Plat C Daerah Mana? Simak Jawabannya di Sini!
Plat C berasal dari daerah mana? Pertanyaan ini sempat viral di sosial media beberapa bulan yang lalu? Lantas dari manakah asalnya? Untuk mengetahui jawabannya mari perhatikan ulasan di bawah ini.
Plat C Daerah Mana?
Dari daerah manakah plat C berasal? Jawabannya tidak diketahui. Mengapa bisa demikian? Sebab di Indonesia memang tidak menggunakan huruf C sebagai kode awal atau kode depan plat nomor kendaraan. Oleh karena itu, Anda tidak akan pernah menjumpai kendaraan bermotor dengan plat C meskipun Anda berkendara di seluruh wilayah Indonesia.
Mengapa Plat C Tidak Ada di Indonesia?
Alasan mengapa plat C tidak ada di Indonesia, karena huruf C tidak ada di nomenklatur kode wilayah plat nomor Indonesia. Mengapa bisa begitu? Karena plat nomor yang digunakan di Indonesia memiliki format yang acuannya berasal dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Dari nomenklatur kuno tersebut, ada dua alasan mengapa huruf C dan beberapa huruf lainnya tidak digunakan di plat nomor yang berada di Indonesia.
1. Indonesia dahulu masih menggunakan ejaan lama
Saat masa penjajahan kolonial Belanda, masyarakat Indonesia cenderung menggunakan bahasa Belanda yang dicampur dengan Indonesia. Di saat itu juga ejaan yang digunakan di Bahasa Indonesia masih merupakan ejaan lama atau dikenal dengan ejaan Soewandi.
Mengapa ejaan tersebut dinamai Soewandi, sebab yang mematenkan ejaan tersebut pada 17 Maret 1947 merupakan Menteri Pendidikan Indonesia yang bernama Soewandi. Dan pada zaman tersebut untuk menuliskan kosakata yang menggunakan huruf C, maka huruf C tersebut ditulis dengan huruf TJ. Contoh: Untuk menulis kata “Cukup” pada zaman tersebut dituliskan sebagai “Tjukup”.
2. Warisan dari masa penjajahan Inggris
Alasan kedua, dikarenakan peristiwa pada tahun 1810. Dimana pada tahun tersebut Indonesia kedatangan tentara 15.000 tentara Inggris yang terdiri dari 26 Batalyon.
Untuk melancarkan usaha mereka, Inggris membagi penugasan Batalyon tersebut menuju beberapa daerah yang berbeda di Indonesia. Entah kebetulan atau memang disengaja jumlah Batalyon tersebut sama dengan jumlah huruf alfabet.
Singkat cerita, Inggris kemudian membuat peraturan jalan raya yang mengatur tentang identitas kendaraan. Tentara Inggris tersebut menggunakan kode plat nomor berdasarkan kode Batalyon yang berhasil melakukan pendudukan di wilayah Indonesia.
Contoh: Di wilayah Batavia (Jakarta), kendaraan yang beroperasi di sana ditandai dengan menggunakan kode plat huruf B merujuk pada Batalyon B yang mampu merebut kekuasaan Batavia dari tentara Belanda.
Untuk mengetahui daftar kode plat nomor yang ada di Indonesia bisa simak informasinya disini ya "Kode Plat Nomor Kendaraan di Indonesia"
Penggunaan Plat C untuk Kendaraan Khusus
Meski penggunaan pelat C tidak digunakan untuk keperluan kendaraan pribadi. Faktanya penggunaan huruf C sebagai kode plat digunakan untuk kendaraan khusus.
Contoh: Untuk kendaraan dinas para staf konsulat atau kendaraan duta negara lain yang bertugas di Indonesia, menggunakan huruf CC sebagai kode depan plat nomor.
Sedangkan untuk kendaraan dinas para anggota diplomatik yang bertugas di Indonesia menggunakan huruf CD sebagai kode depan pelat nomor kendaraan.
Di Indonesia sendiri saat ini penggunaan huruf C di plat nomor kendaraan hanya digunakan sebagai kode belakang plat nomor. Salah satu daerah yang menggunakan huruf C sebagai kode belakang plat nomor adalah wilayah Tangerang.
Setelah membaca ulasan di atas, sekarang Anda sudah memahami asal usul mengapa huruf C tidak digunakan sebagai kode plat nomor kendaraan di Indonesia.
Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan Anda. Jangan lupa cek kondisi kendaraan Anda secara rutin dan berkala, apabila ada masalah langsung saja servis di bengkel resmi Daihatsu terdekat.