2023-03-14
Salah satu hal yang perlu Anda ketahui sebagai pemilik kendaraan adalah tentang standar ketebalan disc brake mobil atau cakram rem. Pengetahuan ini sangat penting guna memastikan kendaraan masih aman digunakan. Untuk lebih jelasnya, silakan simak pembahasan berikut.
Dikutip dari beberapa sumber yang ada, memang terdapat standar ukuran ketebalan dari disc brake yang perlu diperhatikan. Apabila ketebalannya sudah kurang dari standar, maka Anda harus segera mengganti dengan yang baru agar tidak terjadi kerusakan.
Lalu, berapa standar ketebalan tersebut? Untuk disc brake mobil standar disc brake kanan adalah 11,05 mm. Sementara itu, standar disc brake kiri adalah 11,04 mm. Jadi, pastikan Anda memperhatikan standar tersebut terutama sebelum berkendara jauh.
Setelah mengetahui standar di atas, maka Anda harus sering-sering melakukan pengecekan secara rutin. Berikut ini akan diberikan beberapa cara yang bisa dilakukan. Jika memang kondisinya masih baik, maka Anda tidak perlu menggantinya terlebih dahulu.
Di saat-saat tertentu, mungkin Anda tidak menyadari kalau kampas rem pada mobil sudah aus atau tidak layak dipakai. Hal tersebut nantinya dapat membuat fungsi rem tidak akan maksimal dalam memperlambat laju mobil. Jadi, penting untuk melakukan pengecekan ketebalan ini.
Anda bisa menggunakan alat ukur untuk membantu mendapatkan ukuran yang tepat. Setelah itu, perhatikan apakah masih sesuai dengan standar seperti pada bagian sebelumnya. Jika tidak, maka kampas rem harus segera diganti.
Selain dengan mengukur, masih ada cara lain yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa standar ketebalan disc brake mobil, salah satunya adalah mengecek apakah terdapat bunyi berdecit saat mengerem. Suara tersebut biasanya muncul karena adanya tekanan masuk ke piringan.
Ketika disc brake sudah mulai menipis, maka akan terjadi gesekan antara dua logam dan menghasilkan suara berdecit. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena ketika itu terjadi tidak akan ada gesekan antara rem dengan piringan, melainkan brake wear indicator yang menunjukkan bunyi.
Baca Juga : Rem Mobil Bunyi Berdecit? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya
Cara berikutnya yang juga bisa Anda gunakan adalah dengan melihat ketinggian dari minyak rem. Minyak rem mempunyai fungsi menghantarkan tekanan dari pedal ke bagian kaliper rem.
Pada dasarnya, sifat minyak rem ini adalah fluida atau benda cair yang akan menyesuaikan dengan tempatnya. Anda bisa melihat di bagian reservoir akan terlihat volume minyak rem pada mobil. Sebagai contoh, ketika terlihat di bawah normal, maka bisa dikatakan kampas rem sudah mulai menipis.
Hal tersebut dikarenakan saat ketebalan disc brake berkurang, ketebalan yang diapit piston di bagian kaliper juga menurun. Fenomena ini terjadi karena piston akan selalu menekan kampas ke pinggiran.
Cara terakhir ini mungkin membutuhkan sedikit keterampilan, namun hasilnya juga bisa memuaskan, yakni dengan melepasnya. Untuk melepaskan disc brake, anda perlu melepas roda bagian depan terlebih dahulu.
Setelah itu, lepaskan baut untuk mengambil disc brake dari sistem rem. Ketika baut tersebut terlepas, silakan angkat bagian kaliper dan ambil kampas dari piringan secara perlahan. Jika kampas masih tebal, maka Anda akan melihat dengan jelas garis pada tengah rem.
Demikian penjelasan tentang standar ketebalan disc brake mobil dan bagaimana cara mengeceknya. Semoga seluruh pembahasan di atas bisa bermanfaat.
Tag
Share This
Tips Sahabat
2022-11-22
Bicara soal AC mobil, semua orang pasti sudah mengenali
2020-11-21
Tekanan ban mobil adalah salah satu hal yang lazim diabaikan pemilik mobil. Padahal, hal tersebut sangat krusial bagi laju sebuah mobil. Tekanan ban mobil akan mempengar
2020-11-21
Berkendara di jalanan tentu saja membutuhkan kemampuan yang baik serta kehati-hatian amat tinggi. Jangan sampai karena cara menyetir kamu yang salah pada akhirnya justru membahayakan pengguna jalan
2021-01-14
Aki mobil berfungsi untuk menyimpan arus listrik yang nantinya digunakan untuk menyuplai sistem starter, pengapian, dan