Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit jalan raya bertaraf internasional yang dipersiapkan untuk laga balap MotoGP 2021. Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP dan tengah membangun lintasan untuk ajang bergengsi itu.

Berdasarkan laman resmi MotoGP, ajang balap berskala internasional itu akan berlangsung pada Oktober 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Jelang akhir tahun 2020, pembangunan konstruksi dan infrastruktur masih berjalan. Mandalika Grand Prix Association (MGPA), selaku promotor MotoGP menargetkan pekerjaan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia akan rampung pada Juli 2021. Di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, bagaimana progresnya?

Baru-baru ini, Chief Strategic and Communication Officer MGPA, mengatakan bahwa progres pengerjaan konstruksi Sirkuit Mandalika sudah mendekati 50 persen. Pekerjaan konstruksi yang dimaksud adalah pekerjaan tanah, pembuatan drainase, hingga proses sub-base, lapisan atas sebelum aspal.

Berdasarkan data yang dihimpun pada awal September 2020, progres pekerjaan tanah telah mencapai 428.125 meter persegi atau 81,57 persen. Kemudian pemasangan pagar beton precast keliling sudah mencapai 85,23 persen. Galian tanah track sudah mencapai 84,47 persen dan pekerjaan timbunan tanah 29,25 persen.

Namun sayang, dengan target penyelesaian pada Juli 2021, Sirkuit Mandalika tidak memungkinkan untuk menggelar tes pramusim. Meski begitu, bisa dipastikan setiap pembalap dapat menjajal lintasan sebelum benar-benar berkompetisi. Sebab hal itu merupakan salah satu syarat homologasi dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).

Perlu Sahabat ketahui, proyek pembangunan Sirkuit Mandalika melibatkan 7.500 pekerja lho! Sementara itu, 300 putera daerah alias warga lokal didapuk menjadi staf teknis dari proyek pembangunan tersebut.

Desain Sirkuit Mandalika

Proyek pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB tengah digenjot agar bisa rampung pada Juli 2021. Melalui akun Instagram @motogp, sudah bisa dilihat rancangan video render 3D sebagai gambaran Sirkuit Mandalika nantinya.

Sirkuit Mandalika dibangun dengan konsep lintasan jalan raya. Tentunya akan berbeda dengan lintasan yang sudah ada seperti di Monaco, Singapura apalagi Macau, karena Sirkuit Mandalika menyuguhkan pemandangan yang eksotis seperti bukit dan pantai. Selain itu kalau sedang tidak digunakan, sirkuit ini bisa dilewati oleh penduduk lokal.

Sirkuit dengan rentang lintasan sepanjang 4,32 kilometer ini terdiri dari 17 tikungan dan punya runoff layaknya sirkuit modern. Perihal perangkat keselamatan juga dipastikan lengkap dan sesuai standar keselamatan kelas dunia seperti tersedianya jalur evakuasi jika ada insiden atau bencana.

Keistimewaan lainnya, Sirkuit Mandalika juga merupakan lintasan pertama yang di homologasi untuk kejuaraan MotoGP. Karakteristik lintasan juga dinilai seimbang karena terdapat sembilan tikungan ke kiri dan delapan ke kanan, sehingga memberi keuntungan bagi pebalap dan tidak membuat ban habis di satu sisi saja.

Tiga titik breaking juga dibuat dan ada di Turn 1, 10 dan 16, selebihnya hanya sedikit engine brake dan lebih flowing. Sehingga pembalap tak hanya mengandalkan speed, tapi juga suspense, settingan motor hingga kemampuan mumpuni bagi para pembalap. Kondisi lintasan seperti ini disinyalir dapat menyuguhkan lebih banyak hiburan bagi para penonton.  

Indonesia juga punya Mandalika Racing Team yang nanti akan ikut berkompetisi pada event motoGP 2021.

Lokasi Sirkuit Mandalika

Gelaran MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika nanti akan berkonsep ‘street race’ yang mirip dengan sirkuit di Monaco dan Singapura, namun dilengkapi pemandangan pesisir pantai yang indah dan perbukitan. Melihat dari lokasinya, Sirkuit Mandalika berada di sisi timur Indonesia. Lokasi tepatnya ada di Pulau Lombok, di antara Pulau Bali dan Sumbawa.

Mandalika sendiri masuk ke wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Indonesia. Luasnya sekitar 1.000 hektare, jika menggunakan pesawat, waktu tempuhnya mencapai 2-3 jam.

Sejak Mei 2020, pembangunan jalan Bypass atau akses sepanjang 17,4 kilometer menuju Sirkuit Mandalika sudah dimulai. Proyek pembangunan jalan Bypass ini akan memberi kemudahan bagi penonton yang mau nonton MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika, dari Bandara Internasional Lombok (BIL). Jalan Bypass BIL dibangun dengan lebar 50 meter dan empat jalur yang dilengkapi trotoar. Di samping itu juga dilakukan pembangunan pengendali banjir kawasan KEK Mandalika sepanjang 5 kilometer dan ditargetkan rampung pada Desember 2020.

Fasilitas mewah di Kawasan Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat punya beragam keistimewaan karena dibangun di tengah-tengah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Lintasan sepanjang 4,32 kilometer yang dikelilingi panorama pantai, lapangan golf, solar cell farm dan perbukitan dijamin bisa bikin pembalap dan penonton betah jika datang ke Sirkuit Mandalika.

Dirancang sebagai sirkuit kelas dunia, Sirkuit Mandalika diperkirakan bisa menampung sekitar 150 ribu penonton yang hadir. Ini belum termasuk dua tribun khusus di atas bukit yang bisa menampung lebih dari 30.000 orang. Sahabat bisa lihat pembalap favoritnya dari atas bukit!

Pihak Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) diketahui tengah fokus membangun dan mengelola kawasan pariwisata di luar Bali, tidak lain adalah wisata Mandalika, NTB. Sirkuit yang dibangun di atas lahan selua 105,40 hektare ini bakal dilengkapi berbagai fasilitas mumpuni. Mulai dari COEX (Convention-Exhibition) Building, Rumah Sakit hingga area perbelanjaan.

Kementerian PUPR juga akan membangun Promenade di Desa Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah yang menjadi salah satu tujuan wisatawan seiring dengan penyelenggaraan MotoGP 2021.

Bagi Sahabat yang Cuma punya budget dikit tapi penasaran banget mau nonton MotoGP 2021, tak usah khawatir! Sebanyak 750 unit penginapan homestay juga akan dibangun Kementerian PUPR beserta program rumah swadaya atau lebih dikenal dengan bedah rumah untuk 2.300 unit agar wisatawan tak sulit mencari penginapan jika berkunjung ke kawasan wisata Mandalika.

Pre-booking Tiket Laris Terjual

Sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2020, MGPA selaku promotor sudah membuka tiket pre-booking Tiket untuk nonton MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika. Yang dimaksud dengan pre-booking ini adalah tiket nonton MotoGP 2021 yang nantinya akan diprioritaskan untuk membeli slot tiket jika harga dan kelasnya sudah resmi dirilis pihak Dorna MotoGP.

Belum ada satu bulan, tiket pre-booking ini sudah terjual 3.200 dari total 10.000 tiket. Dikarenakan antusias para pecinta MotoGP terus meningkat, jadwal penjualan tiket pre-booking ini diperpanjang dan kuotanya ditambah menjadi 20.000 tiket.

Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) belum lama ini juga sempat menyebut harga tiket MotoGP yang akan dijual mulai Rp 295 ribu. MotoGP nantinya akan diselenggarakan selama tiga hari. Hari pertama adalah Testing Day, hari kedua Qualification Day, dan ketiga Race Day. Harga tiket setiap harinya juga tidak sama, tapi untuk tiket Race Day diperkirakan akan jadi yang paling mahal dibandingkan hari lainnya.

Penonton yang membeli tiket termurah disinyalir bisa masuk ke dalam lokasi sirkuit tapi tidak dapat kursi. Tentunya akan dibedakan dengan yang membeli tiket kursi grandstand. Ada pula pembagian kelas atau zonasi di setiap grandstand dengan harga yang variatif.

Meski belum bisa dipastikan kapan pihak penyelenggara bisa merilis daftar harga tiket resmi untuk MotoGP 2021, yuk dari sekarang siap-siap nabung buat beli tiket pesawat, penginapan dan nonton pembalap favorit kamu di Sirkuit Mandalika!

Penulis: Dinno Baskoro