Aki merupakan komponen yang memiliki peran krusial yaitu sebagai penyuplai daya listrik ke seluruh komponen kelistrikan mobil. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan, hingga perawatan yang rutin. Salah satu cara merawat kondisi aki agar tidak soak adalah dengan mengecas aki. Lantas berapa lama cas aki mobil yang benar? Untuk selengkapnya, perhatikan ulasan berikut.

Berapa Lama Cas Aki Mobil Dilakukan?

Cas aki merupakan solusi terbaik untuk perawatan aki agar usia pakai aki sesuai dengan standar usia maksimal pemakaian yaitu 2 tahun. Namun, jika Anda rajin melakukan perawatan aki yang sesuai, bisa-bisa usia aki jauh lebih panjang. 

Cara mengecas aki mobil sendiri tidak boleh dilakukan sembarangan, dan harus sesuai dengan kapasitas yang dimiliki aki tersebut. Untuk mengetahui berapa kapasitas yang dimiliki aki, Anda bisa mengecek bagian samping kemasan aki.

Lama waktu yang diperlukan untuk cas aki juga bergantung pada jenis pengisiannya. Jenis pengisian tersebut dibagi menjadi dua pengisian aki lambat dan cepat. Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.

1. Pengisian aki lambat

Cara pertama cas aki bisa dilakukan dengan metode pengisian lambat, yaitu mengisi aki dengan arus listrik kecil. Pengisian ini bertujuan menghindari kondisi overheat pada mobil. 

Metode pengisian ini dapat dilakukan di malam hari. Seperti diketahui, tidak semua orang memiliki kesibukan yang sama. Pengisian aki lambat bertujuan untuk efisiensi waktu. 

Anda harus memperhatikan keamanan selama pengisian. Anda bisa memberikan arus maksimal 10% untuk pengisian aki tersebut. Berikut hal yang perlu Anda perhatikan saat melakukan pengisian aki lambat.

Misal kapasitas aki Anda 40 AH dengan daya 12 volt. Maka cara perhitungannya ialah 40x10%=4AH.

Setelah Anda menghitung jumlah arus yang diberikan selama pengisian seperti di atas. Anda bisa memasukkan rumus ini (arus pengisian/kapasitas aki)+(20% x arus pengisian atau kapasitas aki). Contoh, (4AH/40AH)+(20%x10) =10+2=12 jam.

Kesimpulannya, untuk aki dengan kapasitas 40AH dengan daya 12 Volt, Anda membutuhkan waktu 12 jam pengisian dengan arus pengisian 10%.

Baca Juga : 6 Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum

2. Pengisian aki cepat

Sesuai namanya, pengisian aki cepat lebih cepat dibandingkan jenis pengisian sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena arus yang digunakan 4 kali lipat dari arus pengisian aki lambat yaitu 40%. Berikut cara menghitungnya. 

Misal kapasitas aki Anda 40AH dengan daya 12 volt, maka perhitungannya 40%x40=16AH.

Rumus pengisian aki lambat atau cepat hampir sama, hanya beda pada arus pengisian yang digunakan. (40AH/16AH)+(20%x2.5)=2.5+0.5=3jam.

Sangat singkat sekali bukan? Hal inilah yang menjadikan banyak bengkel mobil yang menggunakan cara ini. 

Cara Mengetahui Aki Sudah Penuh Saat Dicas

Untuk mengetahui kondisi aki sudah penuh atau belum saat dicas, Anda bisa memperhatikan tanda pengisian aki sudah penuh seperti berikut.

1. Pengisian aki terhenti secara otomatis
2. Terdengar bunyi alarm (untuk cas aki yang sudah memiliki fitur alarm)
3. Lampu indikator charger menyala

Selain memperhatikan tanda tersebut, Anda bisa menggunakan multitester untuk mengetes dan mengetahui daya aki. Caranya cukup mudah, letakkan multitester pada kedua kutub aki, tunggu hingga voltmeter mengeluarkan nilai listrik.

Untuk pengetesan dalam keadaan mesin mati, maka ambang batas normal mencapai 12-13.6Volt. Sedangkan untuk kondisi mesin hidup mencapai 13.7-14.7Volt.

Baca Juga : Performa Aki Mobil Drop? Ini Penyebab Aki Mobil Tidak Mengisi

Agar pengisian aki selalu aman, sebaiknya Anda kunjungi bengkel resmi atau dealer Daihatsu terdekat. Hal ini berguna menghindari risiko kesalahan pengisian yang menyebabkan aki soak.