2022-12-05
Sensor mobil merupakan fitur berteknologi canggih di bidang otomotif yang disematkan produsen mobil. Tujuan disematkannya sensor pada mobil tidak lain sebagai pengirim informasi untuk mengetahui kondisi mobil apakah masih aman atau bermasalah.
Selain itu, sensor mobil berguna untuk menarik pangsa pasar yang lebih banyak lagi di era modern seperti saat ini. Berikut akan dijelaskan mengenai macam-macam sensor mobil beserta fungsinya.
Berikut beragam sensor mobil yang perlu Anda ketahui beserta fungsinya.
Sensor intake air temperature berfungsi sebagai pengatur suhu udara di dalam intake manifold. Anda bisa menemukan sensor ini di samping filter udara.
Sensor ini juga dikenal dengan istilah sensor AFM (Air Flow Meter) dan berfungsi sebagai penghitung massa udara yang dialirkan menuju intake manifold.
Sensor ini biasanya banyak digunakan pada mobil EFI dan berfungsi sebagai pengukur sudut bukaan pada klep (katup) gas. Selain itu, data dari sensor ini dapat berfungsi sebagai penentu kapasitas bahan bakar yang akan disuntikkan pada mesin.
Baca Juga : Throttle Body Mobil: Fungsi, Ciri Rusak & Cara Membersihkannya
Sensor ini berfungsi sebagai pengirim informasi terhadap power control module untuk mengontrol dan mengukur beban mesin.
Sensor ini berfungsi untuk mengukur seberapa cepat rpm mobil.
Sensor ini berfungsi untuk mengidentifikasi letak silinder apakah letaknya sudah tepat (posisi top) atau tidak.
Fungsinya sebagai alat pengukur tekanan bahan bakar di dalam tangki mobil.
Fungsinya untuk mengidentifikasi tekanan bahan bakar pada kendaraan bermesin diesel.
Fungsinya sebagai pengukur kapasitas bahan bakar yang ada pada tangki mobil.
Sensor ini berfungsi sebagai pengukur suhu bahan bakar yang dialirkan melewati fuel line.
Baca Juga : Tingkatkan Performa, Ini 5 Sensor Penting di Sistem Bahan Bakar Injeksi
Sensor ini berfungsi untuk menstabilkan tekanan bahan bakar agar kinerja fuel pump lebih optimal.
Sensor ini berfungsi untuk mengidentifikasi campuran udara dan bahan bakar yang ada pada tangki, apakah komposisinya sudah sesuai saat mesin mobil dalam keadaan langsam.
Sensor ini berfungsi untuk mengidentifikasi detonasi atau engine knocking (kondisi dimana proses pembakaran mesin tidak tepat waktu sehingga menyebabkan ledakan dan membuat pembakaran tidak optimal).
Sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi tekanan oli pada mesin mobil. Apabila jumlah tekanan oli sedang menurun, maka indikator oli akan menyala. Namun, jika tekanan oli terlalu turun maka secara otomatis mesin mobil akan mati.
Sensor ini berfungsi sebagai penentu besaran emisi yang akan di buang oleh mesin.
Fungsinya sebagai pengukur suhu air pendingin sehingga mobil tidak mudah overheat.
Sensor ini berfungsi sebagai pengontrol sistem pendingin udara.
Fungsinya sebagai pendeteksi kecepatan mobil dengan mengidentifikasi banyaknya putaran roda.
Sensor ini berfungsi mengidentifikasi apakah posisi rem sedang dilepas atau diinjak.
Sensor ini berfungsi sebagai pengukur tekanan udara yang diberikan turbocharger sehingga tekanan yang diberikan selalu stabil.
Semoga ulasan di atas menambah wawasan Anda. Jika mobil Anda memiliki kerusakan pada salah satu sensornya, Anda bisa membawanya ke bengkel resmi Daihatsu untuk mendapatkan penanganan yang baik.
Tag
Share This
Tips Sahabat
2021-03-01
Berkendara di jalan tol sebenarnya sama saja dengan berkendara di jalan protokol biasa. Namun, sahabat perlu mengetahui beberapa peraturan khusus yang diterapkan di dala
2023-01-10
Keyless mobil merupakan suatu fitur terbaru yang disematkan oleh pabrikan mobil beberapa tahun terakhir ini. Lantas apa fungsi dari fitur tersebut? Apa saja kelebiha
2021-04-26
Daihatsu Zebra merupakan mobil yang masih menjadi favorit beberapa orang meski sudah terhitung puluhan tahun dipakai. Mesinnya yang bandel dan perawatan yang mudah membu
2023-01-17
Pernahkah Anda mendengar istilah kir? Istilah ini mungkin sudah dipahami oleh sebagian besar pemilik mobil untuk kepentingan angkutan atau niaga. Namun, bagi sebagian orang yang baru memiliki mobil