9 Komponen Blok Silinder Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya
Komponen blok silinder mobil merupakan salah satu komponen krusial pada mesin mobil. Komponen tersebut bisa dibilang memiliki fungsi yang beragam. Agar Anda lebih memahaminya, yuk langsung saja perhatikan ulasan berikut ini.
Sekilas Tentang Komponen Blok Silinder pada Mobil
Komponen blok silinder sebenarnya merupakan tempat dudukan atau rumah dari beragam komponen mesin, mulai dari piston, kepala silinder, hingga poros engkol. Oleh karena itu, blok silinder memiliki ukuran yang besar, dan terbuat dari material yang kuat yaitu besi cor atau aluminium.
Komponen-Komponen di Dalam Blok Silinder Mobil
Berikut beberapa komponen yang terdapat di dalam blok silinder mobil.
1. Crankcase
Berfungsi sebagai bantalan dan tempat dudukan poros engkol sehingga sering dikenal dengan istilah bak engkol.
2. Engine mounting
Berfungsi sebagai peredam getaran yang ditimbulkan oleh mesin mobil karena pada komponen ini terdapat karet. Selain itu, engine mounting dapat digunakan untuk mengaitkan chasis dengan mesin.
3. Silinder
Berfungsi sebagai lubang bergeraknya piston.
4. Piston
Berfungsi sebagai penghasil putaran atau penghasil pembakaran energi.
Baca Juga : Fungsi Feeler Gauge Mobil dan Cara Menggunakannya
5. Ring piston
Berfungsi sebagai pencegah kebocoran oli atau oli merembes saat piston bergerak.
6. Batang piston atau connecting rod
Berfungsi menghubungkan piston dengan poros engkol.
7. Water jacket
Berfungsi sebagai tempat khusus yang berada di dalam pendingin mesin guna menurunkan suhu panas pada mesin.
8. Flywheel
Berfungsi sebagai penyimpan energi putaran sehingga dapat mengontrol kecepatan energi putaran dari piston.
9. Poros engkol
Berfungsi sebagai pengubah tenaga dari gerakan piston menjadi energi rotasi mesin.
Cara Kerja Blok Silinder
Cara kerja dari blok silinder sangatlah sederhana yaitu menggerakkan piston agar bisa menghasilkan energi dorong untuk pembakaran mesin. Meski sederhana, namun sangat berpengaruh terhadap performa mesin.
Baca Juga : Punya Daya Tahan Tinggi, Ini 5 Fungsi Utama Silinder Head
Fungsi Blok Silinder Mobil
Komponen blok silinder mobil memiliki beberapa fungsi penting terhadap mesin mobil. Berikut fungsi selengkapnya.
1. Penggerak piston
Blok silinder berfungsi sebagai penggerak piston agar naik turun. Blok silinder didesain sesuai dengan bentuk piston. Selain itu, permukaan lubang dari blok silinder sengaja dibuat halus agar piston dapat naik turun dengan mulus tanpa hambatan.
2. Penghasil energi pembakaran
Ketika piston bergerak, bagian poros blok silinder akan menyebabkan pembakaran energi sehingga tercipta daya dorong mesin. Daya tersebut nantinya bisa menggerakkan komponen mesin lainnya.
3. Mainframe engine
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya blok silinder merupakan tempat dudukan atau rumah dari komponen mesin lainnya. Kondisi tersebut sering disebut sebagai mainframe engine (wadah mesin). Berikut beberapa komponen yang tersimpan di blok silinder.
- Kepala silinder
- Pompa air
- Saluran minyak
- Filter oli
- Dinamo alternator dan dinamo starter
4. ID engine
Blok silinder juga berfungsi sebagai id engine langsung dari pabrikan mobil atau tempat dituliskannya nomor rangka mesin.
5. Pusat mekanisme engkol
Mekanisme engkol pada blok silinder, bisa dibilang hampir menyerupai mekanisme engkol pada sepeda. Oleh karena itu, energi yang tercipta berupa energi putar sehingga dapat menaikkan energi pembakaran piston ke atas. Komponen engkol sendiri terdiri dari poros engkol dan connecting rod.
6. Sebagai saluran oli pelumas dan saluran pendingin
Blok silinder berfungsi sebagai wadah saluran oli pelumas dan saluran pendingin. Kedua saluran ini terpisah meski sama-sama saluran dari poros engkol. Oli pelumas digunakan agar pergerakan piston pada lubang blok silinder lancar. Sedangkan sistem pendingin difungsikan untuk mencegah terjadi overheat pada mesin.
7. Penampung silinder line, flywheel dan kepala silinder
Blok silinder juga berfungsi sebagai tempat penampung atau dudukan dari komponen silinder line, flywheel dan kepala silinder.