Bicara soal mobil SUV lawas Daihatsu, banyak orang yang terkecoh dengan mobil Daihatsu dan Feroza. Bahkan tidak sedikit yang bingung mencari perbedaan Daihatsu Taft dan Feroza tersebut, saking terlalu mirip. Lantas apa yang membedakan kedua mobil tersebut? Yuk ketahui perbedaannya dengan memperhatikan ulasan berikut ini. 

Perbedaan Daihatsu Taft dan Feroza

Jika dilihat sekilas, Daihatsu Taft dan Feroza memiliki desain yang serupa. Namun, jika Anda jeli, Anda bisa menemukan beberapa perbedaan yang cukup mencolok. Lantas apa saja perbedaannya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu memperhatikan ulasan berikut.

1. Tahun Pembuatannya

Perbedaan pertama antara Daihatsu Taft dan Feroza bisa dilihat dari tahun pembuatannya atau tahun produksi. Daihatsu Taft lebih dahulu diproduksi daripada Daihatsu Feroza. Di Indonesia sendiri Daihatsu Taft dirilis untuk pertama kalinya pada tahun 1976. 

Untuk Daihatsu Taft keluaran tahun 1976 ni sudah dibekali dengan mesin berkapasitas 958 cc dengan empat silinder. Daihatsu Taft F10 ini di Indonesia lebih dikenal dengan mobil kancil. Tingginya minat masyarakat akan mobil SUV yang satu ini, membuatnya di produksi lagi pada tahun 1979 dengan kode sasis F50 dan dibekali mesin dengan kapasitas yang lebih tinggi yaitu 2.530 cc dengan empat silinder.

Tenaga mesin yang gahar tersebut membuatnya dijuluki mobil kebo. Untuk generasi terakhirnya sendiri di produksi pada tahun 2007 dengan kode sasis F78. 

Sedangkan untuk Daihatsu Feroza sendiri di Indonesia di rilis pada tahun 1992 dengan kode sasis F70. Tingginya minat masyarakat Indonesia dengan mobil ini juga berlanjut pada proses produksi di tahun 1996 dan tahun 1997.

Baca Juga : Perbedaan Mobil SUV Dan MPV yang Wajib Dipahami

2. Spesifikasi Mesin yang Diusung

Perbedaan kedua, dapat dilihat dari mesin yang diusungnya. Daihatsu Taft keluaran tahun 1984-1987 mengusung mesin diesel dengan kode DL41 dengan kapasitas mesin sebesar 2.765 cc. Untuk sistem transmisinya, mobil Taft ini menggunakan sistem transmisi manual dengan empat percepatan. 

Sedangkan pada tahun 1988 mengusung mesin diesel dengan kode DL42 dengan kapasitas mesin sebesar 2.765 cc. Untuk sistem transmisinya, menggunakan sistem transmisi manual dengan lima percepatan. 

Sedangkan pada Daihatsu Feroza sendiri sudah menggunakan mesin bensin berkapasitas 1.600 cc dengan sistem HD-C SOHC disertai dengan 16 katup. Untuk sistem transmisi, mobil ini menggunakan sistem transmisi manual dengan lima percepatan. 

3. Sistem Penggerak Roda yang Digunakan

Perbedaan ketiga dari kedua mobil tersebut dapat dilihat dari sistem penggerak roda yang digunakan. Daihatsu Taft menggunakan sistem penggerak 4WD atau 4x4, terkecuali Daihatsu Taft dengan kode sasis F10 yang menggunakan sistem penggerak roda 4x2 atau 2WD. Sedangkan untuk Daihatsu Feroza menggunakan sistem penggerak roda 4x2 atau 2WD. 

4. Fitur yang Dimiliki

Perbedaan keempat dari kedua mobil tersebut dapat dilihat dari fitur yang disematkan oleh pihak Daihatsu.

Untuk Daihatsu Taft sendiri dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan seperti indikator sistem penggerak roda 4WD, tachometer, central door lock, power steering, voltmeter, clinometer, lampu halogen di bagian depan, hingga jam digital.

Sedangkan untuk Daihatsu Feroza sendiri sudah dilengkapi dengan fitur central lock, power window, power steering, independent suspension, serta desain yang lebih sporty dibandingkan Daihatsu Taft.

Demikian keempat perbedaan yang perlu Anda ketahui dari Daihatsu Taft dan Feroza. Jika Anda berminat untuk membelinya, Anda perlu menyiapkan dana sebesar Rp70-180 jutaan untuk Daihatsu Taft dan dana sebesar Rp60-150 jutaan untuk Daihatsu Feroza.