Kenali Fungsi Camshaft pada Mobil, Cara Kerja & Komponennya
Dalam sistem kerja mesin mobil, Camshaft (sering disebut noken as atau poros nok) memegang peranan vital sebagai pengatur ritme pembakaran. Komponen yang terletak di bagian kepala silinder ini bekerja secara sinkron dengan poros engkol (crankshaft) melalui perantara timing belt atau timing chain.
Tugas utamanya adalah mengontrol durasi serta waktu buka-tutup katup isap (intake) dan katup buang (exhaust). Dengan pengaturan waktu yang presisi, aliran udara masuk dan pembuangan gas sisa pembakaran dapat berjalan dengan optimal.
Secara visual, camshaft memiliki ciri khas berupa tonjolan lonjong yang disebut sebagai cam lobe. Desain dan kemiringan sudut pada cam lobe ini sangat menentukan karakter performa mesin, karena bagian inilah yang bertugas menekan katup agar terbuka dan tertutup sesuai dengan urutan pengapian (firing order) yang tepat.
Mengingat peranannya yang begitu krusial dalam siklus kerja mesin, memahami fungsi spesifik dari komponen ini akan membantu Anda mengerti bagaimana performa dan efisiensi bahan bakar mobil terjaga. Mari kita bedah lebih dalam apa saja fungsi utama dari camshaft tersebut
Fungsi Camshaft Mobil
Camshaft mobil merupakan komponen yang terletak pada bagian silinder kepala mesin mobil. Komponen ini memiliki beberapa fungsi penting sebagai berikut.
1. Pengatur klep
Camshaft memiliki fungsi utama sebagai pengatur klep agar sesuai dengan urutan proses pengapian atau firing order. Di dalam camshaft terdapat cam lobe sebagai pembuka dan penutup katup.
2. Pemutar poros distributor
Fungsi camshaft selanjutnya, sebagai pemutar poros distributor pada mesin mobil bersistem firing order dengan distributor.
3. Penggerak fuel pump
Fungsi selanjutnya, sebagai penggerak fuel pump pada mesin mobil yang masih menggunakan fuel pump berjenis mekanikal.
4. Wadah sensor deteksi sudut putaran camshaft
Fungsi selanjutnya, camshaft berfungsi sebagai wadah sensor deteksi sudut putaran. Fungsi ini biasanya terjadi pada mobil yang sudah menggunakan mesin injeksi atau EFI.
Cara Kerja Camshaft pada Mobil
Setelah Anda mengetahui beberapa fungsi dari camshaft, Anda juga perlu mengetahui bagaimana komponen ini bekerja. Untuk mekanisme kerjanya sendiri, camshaft terbagi menjadi dua cara. Berikut cara kerja selengkapnya.
1. Ketika posisi menekan
Camshaft memiliki cara kerja ketika posisi menekan dan tidak menekan. Pada mekanisme kerja menekan, maka katup dibuka dan ditutup oleh cam lobe dengan memanfaatkan kinerja camshaft beserta rocker arm. Proses ini biasanya terjadi pada mesin bertipe OHV dan OHC (DOHC atau SOHC).
2. Ketika posisi tidak menekan
Sedangkan pada posisi tidak menekan, bagian camshaft yang datar bekerja dominan, sehingga cam lobe tidak melakukan penekanan pada rocker arm. Dengan begitu katup akan cenderung tertutup.
Baca Juga : Fungsi Crankshaft, Cara Kerja & Ciri Kerusakannya
Komponen-Komponen Penting pada Camshaft Mobil
Agar camshaft bisa berfungsi dengan semestinya, komponen ini dibantu dengan komponen lain di dalamnya. Berikut beberapa komponen yang terdapat di dalam camshaft yang perlu Anda ketahui.
1. Intake camshaft
Komponen pertama yang ada di dalam camshaft yang perlu Anda ketahui ialah intake. Komponen ini juga sering dikenal dengan istilah poros nok atau noken as. Komponen ini terletak di ujung camshaft dan bentuknya lonjong. Komponen ini berfungsi sebagai pendorong katup agar rocker arm bisa terbuka. Dengan begitu maka bahan bakar dapat masuk ke dalam katup.
2. Exhaust camshaft
Komponen selanjutnya ada exhaust camshaft yang berfungsi sebagai penutup katup setelah proses intake. Dengan begitu bahan bakar tidak dapat masuk lagi, dan gas buang dari pembakaran mesin dapat dikeluarkan.
3. Drive gear
Komponen ini berfungsi sebagai pemutar poros nok agar sesuai tempo ketika mekanisme kerja camshaft berlangsung.
4. Gigi sentrik (Slot joint)
Komponen ini berfungsi sebagai komponen yang menghubungkan antara poros camshaft dengan distributor pengapian secara langsung.
5. Bearing journal
Komponen ini berfungsi mengurangi keausan mesin karena mengurangi gesekan antara camshaft dengan komponen lain.
6. Timing pulley
Komponen ini berfungsi sebagai pengatur ritme atau besar kecilnya putaran camshaft agar sesuai dengan tempo. Dengan begitu, kinerja mesin dapat berjalan dengan baik dan tidak keluar dari susunan firing order.
7. Fuel pump cam drive
Komponen ini berfungsi sebagai penggerak fuel pump supaya mesin dapat bekerja dengan baik.
Ciri-Ciri Camshaft Mengalami Kerusakan
1. Mesin Berisik (Bunyi Ketukan di Kepala Silinder)
Camshaft yang aus atau baret biasanya menimbulkan bunyi ketukan halus hingga kasar dari area kepala silinder, terutama saat mesin langsam atau rpm rendah.
2. Tenaga Mesin Menurun
Profil camshaft yang sudah aus membuat bukaan katup tidak optimal, sehingga suplai udara dan bahan bakar terganggu. Akibatnya akselerasi terasa berat dan mesin kurang responsif.
3. Mesin Brebet atau Tidak Stabil
Camshaft yang bermasalah dapat menyebabkan timing katup tidak presisi, sehingga mesin terasa brebet, pincang, atau rpm naik-turun sendiri.
4. Konsumsi BBM Lebih Boros
Pembakaran yang tidak sempurna akibat kerja katup terganggu membuat bahan bakar tidak terbakar optimal, sehingga konsumsi BBM meningkat.
5. Lampu Check Engine Menyala
Pada mobil injeksi modern, sensor camshaft (CMP) akan mendeteksi ketidakwajaran putaran. Jika camshaft bermasalah, lampu check engine bisa menyala.
6. Sulit Dihidupkan (Start Berat)
Kerusakan camshaft dapat mengganggu kompresi mesin, menyebabkan mesin susah hidup, terutama saat kondisi dingin.
7. Katup Mesin Cepat Aus
Camshaft yang sudah tidak presisi dapat menyebabkan keausan tidak merata pada katup dan rocker arm, bahkan berpotensi merusak komponen lain di cylinder head.
Setelah Anda membaca ulasan di atas, sekarang Anda lebih memahami cara kerja, fungsi, dan komponen-komponen camshaft secara menyeluruh. Segera bawa mobil Anda ke bengkel Daihatsu terdekat, apabila lampu check engine menyala, mesin mobil mati secara tiba-tiba, bahan bakar boros, akselerasi mobil menurun drastis. Kondisi tersebut merupakan ciri yang biasanya timbul ketika camshaft mobil bermasalah.