ISC Mobil - Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsinya
Teknologi telah berkembang cukup pesat saat ini, termasuk di bidang otomotif khususnya mobil. Beberapa tahun lalu, Anda masih menemui mesin mobil dengan karburator dan ada sekrup untuk menyetel idle secara manual.
Saat ini telah hadir ISC secara otomatis, lantas apa itu ISC pada mobil beserta fungsi pemakaiannya? Yuk cek ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu ISC pada Mobil?
Mesin mobil harus memiliki kecepatan putaran yang stabil agar tidak mengalami mati secara mendadak, terutama saat AC mobil digunakan. Oleh sebab itu, produsen mobil masa kini telah melengkapi produknya dengan penyetelan Idle Speed Control secara otomatis.
Bagian ini jadi salah satu hal vital, sehingga masih bisa ditemukan di mobil dengan mesin karburator manual. Fungsi utama dari ISC ini mampu mengatur kecepatan putaran mesin dengan stabil, serta mampu mengatur banyaknya udara yang masuk atau keluar.
Udara dapat masuk atau keluar melalui katup yang terbuka serta tertutup secara otomatis. Tak hanya itu, katup ini juga dapat menentukan arah udara agar dapat disalurkan ke bagian mobil yang membutuhkan.
Kinerja dari ISC ini tentu tidak sendirian, katup dapat membuka dan menutup karena ada perintah dari bagian lain. Bagian tersebut, yaitu AC saat Anda menyalakannya dan udara di dalamnya terlalu vacuum.
ISC mobil adalah bagian yang penting untuk mengatasi udara yang vacuum tersebut, sehingga ECU memberi perintah agar katup terbuka dan udara pun bisa masuk melaluinya.
Kebutuhan udara juga ditentukan oleh ECU, sehingga bagian ini tak boleh mengalami masalah atau kendala. Mesin mobil dapat bekerja secara stabil karena udara yang masuk cukup, lalu ECU akan memerintahkan katup outtake menutup kembali.
Dengan begitu, ISC telah bekerja dengan maksimal agar kecepatan putaran mesin tetap stabil.
Ciri Ciri ISC Mobil Rusak
Untuk menjaga sistem dalam mobil tetap baik, Anda harus mengetahui ciri yang diberikan oleh ISC saat mengalami masalah. Ciri pertama ditandai dengan revolusi putaran mesin tidak stabil, terutama saat mesin dijalankan dengan kecepatan yang rendah.
Hal ini dapat Anda rasakan saat rpm mesin tiba tiba naik, lalu turun secara signifikan.
Ciri lain yang Anda rasakan, yaitu mesin terasa bergetar saat dijalankan dengan kecepatan rendah. Hal ini disebabkan oleh kecepatan putaran mesin yang tiba tiba naik, meskipun Anda tidak menginjak gas.
Kondisi dari ciri ciri ISC mobil rusak satu ini bila kecepatan putaran mesin tiba tiba turun drastis, sehingga menyebabkan mobil mati secara mendadak.
Ciri kedua yang harus diwaspadai, yaitu kecepatan putaran mesin juga tiba tiba turun saat Anda mengendarainya secara normal.
Pada kecepatan normal, harusnya RPM mobil juga stabil karena ISC mampu mengatur keluar masuknya udara dengan sempurna. Akan tetapi, kondisi tersebut justru tidak Anda peroleh dan dapat berhenti saat Anda memperbaikinya. Berikut cara memperbaiki isc mobil yang rusak.
Yang tak kalah sering terjadi, mesin kendaraan roda empat Anda jadi sering mati mendadak. Kondisi ini diperparah saat Anda menyalakan AC selama perjalanan, sehingga membuat ISC tidak membuka katup secara sempurna.
Udara terlalu vacuum di dalamnya yang membuat perputaran mesin menjadi tidak sempurna dan berbahaya bagi pengemudi.
Hal ini juga disebabkan oleh beban mesin yang bertambah saat AC dinyalakan. Kinerja mesin dibagi antara menjalankan mobil dan memutar kompresor AC, sehingga ECU tidak mampu mengirimkan perintah secara tepat pada ISC.
Ciri ciri ISC mobil rusak satu ini justru menyebabkan mesin kendaraan roda empat milik Anda cepat mati saat dikendarai.
Fungsi ISC Mobil
Fungsi yang sangat vital dari bagian ini membantu mesin cepat panas di pagi hari, karena mampu menaikkan RPM hingga 2000. Anda cukup menyalakan mesin, maka ECU akan mengirimkan perintah pada ISC untuk menaikkan putaran mesin jadi lebih tinggi.
Hal ini juga dipicu oleh banyaknya udara yang dapat masuk ke dalam tabung intake. Pentingnya untuk mengatur udara yang masuk saat kecepatan turun secara perlahan. Mesin mobil harus tetap stabil, sehingga udara yang masuk harus disesuaikan agar tak berlebihan.
Dengan begitu ECU akan mengirim perintah agar katup menutup agar udara yang masuk tak terlalu banyak, begitu pula saat udara dari dalam dikeluarkan melalui katup outtake.
Saat AC dinyalakan, beban mesin pun bertambah karena harus memutar kompresor. Pada saat itulah, ECU mengirim perintah kepada ISC agar memasukkan udara lebih banyak ke dalam tabungnya.
Fungsi ISC mobil satu ini dapat membuat beban mesin berkurang, sehingga tidak menimbulkan getaran yang cukup mengganggu bagi penumpang.
Memiliki kendaraan di zaman modern ini membuat produk yang Anda miliki telah beralih ke sistem injeksi.
Keunggulan dari sistem ini telah dilengkapi ISC yang mampu mengatur udara masuk dan keluar secara otomatis ke dalam mesin. Katup dapat membuka dan menutup agar kinerja mesin tidak terlalu berat, terutama saat AC digunakan.
Baca juga: Penyebab Isc Tidak Berfungsi