oli mobil matic konvensional yang direkomendasikan, yaitu Mercon, Dextron III, T-IV dan ATF WS.
2. Transmisi CVT
Jenis transmisi mobil CVT biasanya memiliki suhu sistem transmisi yang lebih rendah ketimbang mobil matic konvensional. Komponen yang ada di dalam sistemnya pun berbeda, sehingga oli yang dibutuhkan juga pasti beda.
Teknologi matic CVT cenderung lebih mulus saat dikendarai karena tarikan terasa lebih halus dan minim hentakan saat terjadi perpindahan gigi. Oli yang digunakan, yaitu CVTF atau CVT Fluid.
Satu tips dalam memilih oli untuk matic CVT ini adalah cari oli transmisi yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Jangan pernah tergoda dengan harga oli yang murah apalagi reputasinya belum diketahui bagus atau tidak.
3. Mobil matic transmisi dual clutch
Transmisi mobil dual clutch merupakan yang tercanggih saat ini. Biasanya mobil-mobil yang diproduksi di Negara Eropa kelas atas seperti Audi, Ford, VE, Mercedes Benz dan BMW mengadopsi sistem dual clutch.
Kelebihan dari transmisi mobil ini pun memiliki akselerasi yang cepat dan hentakan halus. Konon, akselerasinya mampu mengalahkan mobil manual. Untuk jenis oli yang cocok dengan transmisi ini tidak banyak beredar, tapi Sahabat bisa menemukannya di bengkel resmi.
Pemilihan oli pada mobil matic tentu dapat meningkatkan performa mobil. Setidaknya Sahabat perlu memahami bahwa mobil matic memiliki fungsi dan cara kerja yang lebih berat ketimbang mobil manual. Oleh sebab itu penting untuk memilih oli yang berkualitas.
Selain itu, dalam mengendarai mobil matic perlu dilakukan dengan benar. Bukan berarti transmisi matic yang kelihatannya gampang, lalu cara nyetirnya sembarangan.
Misalnya kalau dalam keadaan mobil berhenti cukup lama di lampu merah atau macet. Jangan lantas dibiarkan gigi masuk ke panel D sambil menginjak rem. Baiknya posisikan ke gigi netral (N), sebab hal itu bisa memicu kebocoran oli.
Beberapa tanda lain jika sembarangan mengemudikan mobil matic adalah perpindahan transmisi gigi matic jadi terasa lambat dan terasa seperti menghentak. Kemudian tenaga mobil jadi menurun akibat perpindahan transmisi yang lamban itu.
Nggak mau kan mobilnya rusak sampai akhirnya keluar duit banyak buat servis mobil kesayangan? Mulai dari sekarang, coba perhatikan cara menggunakan sampai merawat mobil matic termasuk memilih olinya biar performa mobil tetap terjaga.
Penulis: Dinno Baskoro