Logo Daihatsu

Tips Sahabat

Bagikan
Power Steering Berat? Begini Cara Mengatasi yang Aman
27 Juli 2022
cara mengatasi power steering berat dan penyebabnya

Salah satu masalah yang sering terjadi pada kendaraan roda empat adalah power steering yang terasa berat dan terkadang disertai bunyi. Lantas, bagaimana cara mengatasi power steering berat? Simak sampai tuntas dibawah ini, ya!

Power steering yang terasa tiba-tiba berat sebelah maupun keduanya, sebenarnya menjadi salah satu masalah yang umum terjadi pada mobil. 

Umumnya, power steering yang berat ini terjadi pada mobil yang sudah berusia tua dan menyebabkan oli keluar dari tabung. Masalah ini sudah tentu akan sangat mengganggu karena akan membuat tubuh Anda cepat lelah ketika mengemudi. 

Roda setir yang umumnya mudah diputar, terasa sangat berat bila terdapat gangguan di bagian power steering. 

Baca Juga : Mengenal 6 Komponen Power Steering pada Mobil Beserta Fungsinya

Penyebab Power Steering Berat & Cara Mengatasinya

Apakah pompa power steering bisa diperbaiki? Ya, tentu saja bisa. Untuk mengatasi power steering yang terasa berat, Anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dulu.

Berikut langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi power steering yang terasa berat berdasarkan penyebabnya, antara lain:

1. Adanya Kebocoran

Kenapa power steering terasa berat? Salah satu penyebab elektrik power steering berat adalah kebocoran. Perlu diketahui, power steering terdiri dari beberapa komponen penyusun, salah satunya ialah minyak power steering yang disalurkan dari pipa atau selang khusus.

Akibat dari adanya kebocoran ini membuat minyak power steering habis dan membuat masuk angin.

Beberapa kondisi bisa membuat pipa saluran ini bocor. Bila oli power steering bocor, tekanan pompa power steering juga tidak maksimal. Dampak yang akan dirasakan pengemudi adalah setir menjadi terasa berat ketika diputar. 

Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi hal ini? Untuk mengatasinya, pipa saluran minyak harus diganti. Pipa harus diganti sesuai dengan spesifikasi mobil. 

2. Kehabisan Minyak Power Steering

Apa penyebab power steering tidak berfungsi? Selain karena bocor, bisa saja power steering berat tapi tidak bocor. Salah satunya penyebabnya karena kehabisan minyak.

Power steering memiliki prinsip kerja menggunakan sistem hidrolik. Sistem ini memerlukan tekanan yang cukup. Daya yang dihasilkan bisa membantu Anda untuk memutar setir mobil. 

Agar dapat menghadirkan tekanan, sistem hidrolik memerlukan cairan. Cairan ini disebut dengan minyak power steering.

Oleh sebab itu, bila minyak power steering menipis atau habis, dapat dipastikan jika power steering terasa lebih berat. 

Agar mengatasi masalah tersebut, Anda harus mengisi ulang minyak power steering, pilih minyak sesuai kebutuhan mesin.

Selain itu hindari sembarangan dalam memilih minyak, karena bisa memberikan dampak yang berbahaya. Bukan hanya sampai di sini, Anda juga harus memastikan bila takaran minyak sudah sesuai.

Baca Juga : Bagaimana Cara Kerja Power Steering? Berikut Penjelasannya

3. Komponen Worm Steering Bermasalah

Pada saat menyetir mobil, seringkali kita merasakan setir mobil berat ke kanan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh worm steering yang bermasalah.

Ada kalanya worm steering bergeser keluar dari posisi seharusnya. Jika worm steering bergeser keluar, hal ini bisa menimbulkan kebocoran minyak steering.

Kebocoran inilah yang mengurangi tekanan pompa hidrolik dan penyebab power steering menjadi berat

Ketika masalah ini terjadi, Anda harus segera membawa mobil ke bengkel. Nantinya, teknisi akan memperbaiki komponen sehingga posisinya kembali seperti semula.

Jika seal sudah dikembalikan, kebocoran akan terhenti dan tekanan pompa akan berjalan maksimal. 

Bagaimana Cara Mencegah Power Steering Berat? 

Untuk mencegah power steering terasa berat, terlebih dahulu Anda harus mengetahui sistem seperti apa yang digunakan, sistem EPS (Electric Power Steering) atau sistem HPS (Hydraulic Power Steering).

Sistem HPS merupakan power steering yang mempergunakan sistem tekanan fluida, tetapi untuk EPS menggunakan motor listrik. 

Pada sistem HPS, perawatan dapat dilakukan ketika mesin sudah mencapai kilometer ke 40 ribu. Sedangkan EPS, perawatannya jauh lebih mudah karena tidak perlu mengisi ulang fluida sebagai penggeraknya.

Tentu saja cara memperbaiki elektrik power steering dengan yang hydraulic berbeda, ya.

Setelah mengetahui cara mengatasi power steering berat beserta dengan penyebabnya, bila merasakan masalah ini, segera datang ke bengkel resmi Daihatsu terdekat agar dilakukan pengecekan. Teknisi berpengalaman Daihatsu akan membantu Anda mengatasi masalah komponen ini dengan cepat, tanggap, dan efisien. 

Tips Sahabat Lainnya
Doa Bepergian Agar Selalu Dilindungi Allah SWT
Doa Bepergian Agar Selalu Dilindungi Allah SWT
Saat bepergian, biasakan untuk selalu mengawalinya dengan doa. Doa untuk memulai perjalanan adalah cara yang baik dan penting untuk memulainya dengan doa bepergian. Hal ini dikarenakan, tidak akan ada
Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Zaman terus bergulir dan perkembangan di dunia otomotif terus melaju. Beberapa dekade ke depan, perdebatan antara perbedaan mesin diesel dan mesin bensin akan dikalahkan dengan tren baru yang akan mun
Cara Membuat Peredam Suara Mobil Sendiri
Cara Membuat Peredam Suara Mobil Sendiri
Kabin yang senyap merupakan salah satu kebutuhan penting bagi para pemilik mobil untuk bisa mendengarkan audio berkualitas. Namun sayangnya, tidak semua mobil memiliki kabin yang senyap. Hanya mobil y
Cara Kerja Karburator Mobil
Cara Kerja Karburator Mobil
Cara Kerja Karburator Mobil - Sekarang ini memiliki mobil memang sangatlah mudah. Apalagi dengan banyaknya yang menawarkan pembelian mobil dengan DP rendah atau bahkan tanpa DP. Bagi orang membutuhka

Booking Servis Melalui Aplikasi DaihatsuKu

Dapatkan penawaran menarik untuk layanan perawatan berkala pada kendaraan Anda

Logo PlaystoreLogo Appstore
Mockup Aplikasi DaihatsuKu
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang@ Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku