Roof rack berfungsi sebagai penyedia ruang ketika Anda hendak menyimpan muatan di bagian atap mobil. Untuk pemasangannya sendiri tidak boleh dilakukan sembarangan, karena dapat menyebabkan atap mobil menjadi penyok. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan ukuran roof rack mobil sebelum melakukan pemasangan.

Lantas berapa ukuran yang tepat, dan bagaimana cara memasangnya yang benar? Untuk selengkapnya, Anda perlu memperhatikan ulasan berikut ini.

Berapa sih Ukuran Roof Rack Mobil yang Ideal?

Anda pasti bertanya-tanya berapa sih ukuran ideal roof rack mobil agar tidak merusak atap mobil? Ukuran ideal dari roof rack sebenarnya tidak boleh terlalu besar. Roof rack dikatakan ideal apabila memiliki tinggi di kisaran 35 cm hingga 45 cm, dengan lebar 90 cm hingga 95 cm.

Roof rack sendiri juga sebaiknya tidak digunakan untuk mobil jenis city car karena dapat membuat atap mobil menjadi penyok. Selain itu laju mobil juga akan menjadi kurang maksimal, karena beban mobil menjadi bertambah. Roof rack sendiri dianjurkan digunakan pada mobil-mobil jenis SUV dan MPV. 

Penggunaan roof rack tidak dianjurkan untuk memuat muatan yang terlalu berat. Sebaiknya Anda hanya menggunakan roof rack untuk tempat penyimpanan tas pakaian. Agar roof rack tidak merusak atap mobil dan menyebabkan mobil overload. Anda perlu mengetahui cara menghitung berat muatan roof rack. Untuk selengkapnya, perhatikan contoh berikut ini.

Contoh: Mobil New Daihatsu Luxio memiliki kerb weight (berat kosong) sebesar 1.290 kg dan gross weight (berat total) sebesar 1.810 kg. Maka muatan beban yang bisa dimuat Mobil New Daihatsu Luxio hanya 520 kg.

Hasil tersebut berdasarkan perhitungan berat total dikurangi berat kosong. Misal jumlah penumpang di mobil New Daihatsu Luxio Anda berjumlah enam orang. Jika diperkirakan berat untuk satu orang berusia dewasa memiliki beban sekitar 65 kg, maka total beban penumpang sebesar 390 kg. Berarti sisa muatan yang bisa diangkut sebesar 130 kg.

Hasil tersebut berdasarkan hasil pengurangan beban total mobil dikurangi beban kosong dan dikurangi dengan jumlah penumpang, Jika berat roof rack Anda beserta bagian cross bar berkisar 20 kg. Maka mobil Anda hanya bisa memuat barang dengan berat 110 kg. Jumlah muatan barang tersebut dapat bertambah apabila jumlah penumpang mobil berkurang.

Roof rock bisa dikatakan aman, apabila memiliki daya angkut maksimal 75 kg atau kurang lebih dibawah 500 liter. 

Baca Juga : 5 Harga Roof Rack Mobil: Aman di Kantong, Kualitas Terjamin

Cara Pemasangan Roof Rack Mobil yang Benar

Ada beberapa cara memasang roof rack mobil yang benar, yang bisa Anda contoh. Berikut cara selengkapnya. 

1. Memahami beban muatan yang bisa diangkut

Hal terpenting sebelum Anda melakukan pemasangan roof rack mobil. Anda perlu mengetahui berapa daya tampung muatan yang bisa diangkut oleh mobil. Hal tersebut perlu Anda lakukan agar tidak membahayakan keselamatan berkendara Anda. Untuk perhitungan muatan yang tepat, Anda bisa memperhatikan contoh di atas.

2. Pilih roof rack dengan material bahan yang bagus

Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan kualitas material bahan dari roof rack. Pilih roof rack yang terbuat dari plastik ABS dengan berat antara 10 hingga 15 kg. 

Baca Juga : Inilah Perbedaan Roof Rail dan Roof Rack

3. Perhatikan bentuknya

Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan bentuk roof rack. Pilih roof rack yang sesuai dengan ukuran mobil, agar tidak menghambat proses aerodinamika mobil ketika mobil dalam kecepatan tinggi. 

4. Pasang roof rack dengan teliti dan cermat

Langkah selanjutnya, Anda perlu memasang roof rack secara teliti dan cermat. Pastikan di atap mobil Anda sudah terpasang roof rail. Pastikan komponen tersebut terpasang dengan baik sehingga tidak ada kebocoran air di bagian kabin. 

Demikian beberapa cara yang bisa Anda praktikan ketika hendak memasang roof rack agar tidak merusak atap mobil. Semoga cara-cara tersebut bermanfaat.