Berapa Biaya Servis Kaki-Kaki Mobil? Ini Estimasi dan Tips Perawatannya
Umumnya, estimasi biaya servis kaki-kaki mobil bisa dibilang terjangkau. Namun, biaya tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis kendaraan dan bengkelnya sendiri. Nah, supaya mendapatkan harga wajar, Anda dapat melihat estimasi biaya servis berikut.
Estimasi Biaya Servis Kaki-Kaki Mobil Berdasar Komponennya
Cara paling mudah memperkirakan biaya servis kaki-kaki mobil adalah dengan melihat berdasarkan komponennya. Berikut adalah perkiraan dari biayanya melihat dari komponen:
1. Kaki-Kaki Suspensi
Suspensi berfungsi dalam akselerasi kendaraan saat melewati jalanan terjal dan berlubang. Umumnya, komponen tersebut dibuat dari bahan anti karat sehingga daya tahannya menjadi lebih tinggi.
Penurunan kualitas suspensi umumnya muncul saat penggunaan mobil sudah dalam jangka panjang. Saat kondisi tersebut terjadi, pasti akan membuat ketidaknyamanan saat kendaraan dipacu pada kecepatan tinggi.
Tanda suspensi mengalami masalah umumnya akan terdengar suara bising saat melaju. Saat kondisi seperti itu terjadi, Anda dapat mengganti shock breaker. Untuk harganya berada di kisaran Rp50.000-an.
2. Kaki-kaki Bearing
Bearing merupakan bantalan roda yang bertugas menstabilkan putaran roda saat melaju. Kerusakan pada komponen ini bisa diketahui dengan mendongkrak dan mengecek putaran ban secara manual. Apabila ada suara bising artinya bearing bermasalah.
Lalu untuk kisaran biayanya sendiri pada bearing depan sekitar Rp160.000 dan bearing belakang Rp80.000. Tentu harga tersebut bisa berbeda-beda tiap daerah tergantung merek dan ketersediaan barangnya.
3. Kaki-Kaki Per
Kerusakan pada per umumnya karena per daun atau keong patah karena terkikis. Untuk memperbaikinya diperlukan biaya kurang lebih mulai Rp150.000.
4. Ball Joint
Ball joint berfungsi membantu kendaraan menjadi seimbang dan stabil. Kerusakan pada komponen ini memerlukan biaya sekitar Rp90.000 sampai dengan Rp150.000.
5. Shock Breaker
Shock breaker berperan dalam meredam guncangan saat melaju di jalanan. Perbaikan atau penggantian shock breaker kurang lebih mulai dari Rp50.000.
6. Tie Rod
Tie rod berfungsi dalam kenyamanan kemudi mobil. Saat komponen tersebut rusak, Anda memerlukan biaya kurang lebih sekitar Rp340.000 untuk memperbaikinya.
7. Kaki-kaki Bushing Arm
Bushing arm berfungsi meredam getaran yang berasal dari sambungan suspensi. Kerusakan pada bagian ini menyebabkan kondisi mobil melenceng ke arah kanan atau kiri. Biaya perbaikan pada komponen ini kurang lebih Rp300.000.
Kurang lebih seperti itulah estimasi perbaikan dari setiap komponen kaki-kaki. Dengan melihat estimasi tersebut, Anda dapat lebih mudah dalam mempersiapkan dana perbaikan mobilnya.
Tips Perawatan Kaki-Kaki Mobil
Untuk menghindari biaya perbaikan kaki-kaki yang membengkak, ada baiknya bagi Anda untuk merawat komponen tersebut dengan baik. Berikut adalah beberapa tips perawatannya:
1. Cek Tekanan Angin
Tips pertama pastikan Anda rajin mengecek tekanan angin dan jaga pada kisaran angka 30 hingga 33 psi. Pasalnya, hal tersebut dapat memengaruhi performa dari kaki-kaki terutama saat hendak menempuh perjalanan jauh.
2. Jangan Menampung Terlalu Banyak Muatan
Berikutnya, hindarilah untuk menampung terlalu banyak muatan hingga melebihi kemampuan seharusnya. Beban berat tersebut dapat memengaruhi kondisi shockbreaker sehingga menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara.
3. Rutin Ganti Ban
Tips berikutnya, pastikan Anda rutin mengganti ban kendaraan. Hal itu karena ban mempunyai masa kedaluwarsa sehingga perlu dilakukan peremajaan saat sudah jelek. Anda bisa ganti saat ban sudah menempuh minimal 40 km perjalanan.
4. Gunakan Velg Standar
Selanjutnya, pastikan velg roda yang digunakan sesuai standar pabrikan. Penggunaan ukuran velg yang tidak sesuai dapat membuat kinerja dari kaki-kai menjadi lebih berat dari seharusnya.
Seperti itulah tadi estimasi biaya servis kaki-kaki mobil yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan. Selain mengetahui estimasi harganya, pastikan Anda juga rajin menjaga kondisi kaki-kakinya. Dengan begitu, perbaikan tidak perlu sering dilakukan dan dapat menghemat budget perawatan.